Chap 3

21 8 4
                                    






   Feya menghempaskan tubuhnya di ranjang, kasur berukuran sedang itu berdenyit pelan karenanya. Sorot mata gadis itu memandang langit-langit ruangan, matanya berkedip lambat.

   Dua hari sudah ia berada di rumah barunya, tempat tinggalnya di dunia ini. Dua hari ini juga ia menyiapkan semua keperluannya, mulai dari kebutuhannya sampai rumahnya.
   Feya benar-benar tak berhenti bergerak dua hari penuh, ia tak kerepotan karena sudah berpengalaman tinggal sendiri. Tapi untuk menyiapkan semua keperluan dari awal, itu cukup melelahkan.

   [ting!]

   [Host, anda memiliki dua notifikasi!]

   Alisnya naik sebelah. Sistemnya cukup membantu dalam memberikan petunjuk dan arahan. Ia memang mendapati beberapa perbedaan dunia ini dengan dunianya sebelumnya, dan keberadaan sistem sangat membantunya.

   'Apa?'

   [anda mendapat satu kotak hadiah kejutan dan sebuah misi, Host!
   Yang mana yang ingin anda buka lebih dulu?]

   'Hadiah kejutan?' Dahinya mengernyit samar.

   [kotak hadiah kejutan anda dapatkan karena berhasil melakukan adaptasi, Host!]

   Feya mengangguk, tubuhnya beranjak duduk. 'Kalau begitu, buka!'

   [ting!]

   [kotak hadiah kejutan dibuka. Selamat Host, anda mendapatkan 10 koin dan sebotol potion Reparar]

   'Huh?' Bengong sesaat, gadis itu mengerjap. 'Potion?'

   [benar, Host. Kegunaan potion Reparar ialah mempercantik diri, menghilangkan bekas luka, dan memperlambat penuaan]

   Ujung bibirnya tertarik. 'Hee..'

   Ada yang seperti itu, huh?

   'Apa aku bisa mendapat potion itu lebih banyak?' Tanyanya penasaran.

   [tentu, Host. Anda dapat membeli potion Reparar di MART saat menu tersebut sudah dibuka]

   Gadis itu mengangguk senang, itu akan menguntungkannya.

   'Lalu, apa misiku?'

   [ting!]

   [membuka misi!]


INFO

• MISI

[mendaftar ke sekolah Spazio High School]



   Senyum diwajahnya luntur, matanya menatap datar layar mengapung dihadapannya. Kehilangan minat.

   Ayolah, umurnya sebelum mati sudah menginjak 28 tahun.

   Sekarang ia harus kembali ke sekolah?

   Ini menyebalkan!

   Dunia remaja terlalu melelahkan bagi jiwa dewasanya.

   Meski kesal, tak dapat ia pungkiri tubuhnya saat ini hanyalah gadis berusia 16 tahun.

AtharezaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang