The Divine Physician's Overbearing Wife (2)

383

Pada saat yang sama, semua orang berkumpul di Paramount. Suasana penuh duka.

"Kamu belum menghubungi tuan muda?"

Setengah bulan yang lalu, sesuatu telah terjadi di klan dan tuan muda kesembilan telah kembali ke klan bersama dengan beberapa tuan. Tidak ada yang pernah melihatnya sejak itu.

Namun, mereka hampir tidak bisa menghubungi tuan muda pada hari-hari biasa. Mereka sudah terbiasa dengan itu.

Kali ini, keempat kerajaan telah bekerja sama untuk menyerang Kerajaan Liu Yun. Mereka ingin tahu apa yang ada di pikiran tuan muda dan sedang menunggu perintahnya.

“Haruskah kita membantu mereka? Paramount bukan milik Kerajaan Liu Yun. Sebenarnya, kami tidak perlu bantuan. Namun, tuan muda itu benar-benar peduli pada Yang Mulia Feng Ruqing. Jika kita duduk dan tidak melakukan apa-apa, kita mungkin menyinggung tuan muda … “Seorang pemuda mengerutkan alisnya dengan perasaan omelan di hatinya.

Karena markas besar Paramount tidak berlokasi di Kerajaan Liu Yun, tidak banyak master di sini. Satu-satunya Prajurit Kegelapan yang tersisa dengan tuan muda dan hanya ada dua atau tiga Prajurit Roh yang tersisa di Paramount Kerajaan Liu Yun. Mereka benar-benar tidak tahu apakah mereka mampu membantu Kerajaan Liu Yun. Yang terpenting, mereka ingin mengetahui keputusan tuan muda itu. Jika tuan muda memutuskan untuk membantu, Spirit Warriors ini tidak akan ragu mempertaruhkan nyawa mereka untuk kerajaan.

Alisnya menyatu, dan salah satunya terangkat.

“Tuan muda sepertinya sangat menyukai Yang Mulia Feng Ruqing. Jika dia tahu bahwa kami tidak membantunya, dia akan meledak marah. Feng Lan, kenapa kamu tidak masuk ke istana? Saya mendengar bahwa seseorang telah menyelinap ke istana. Zhao Xi dan saya akan bergegas ke gerbang kota.”

Feng Lan adalah satu-satunya wanita dari ketiga orang itu.

"Baiklah." Dia mengangguk sedikit.

Tuan muda selalu mengawasi Feng Ruqing. Dia pasti jatuh cinta padanya. Oleh karena itu, orang-orang di Paramount tidak boleh menutup mata terhadap Kerajaan Liu Yun.

***

Di Aula Yang Xin.

Setengah duduk di tempat tidur, Feng Tianyu terbatuk pelan, wajahnya pucat pasi. Dia bergerak mundur dan membiarkan kepalanya bersandar ke dinding.

"Kasim Ling, sudah berapa lama kamu melayaniku?"

“Pelayan tua ini sudah mulai melayani Yang Mulia sejak Anda masih menjadi putra mahkota.” Sedikit terkejut, Kasim Ling yang masih menunggu di samping Feng Tianyu tersenyum kecut.

Feng Tianyu tersenyum kecut dan mengeluarkan cincin giok di bawah bantal. Cincin giok itu sangat indah. Itu tembus cahaya dan berkilau seperti kristal.

“Kasim Ling, tolong tinggalkan istana untuk Feng Ruqing. Berikan dia cincin ini…”

“Bukankah ini… kaisar sebelumnya…” Tatapan tak percaya dan keterkejutan merayapi mata Kasim Ling.

“Kasim Ling, ayahku memberikan ini kepadaku sebelum dia meninggalkan istana. Ambillah cincin ini sebagai jaminan hubungan kita agar ayahku tahu bahwa dia adalah cucunya. Qing'er sangat berbakat. Suatu hari nanti, dia akan pergi ke tempat itu dan bertemu dengannya. Dengan kesehatan saya yang buruk, saya khawatir saya tidak akan pernah bisa masuk ke tempat itu.” Feng Tianyu menutup matanya perlahan sambil berkata dengan suara lemah.

Seluruh dunia hanya tahu bahwa mantan kaisar adalah kaisar Kerajaan Liu Yun dan sangat dihormati. Tidak ada yang tahu identitas lain mantan kaisar itu. Namun, mantan kaisar telah memasuki tempat itu dan tidak akan pernah bisa kembali selama sisa hidupnya.

Adapun Feng Tinayu, tidak hanya kesehatannya yang buruk, dia telah mengabdikan dirinya sepenuhnya untuk urusan kerajaan dan negara. Oleh karena itu, dia tidak punya banyak waktu untuk berkultivasi.

Apalagi, Feng Ruqing tidak mampu menangani urusan kerajaan sebelumnya. Oleh karena itu, dia tidak dapat meninggalkan istana untuk berkultivasi. Mungkin, dia tidak akan pernah bisa bertemu ayahnya selama sisa hidupnya.

Beruntung Feng Ruqing telah berubah. Dia sangat berbakat. Mungkin, masih ada kesempatan.