The Divine Physician's Overbearing Wife (2)

262

Matanya selembut air.

Selain itu, matanya dipenuhi dengan kesedihan karena pergi, ketekunan… dan emosi lainnya yang tak terhitung jumlahnya.

'Qing Qing, aku tidak akan membiarkanmu mendapat masalah!

'Bahkan jika aku harus menyerahkan hidupku sendiri, aku tidak akan pernah... membuatmu dalam bahaya!'

Bang!

Tiba-tiba, kekuatan spiritual yang mengelilingi Feng Ruqing mengalir tak terkendali ke Qin Chen.

Seperti perahu kecil di tengah badai, dia sendirian dan tak berdaya.

"Ada apa ini?" Fu Chen tercengang.

Pria kecil ini… apa yang sedang terjadi? Bagaimana dia bisa mengambil semua kekuatan yang tidak bisa diserap Ibu? Fu Chen tidak berharap ini terjadi …

“Qinghan! Hentikan dia!" Fu Chen mengertakkan gigi.

Fu Chen adalah perantara dalam mentransfer kekuatan spiritual Feng Ruqing ke Qin Chen. Namun, dia tidak bisa menarik kembali tangannya dari Qin Chen karena perubahan mendadak Qin Chen.

Tugas sulit ini hanya bisa diserahkan kepada Qing Han.

...
Oke, Saudara Fu Chen, jawab Qing Han dengan lembut.

Tiba-tiba, ada tanaman merambat muncul di belakangnya dan langsung menyerang Qin Chen.

Semua tanaman merambat melilit tubuh Qin Chen dalam sekejap mata.

Namun…

Qing Han memberikan tarikan tajam ...

Qin Chen masih berdiri di tanah dengan mantap seolah tidak terjadi apa-apa.

"Qing Han, apakah kamu masih lapar? Di mana kekuatanmu?” Fu Chen bertanya dengan frustrasi.

Faktanya anak manusia kecil ini berbeda dengan Ibu, dia tidak bisa bertahan lama. Dia akan meledak jika mereka tidak mengambil tindakan.

Qing Han tersipu ketakutan. “Aku… aku kenyang, aku makan banyak. Tapi… tapi aku belum mencernanya, aku akan mendapatkan kekuatanku setelah aku mencernanya.”

Ya, itu karena dia belum mencerna…

Fu Chen meliriknya dengan jijik. “Kamu seharusnya tidak pernah membiarkan Ibu tahu apa yang baru saja terjadi. Dia kejam. Jika dia mengetahui bahwa kamu tidak berguna, dia tidak akan pernah memberimu ramuan roh lagi.”

Qing Han menggigit bibirnya dan berkata, "Aku berguna, aku sangat berguna."

Dia terdengar sangat lemah dan polos.

Fu Chen tidak punya waktu untuk merawat Qing Han. Dahinya ditutupi lapisan keringat dingin.

Qin Chen tidak berbeda dengan orang berdarah pada saat itu. Wajahnya sudah retak saat darah mengalir keluar, yang sangat mengerikan untuk dilihat.

"Jika ..." kata Qin Chen dengan suara serak. "Jika Qing Qing bertanya apa yang terjadi, katakan saja padanya ... bahwa aku pulang ..."

“Saya telah kembali ke rumah asal saya dan tidak akan pernah kembali. Katakan padanya untuk tidak datang untukku…”

“Qing Qing adalah orang yang hangat. Jika dia tahu aku mati, dia akan sangat sedih.”

"Tapi... Bagaimana mungkin aku... membuatnya sedih?"

Biarkan dia berpikir seolah-olah dia telah pergi dan tidak akan pernah kembali lagi.

Qin Chen dengan lembut menutup matanya. Sudut bibirnya terangkat dengan lembut saat ada sesuatu yang mengalir di dalam kepalanya.

'Selamat tinggal, Qing Qing ...

'Maafkan aku karena tidak bisa melindungimu lagi.'

"TIDAK!" Mata Fu Chen muncul saat dia berteriak dengan suara serak.

Sinar putih melintas di langit. Bang. Sinar jatuh di belakang leher Qin Chen.

Dia bergidik, jatuh, dan jatuh dengan keras ke tanah.

Kekuatan kekerasan yang mengelilinginya menghilang saat dia pingsan.

Fu Chen akhirnya bisa menarik tangannya kembali. Kekuatan spiritual yang menghubungkan Feng Ruqing dan Qin Chen tiba-tiba menghilang.