The Divine Physician's Overbearing Wife (2)

359

"Ya itu betul. Saya tidak hanya menempel padanya tetapi saya juga memeluknya, menciumnya, menyentuhnya, dan tidur dengannya.” Feng Ruqing tersenyum.

Mereka memang tidur bersama tetapi mereka hanya tidur di bawah selimut yang sama. Mereka tidak melakukan hal lain.

Tang Luo terkejut lagi.

Para tetua keluarga Tang sama terkejutnya. Mereka memandang Feng Ruqing dengan mata penuh kebencian.

"Tak tahu malu!"

"Kamu tidak bisa memasuki keluarga Tang karena kamu seperti orang yang tidak tahu malu!"

“Yin'er, ini yang mereka katakan akan terjadi jika kamu tidak mendengarkan orang tuamu. Sekarang, apakah kamu menyesalinya?”

“Dia mendekati kalian semua karena Tuan Muda Nan Xian. Apa kau masih ingin bersamanya?”

Tang Luo tertegun untuk sementara waktu. Dia memulihkan akal sehatnya dan dia tersenyum dingin. Dia menatap mencemooh. “Feng Ruqing, Tuan Muda tidak akan pernah menjalin hubungan denganmu. Beraninya kau mengatakan bahwa dia telah tidur denganmu? Kudengar Nan Xian sangat membencimu, tapi kaulah yang bergantung padanya tanpa henti. Jika Anda benar-benar memperlakukannya seperti itu, Anda seharusnya sudah mati sekarang.

Dia menoleh ke Tang Yin setelah dia mengatakan itu.

“Yin'er, apakah kamu melihat sekarang? Dia mendekatimu karena dia ingin mengambil tunanganmu darimu.”

Tang Yin gugup dan cemas setelah Tang Luo mengungkap kebenaran.

Tang Yin masih tidak tahu bagaimana menjelaskan kepada Feng Ruqing ketika suara sarkastik Tang Luo berbicara lagi.

Tang Yin sangat marah.

"Omong kosong! Apakah Anda tidak memberatkan saya! Tunangan apa? Sejak kapan aku punya tunangan? Mengapa saya tidak tahu apa-apa tentang itu?

Tang Yin bersikeras bahwa dia tidak tahu apa-apa tentang perselingkuhan itu. Dia ingin membuktikan bahwa orang-orang itu hanya mengada-ada.

"Yin'er?" Tang Yi cukup terkejut.

'Yin'er memberi tahu kami bahwa dia akan menikah dengan Tuan Muda Nan Xian sebelumnya. Sekarang... kenapa dia mengatakan bahwa dia tidak tahu apa-apa tentang itu?'

“Aku bahkan belum pernah bertemu Nan Xian. Bagaimana Anda bisa mencarikan tunangan untuk saya tanpa meminta izin saya? Apakah saya mengatakan ya? Bagaimana mungkin saya ingin menikah dengan orang asing?”

Yang lain tidak tahu bagaimana menanggapinya.

'Bukankah kamu mengatakan bahwa Nan Xian lembut dan tampan? Kau bahkan mengatakan bahwa kau menyukainya.”

“Nan Xian adalah seorang rubah betina. Dia berani mengambil wanita yang kusuka dariku. Tidak mungkin aku akan menjadi tunangan vixen!” Tang Yin tersipu. “Jika bukan karena ketidakmampuanku untuk mengalahkan Nan Xian dalam pertarungan, vixen itu tidak akan pernah bisa mendekati Xiao Qing.”

Yang lain terdiam lagi.

'Ini sepertinya aneh. Bagaimana semua peristiwa mengarah ke ini?

'Dia bahkan menyebut Tuan Muda Nan Xian sebagai vixen.

'Dia tidak ingin dia berada di sekitar Feng Ruqing.'

“Sebelumnya saya tidak bisa berlatih cukup cepat karena masalah dengan tubuh saya. Kami takut orang-orang akan melihat peningkatan saya yang tiba-tiba. Itu untuk keselamatan saya. Saya telah mendengarkan Anda. Tapi, aku menyesalinya sekarang. Saya ingin berlatih lebih keras. Aku ingin mengalahkan vixen itu—Nan Xian!”

Tang Yi menatap wajah marah Tang Yin tanpa daya. Matanya dipenuhi dengan kebingungan. Dia bertanya, "Yin'er, apakah Anda yakin tidak ingin menikah dengan Tuan Muda Nan Xian?"

“Aku bahkan tidak mengenalnya. Mengapa saya harus menikah dengannya? Saya ingin menikah dengan orang yang saya cintai!”

'Tapi, kamu mengatakan bahwa kamu tidak akan menikah dengan orang lain selain Nan Xian sebelumnya.'

Tang Yi sepertinya menyadari sesuatu. Dia memandang Tang Yin dengan perasaan yang rumit. Kemudian, dia menoleh untuk melihat Feng Ruqing. Dia mendesah pelan.

'Tidak apa-apa asalkan Yin'er senang. Biarkan saja dia melakukan apa yang diinginkannya.”

Tiba-tiba, cara Tang Yi memandang Feng Ruqing berubah.

Itu tenang dan tenteram sebelumnya. Tapi, sekarang… sepertinya Tang Yi sedang melihat cucu menantunya.

Feng Ruqing terkejut sepanjang waktu.

'Apa yang telah terjadi?

'Apa yang saya lakukan?

'Dimana saya?'