Kamu di Balik Kaca

4 3 0
                                    

Petrikor menguar di udara

Tanah basah, tanda hujan sudah singgah

Rinainya berhenti di pergantian hari

Tatkala lembayung senja di telan gelap malam

Kamu terduduk di bawah cahaya temaram

Menatapku di balik cermin rias milik ibunda yang sedikit buram

Mengulas senyum yang mengindikasikan luka

Mengalunkan tawa nan mengisyaratkan lara

Menunduk menghitung pecahan kaca

Di balik cermin aku bertanya,

: "Siapa yang pecahkan kaca?"

Sembari mengais pecahan itu kamu merana,

: "Mereka, yang dahulu menjaga"

Bandung Barat, 2023
Nurhasaeni

Senarai Aksara Milik KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang