Feya melangkah masuk, menutup pintu dibelakangnya dan menguncinya. Ia sampai dirumahnya menggunakan taksi, menolak ajakan Ryan mengantarnya. Entah kendaraan apa yang digunakan pemuda itu, tetap saja dia masih dibawah umur, maka dari itu Feya menolak. Ia tak mau kena masalah.
Matanya melirik jam dinding diatas televisi yang masih menyala, ia memang tak mematikannya saat meninggalkan rumah tadi. Pukul 20.50, Feya berjalan menaiki tangga ke lantai atas. Tangannya menenteng tote bag berisi laptop, ia meletakkannya itu diatas meja, juga ponsel barunya.
Melepas pakaiannya, Feya melangkah kedalam kamar mandi. Ia butuh mandi sekarang, tubuhnya kelelahan dan panas.
Tangannya terulur membuka lemari dinding, mengambil sebungkus mie instan didalamnya dan menghidupkan kompor. Selesai mandi dan berpakaian tadi, Feya merasa perutnya kembali lapar. Jadi ia memutuskan memasak mie instan untuk mengisi perut, tak terlalu berat juga tak terlalu ringan.
Selesai dengan kompor, Feya berjalan dengan mangkok berisi mie panas yang menguap ditangannya. Tujuannya meja depan televisi yang masih menyala, ia akan makan disana. Meletakkan mangkuk, gadis itu kembali ke dapur dan mengambil minuman dingin juga keripik. Kembali ke mangkuknya yang masih mengepul, Feya duduk dilantai dan meletakkan minuman dan keripiknya diatas meja.
Astaga, Feya terkekeh. Ini mengingatkannya pada kebiasaannya dulu, menghabiskan malam akhir pekan dengan makan dan nonton.
Ngomong-ngomong. 'Sistem..' Feya memanggil sistemnya itu setelah teringat sesuatu.
[ting!]
[ada apa, Host?]
'Apa aku akan mendapat hadiah lagi setelah berteman dengan Ryan?' Ia iseng bertanya. Ayolah, tak akan ada yang menolak hadiah bukan?
[maaf, Host. Tapi tugas pelengkap hanya dikonfirmasi sekali]
Feya mengangguk saja, sedikit kecewa. Tak bisakah ia dapat hadiah setiap kali berteman?
'Buka menu INFO!' Feya berdecak meneguk minumannya, panas mie dan dingin minuman benar-benar memanjakan lidahnya.
[ting!]
Layar biru mengapung dihadapan Feya, menampilkan menu INFO disana.
⟵
INFO
┗ 4.900 poin
┗ 200 koinFeya manggut-manggut senang melihat poin dan koinnya yang banyak, ia kemudian membuka menu utama pada layar mengapung itu.
|•ATHAREZA LOUFEYA•|
╰Lv¹
DATA
INFO
STORAGE
SPIN
MART
INSTRUCCION
 ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄
Alisnya terangkat naik melihat perubahan tampilan pada layar tersebut, tanda yang menunjukkan level sistem. Sepertinya selain misi, ia harus menaikkan level sistem untuk mendapat lebih banyak layanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Athareza
Teen FictionWanita itu terbangun dalam tubuh yang tak dikenalnya. 'Apa-apaan ini?' Pikirnya. Tapi lupakan saja, yang tak dapat diterimanya adalah 'Kemana tubuh molek kebanggaannya?!' 'Kenapa pula dirinya ada dalam tubuh kerempeng jelek ini?' ...