Gawat . . .
◆◇◆◇◆◇◆◇
Semenjak kejadian pemadam listrik kemarin, listrik di rumah [Name] dan BoBoiBoy ternyata benar-benar kembali padam lagi di hari berikutnya. Namun anehnya, pemadaman ini terus berlanjut di hari-hari seterusnya, hingga tanpa terasa dua bulan pun berlalu begitu saja.
[Name] benar-benar penasaran, kenapa hanya di rumah mereka yang terus mengalami pemadaman listrik di malam hari? Padahal listrik di rumah ini juga terhubung dengan listrik di rumah yang lainnya.
Apa mungkin, memang ada yang salah dengan aliran listrik di rumah mereka? Hah ... sepertinya [Name] harus membicarakan hal ini pada BoBoiBoy setelah makan malam nanti.
...
"BoBoiBoy, Aku rasa kita harus memanggil seseorang untuk memperbaiki listrik." kata [Name] untuk membuka pembicaraan. Saat ini, mereka sudah berada di kamar BoBoiBoy, dan seperti biasa listrik masih terlihat padam di sana.
"Buat apa, [Name]? Bukankah listrik di rumah kita masih aman." BoBoiBoy menjawab dengan santainya, tanpa sedikitpun mencoba menoleh pada sang istri tercinta. Pemuda ini ternyata masih belum menyadari, apa maksud dari pernyataan gadis itu.
[Name] mendengus mendengarnya. Ia lantas menepuk kedua belah pipi BoBoiBoy, lalu memaksanya untuk bersitatap dengan dirinya.
"Listrik padam di rumah kita setiap malam, sedangkan di rumah tetangga tidak mengalami pemadaman sama sekali. Apa maksudmu ini adalah hal yang wajar, hn?" Wajah [Name] terlihat sedikit menyeramkan sekarang, dengan senyuman creepy khas seorang psikopat.
'Se–Seram!!!' Meski saat ini lampu tidak menyala, BoBoiBoy masih bisa melihat dengan jelas bagaimana wajah [Name] sekarang.
Dengan seliva yang diteguk kasar, BoBoiBoy pun berusaha menjawab pertanyaan gadis itu sambil sedikit terkekeh. "Baiklah, besok kita panggil seseorang untuk memeriksa aliran listrik di rumah kita."
◆◇◆◇◆◇◆◇
. . . apa [Name] sudah mengetahui semuanya?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Tsunder Wife || BoBoiBoy
Fiksi PenggemarHuLotSun Project BoBoiBoy X Tsundere Fem!Reader. Bagaimana rasanya berkahwin dengan perempuan yang tsundere dan garang macam singa? Pasti menakutkan bukan? Tapi, dalam garang pun ada lembutnya. Manis seperti madu, dan hangat bagaikan mentari. Begit...