Bab 11

293 50 41
                                    

Warning bukan adegan ++, tapi ini bisa bikin kalian kesellll, semenya bejadddd⚠️

Suasana di saktepark sangat ramai, mungkin karena ini malam akhir pekan, Xiao Zhan menyesal meninggalkan Liang Ge, dia tidak membawa ponselnya jadi tidak bisa menghubungi temannya itu. Belajar sendiri juga ternyata bukan opsi yang tepat, karena beberapa kali dia terpeleset dan lihatlah kakinya sedikit ada goresan, karena dia hanya mengenakan celana pendek di bawah lutut. Xiao Zhan memutuskan untuk menunggu di salah satu bangku taman, dia berharap jika Liang Ge akan segera menemukannya.

Retina matanya terus menelusuri kesekitar, dia tetap tidak menemukan batang hidung temannya, sedikit mendengus kesal, pupil matanya melebar melihat satu objek yang membuatnya terkejut, mungkin sekitar 50 meteran, dia melihat seorang lelaki sedang memeluk lelaki manis, tapi jika di perhatikan lebih jeli, itu bukan memeluk. Pihak dominan terlihat sedang mengajari sang submissive. Di mata orang biasa itu terlihat normal, tapi tidak di mata dirinya dan para fujo/fudan lainnya, itu terlihat seperti sepasang kekasih, dimana sang submissive mendongakan kepalanya hanya untuk menatap sang dominant dengan penuh cinta, dan sang dominant akan membalasnya dengan senyuman.

Sialan, hatinya merasa panas, keterkejutannya tidak bisa di sembunyikan ketika melihat pihak bawah mencium bibir sang dominant, dia juga dapat melihat keterkejutan di mata sang dominant, tapi itu hanya seperkian detik, detik berikutnya sang dominant terlihat tertawa pelan.

“Wow, Yan adikmu sangat berani.”

Xiao Zhan mencari sumber suara itu, memastikan jika mereka sedang menatap objek yang sama, dia bisa melihat dua lelaki duduk di bawah pohon yang tidak jauh dari tempatnya duduk, mungkin jaraknya hanya 2 atau 3 meteran. Dia tidak merasa asing dengan salah satunya “Zhou Ri?” dia mengingat jika lelaki itu yang tadi di pekenalkan Liang Ge.

Lupakan tentang Wang Yibo, dia menghampiri Zhou Ri untuk menanyakan keberadaan Liang Ge, dia ingin segera meninggalkan tempat ini, moodnya langsung buruk melihat pemandangan yang menyakiti matanya tadi. Wang Yibo? Xiao Zhan tidak akan terkejut jika pasangan gay yang bercumbu di tempat umum itu orang lain, tapi pihak dominant itu Wang Yibo, yang katanya kekasihnya sendiri, lelaki itu mengatakan jika gay hanya untuknya, tapi pemandangan apa itu tadi?

“Zhou Ri,” panggil Xiao Zhan, walapun wajah lelaki itu terlihat lebih tua, tapi dia enggan memanggilnya dengan embel-embel Gege.

Merasa namanya terpanggil, Zhou Ri melihat ke sumber suara, terlihat teman sepupunya itu menghampirinya “kau Xiao Zhan?” tanyanya memastikan.

Xiao Zhan menganggukkan kepalanya “aku kehilangan a Yang dan tidak membawa ponsel, apa kau tau dia dimana?”

“ah, mungkin dia bersama teman-temannya, di dekat tiang ke tiga itu,” Zhou Ri menunjuk tiang ke tiga di depannya “di belakang vert skateboarding,”

Xiao Zhan melihat arah telunjuk Zhou Ri, mendesah pelan melihat jaraknya yang lumayan jauh, dia memutuskan untuk duduk di sebelah lelaki itu “bisa telepon dia? Suruh dia kesini.”

“aku akan menghubunginya,” lelaki itu terlihat mengeluarkan ponselnya dan menghubungi sepupunya.

Xiao Zhan melihat teman Zhou Ri yang terus memperhatikan Wang Yibo dan lelaki manis yang tidak dia ketahui siapa, karena muka lelaki itu masih asing di penglihatannya.

“dia Fang Yan,”

Xiao Zhan dengan reflex melambaikan tangannya dengan canggung mendengar Zhou Ri menyebutkan nama temannya itu, mungkin lelaki itu berfikir jika dirinya tertarik karena terus memperhatikannya.

“kau mengenal mereka?”

“siapa?”

Xiao Zhan menunjuk ke arah Wang Yibo yang kini sedang menggelitiki pihak lain, tawa mereka terlihat sangat lepas, dan ini pertama kalinya dia melihat tawa lepas lelaki itu.

Catch Me! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang