Part 9

8.8K 773 54
                                    

🎶Now Playing : Traitor by Olivia Rodrigo🎶

*

*

*

Happy Reading

"Bagaimana? Kau bisa melacaknya?" tanya Jaehyun tidak sabaran, setelah dari restoran itu ia langsung kembali ke Dorm cepat-cepat.

"Sebentar, Hyung." Chenle masih menunggu informasi dari orang suruhannya. Semua anggota NCT 127 dan Dream berkumpul di sini, mereka menunggu dengan cemas ke mana kira-kira Haechan dibawa? Dan siapa pelakunya.

"Hyung, kita tidak bisa berdiam diri seperti ini! Bagaimana jika terjadi sesuatu pada Haechan Hyung?!" Jisung angkat bicara, karena sejujurnya sedari tadi ia tidak bisa tenang memikirkan Haechan.

"Kau benar, Jisung. Sebaiknya kita berpencar mencarinya. Aku, Jisung, Yuta, Jeno, Mark, Jaehyun, dan Jungwoo akan mencari di daerah dekat dengan restoran itu. Sisanya pantau terus GPSnya," ujar Johnny yang diangguki semua member, namun saat mereka baru akan pergi Chenle tiba-tiba berteriak heboh.

"DAPAT!! Titiknya tidak jauh dari kawasan perumahan elit di Gwacheon!" Chenle menunjukkan ponselnya, Renjun menatap ponsel itu lekat dengan sedikit mengerutkan keningnya.

"Tunggu! Sepertinya aku tahu tempatnya!" seru Renjun yang membuat semua member menatapnya.

"KALAU BEGITU TUNGGU APA LAGI?! AYO CEPAT SEBELUM HAECHAN KENAPA-KENAPA!!" teriak Doyoung emosi.

Akhirnya mereka melajukan mobil ke lokasi tersebut, sementara itu Renjun selama di perjalanan nampak memikirkan sesuatu yang mana membuatnya mengepalkan tangan erat.

"Jika dugaanku benar, aku tidak akan membiarkannya lepas dengan mudah!"

*****

Apa kalian berpikir Haechan lemah dan tidak bisa melawan lima pria yang hendak menyentuhnya ini? Kalian salah! Meskipun Haechan diposisi bawah namun dia tetaplah seorang laki-laki yang kuat.

Seperti sekarang, Haechan berusaha melepaskan ikatan tali yang melilit tubuhnya, lalu ia menggunakan kursi yang ia duduki tadi untuk melawan pria-pria mesum itu.

BUKK

BRACK

"JANGAN MENDEKAT BAJINGAN!!" ancam Haechan sambil terus memukul satu per-satu pria itu.

"AKHH sialan!!" teriak salah satu dari mereka saat kursi itu berhasil menghantam wajahnya.

"MENJAUH DARIKU!!" Haechan hendak memukul pria itu lagi, namun salah satu dari mereka berhasil menahannya dan merebut kursi itu dari Haechan dan dilemparkan ke sembarang arah.

Kemudian pria itu mencekik Haechan dan memojokkannya di dinding, dan dua orang lagi mengunci tangan Haechan.

"Baiklah bitch jika kau ingin bermain kasar, kami akan mengabulkannya," ujar pria yang mencekik lehernya, dengan senyum menyeramkan.

"L-lepash...kan aku!" suara Haechan tercekat karena cengkraman pria itu yang kuat.

"Bisakah kita mulai sekarang, sweety? Rasanya juniorku sudah tidak sabar untuk memasukimu." pria itu mulai melancarkan aksinya dengan mencium Haechan secara paksa, namun Haechan tentu saja memberontak yang membuat pria itu geram.

We Can't Without You | Haechan x DreamiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang