Bab 12

254 39 38
                                    

Keduanya berakhir.

Tidak, hanya Xiao Zhan yang menganggapnya begitu, nyatanya Wang Yibo masih menganggap Xiao Zhan sebagai kekasihnya.

Ini sudah satu minggu dari kejadiian itu, tapi Xiao Zhan masih enggan bertatap muka dengan Wang Yibo dan itu berhasil membuat laki-laki bermarga Wang itu mendesah frustasi. Wang Yibo memijat kepalanya yang merasa pusing, dia kekurangan tidur gara-gara memikirkan muridnya yang berstatus sebagai kekasihnya. Dia berfikir untuk memberi Xiao Zhan waktu tenang selama tiga harian, jadi dia tidak mengganggu remaja itu, tapi di hari ke empat sampai sekarang kekasihnya itu masih belum bisa di hubungi, di lingkungan sekolahpun dia sangat menghindarinya.

Suara ketukan pintu berhasil menarik atensinya “masuk,”

Ketika pintu terbuka, desahan kecewa tidak bisa di hindarinya “simpan di atas meja itu.”

Murid itu meletakan berkas Wang Yibo, padahal guru itu jelas-jelas menyuruh Xiao Zhan. Tapi Xiao Zhan malah menyuruh teman sekelas lainnya, sangat jelas jika remaja itu tidak ingin menememuinya.

Dia tidak bisa membiarkan ini, dia harus menemui Xiao Zhan bagaimanapun caranya sepulang sekolah nanti.

ו×

Di sisi lain, orang yang di khawatirkan Wang Yibo sedang melamun di taman belakang bersama sahabatnya.

“berhenti melamun, selesaikan masalah kalian secepatnya.”

Xiao Zhan menatap Wang Haoxuan “apanya yang harus di selesaikan? Semuanya sudah berakhir.”

“kau yakin akan melepasnya begitu saja? Kau tidak melupakan perjuanganmu untuk mendapatkannyakan?”

“tapi dia keterlaluan! Aku tidak akan memaafkannya.” desis Xiao Zhan.

Wang Haoxuan mengedikan bahunya, dia tidak merasakan perasaan sahabatnya tapi kakaknya sudah menunjukan watak aslinya “aku tidak akan ikut campur.”

“jika aku memaafkannya, tidak menutup kemungkinan dia akan melakukannya lagikan?”

“itu sangat sulit dirubah.” Wang Haoxuan menyetujui pernyataan sahabatnya.

Xiao Zhan memeluk lengan Wang Haoxuan dan menggosokan wajahnya pada lengan lelaki itu “tapi aku mencintainya, aku ingin selalu bersamanya.” pekiknya tertahan.

“aku sudah memperingatkanmu sebelumnya, aku tidak akan ikut campur dengan hubungan hitam kalian.”

“apa yang harus aku lakukan sekarang?”

Wang Haoxuan mendesah kasar, sahabatnya ini selalu mengatakan jika hubungan mereka sudah berakhir, jika Xiao Zhan membenci Wang Yibo, tapi pada akhirnya, sahabatnya ini akan merengek tentang kelanjutan mereka berdua.

Wang Haoxuan akui, jika dirinya juga masih awam masalah percintaan, tapi melihat bagaimana tingkah laku Xiao Zhan, sepertinya sahabatnya ini akan lemah pada perasaanya, Xiao Zhan setiap hari menangis mengatakan jika dirinya membenci Wang Yibo, tapi di sisi lain juga remaja itu menangis karena merindukan Wang Yibo.

Pada akhirnya Wang Haoxuan akan tau jawabnya.

“temui dia, jangan menghindar. Bicarakan baik-baik. Memaafkan atau tidak, itu keputusanmu. Pada dasarnya, hubungan kalian itu berwarna hitam.” jawab Wang Haoxuan pada akhirnya.

“tapi aku tidak ingin menemuinya, dia pasti menertawakanku karena berhasil mempermainkanku.”

Wang Haoxuan mendorong Xiao Zhan agar menjauh dari tubunya dan beranjak dari tempatnya, sebelumnya benar-benar pergi dia sedikit memekik “enyahlah Zhan, urus urusanmu sendiri.” bagaimana tidak kesal? Hampir setiap jam bocah itu akan mengeluh tentang gegenya, dan ketika dia memberikan saran untuk menemuinya, sahabatnya sangat keras kepala enggan menemuinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 03, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Catch Me! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang