Di balik bingkai jendela yang sama
Menambatkan hati pada arah yang berbeda
Kamu menatap timur dengan duka, meratapi arunika
Aku menatap barat penuh asa, mendamba sandyakala
Maksudku menunjuk senja yang merekah malu-malu di ufuk barat nabastala
Tapi hatimu tak ingin beranjak dari menunggu fajar
yang meringkuk tidur hingga malam melepas tahta
Maksudku memamerkan jingga yang merebak indah mewarnai birunya angkasa
Tapi rasamu tak ingin lepas dari pendar merah di langit subuh
yang menyibak gelap bersama cahaya-cahaya kecilnyaKita terjebak dalam asa semu untuk bertemu di langit yang sama
Tapi, di bawah langit yang sama, kita tak pernah menjadi kita yang utuh
Kamu dengan fajarmu
Aku dengan senjaku
Tak ada kita di langit yang satu
Bandung Barat, 2023
Nurhasaeni
KAMU SEDANG MEMBACA
Senarai Aksara Milik Kita
PoetryPintu senandika telah terbuka Aku mengundang mereka untuk masuk ke dalam ruang kita Tempat di mana kita saling berbicara Dengan aksara-aksara yang mengembara Tanpa tujuan, atau siratan makna Pintu senandika telah dibuka Kami persilakan kalian untuk...