25

3.5K 319 25
                                    

"Gue dimana?" Tanya kevin ralat Felicia

"Hah gue balik ke tubuh asli gue nih" Ucap Felicia saat melihat badanya yg kembali jadi perempuan

"Gue benci perasaan ini" Gumam Felicia sambil meremas dada nya yg terasa sesak

Felicia sudah terlanjur sayang kepada para sahabat kevin, ayah kevin, alexy dan Aleandra

Dia selama ini kekurangan kasih sayang, dan dia mendapatkan semua kasih sayang saat di tubuh kevin

Dan sekarang dia berada di tubuh lama, berarti bukan kah kehidupan bahagianya hilang sekarang?

"Kehidupan lu belum berakhir" Ucap seorang pemuda yg tiba tiba muncul, Felicia pun menoleh dan terkejut saat melihat siapa pemuda itu

"Hah kevin" Ucap Felicia saat melihat pemuda di dibelakang nya ini

"Iya ini gue" Jawab kevin dengan datar, masih inget kan kalo kevin itu datar walaupun asli nya cengeng:)

"Maksud lu gimana?" Tanya Felicia binggung

"Lu akan tetap kembali ke tubuh gue" Jawab kevin

"Lah terus lu gimana" Tanya Felicia bingung

"Gue juga akan kembali tapi sebagai alterego lu" Jawab kevin sembari tersenyum kecil

"Tapi bentar alasan gue nyasar ke tubuh lu itu kenapa" Tanya Felicia penasaran

Kevin mengeleng kepalanya lalu menjawab "mungkin ini takdir"

"Tapi gue ngerasa gak enak, kan itu tubuh lu tapi malah gue yg lebih mendominasi" Ucap Felicia

Kevin hanya mengangguk dan mengajak Felicia duduk di rerumputan, mereka sekarang sedang berada seperti di sebuah taman tapi didepannya ada danau yg indah

"Gak papa kok" Jawab kevin sekenanya

Felicia mengangguk dan bertanya dimana dia sekarang

"Sekarang kita lagi berada di dimensi antara hidup dan mati" Jawab kevin

"Fel-"

"Lu gak sopan tau gak" Potong Felicia

Kevin mengangkat sebelah alisnya, Felicia memutar bola mata nya malas

"Harusnya lu manggil gue itu kakak, kan gue 1 tahun lebih tua" Ucap Felicia

Kevin hanya menatap Felicia yg saat ini sedang mengoceh, kakak katanya padahal Felicia hanya setinggi dada kevin dan lagi pun bukan kan Felicia itu cuek dan dingin tapi apa ini!?

"Kenapa lu natep gue begitu?" Tanya nyolot Felicia

"Pendek" Felicia yg mendengar itu pun melotot, manusia mana yg Terima disebut pendek

"Lu nya aja yg ketinggian" Sinis Felicia

Kevin hanya mengangguk lalu tersenyum kecil, dia merasakan perasaan pada gadis ini, bukan perasaan antara lelaki dan wanita tapi perasaan seperti seorang adik yg menyayangi kakak perempuan nya

"Btw kita balik kapan?" Tanya Felicia

"Sekarang" Ucap kevin tak lama sebuah cahaya datang dan menyerap mereka berdua

"Lu yg ambil alih tubuh" Ucap Felicia sebelum diserap cahaya kevin pun mengangguk

***

Agra mengelus punggung tangan kevin yg terbebas dari infus, dia menatap Putra nya ini sudah 2 minggu tapi tidak bangun bangun

Ceklek

"Om" Panggil azam dan dibelakang nya ada sahabat yg lain

"Makan dulu ya" Ucap azam sambil menunjukan nasi kotak yg berisi ayam bakar

"Nanti" Jawab agra yg masih saja menatap kevin

"Om kalo kevin liat om kayak begini pasti kevin sedih" Ujar dimas dan diangguki oleh Denis dan radit

"Makanya itu sekarang om makan dulu ya" Ucap azam

Agra pun akhirnya nya mengangguk dan memutuskan untuk makan dahulu, dia tak mau membuat kevin sedih

"Adek" Panggil Alexy yg baru saja datang  bersama Aleandra

"Abang suapin" Rengek agra, alexy hanya terkekeh dan langsung menyuapi agra

Azam dkk sudah biasa melihat itu awalnya sih mereka kaget tapi lama kelamaan mereka paham

"Adek kapan bangun" Lirih Aleandra lalu mencium tangan kevin yg terbebas dari infus

"Pasti kevin bentar lagi bangun" Ucap azam lalu mengelus pundak Aleandra

Aleandra hanya mengangguk dan ikut mengelus kepala azam

"Eughh" Lenguhan itu membuat semua orang terkejut dan sekaligus senang

Kevin membuka matanya perlahan dan mencoba untuk menggerakkan tanganya tapi kenapa kamu sekali

"Anak ayah" Ujar agra lalu memeluk kevin, yg lain pun ikut meneteskan air mata mereka senang

Alexy memencet tombol merah disamping brangkar kevin tak lama seorang dokter dan satu orang suster datang dan langsung memeriksa kevin

"Pasien telah melewati masa komanya sekarang pasien tinggal pemulihan" Ucapan tersebut membuat semuanya senang

"Tapi tolong jangan paksa tubuh nya bergerak karena itu akan sakit, dicoba pelan pelan saja" Saran dokter tersebut dan pamit meninggal kan ruangan

"Kevin akhirnya kevin sadar" Ucap radit dengan mata berkaca kaca

Kevin mengerakan tubuh nya ingin duduk saja, alexy yg mengerti pun mendudukan kevin dengan pelan

"Adek kok diem?" Tanya Aleandra

Kevin hanya memandang datar semuanya, lalu meminta minum dan langsung diberikan oleh azam karena memang ada disamping nya

"Makasih" Singkat kevin

"Kevin berubah" Ujar dimas dan Denis dengan mata berkaca kaca

"Hiks kevin kenapa hueee" Radit pun ikut ikutan menangis

Mata azam pun ikut berkaca kaca, ada apa dengan sahabat nya ini

"Berisik" Ujar kevin tanpa rasa bersalah yg makin membuat para sahabatnya mengeraskan tangisnya, kepin asli emg kejam bayi gue dibuat nangis semua🗿

"Hiks kevin marah ya sama radit"

"Hueee kevin jangan kayak gitu"

"Kalo dimas ada salah dimas minta maaf hiks"

"Hiks azam salah apa"

Trio A hanya melihat dan mencoba menenangkan para sahabat kevin yg menangis

Lama kelamaan tangis para bayi mereda tapi masih menyisakan sesengukan kecil

"Tunggu siapa kau?" Tanya alexy yg baru saja sadar bahwa warna bola mata kevin berbeda

***

Apa!? Berharap kepin koma bertaun taun gitu, sori gue gak suka bikin para uke manis gue nangis🗿

Apalagi agra oh big no dia itu uke paporit gue🙂

Btw akhir akhir ini gue suka baca novel yg pemeran utamanya haechan, trus gue suka banget gitu haechan tersakiti, njirr gue normal kan yee🙂 masa suka liat pemeran utama tersakiti

Vote and komen nya babe😘

Gue jadi cowok!? it's oke! (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang