Part 14

4.9K 405 42
                                    

Holaa apa kabar kalian???
Mungkin kata maaf gak cukup setelah membuat kalian nunggu book ini cukup lama hibernasi, pokoknya greenlove💚💚 untuk kalian yang masih setia nunggu. Thank you so much guys💚

And










Happy Reading

*

*

*

Sudah seminggu lebih Haechan berada di dorm ilichil, dan perlahan Haechan sudah bisa mengingat-ingat nama semua member Nct termasuk Wayv.

Hari ini adalah hari senggang untuk member Nct kecuali Haechan, dia harus pergi ke agensi untuk jadwalnya latihan menari bersama koreografer. Namun meskipun yang lainnya sedang menikmati hari libur Haechan tidak sendiri, Yangyang ikut menemaninya latihan.

"Bagus Haechan! Sekarang hanya fokus pada gerakan itu, setelahnya kita bisa mengulang gerakannya dari awal. Tapi karena sekarang sudah jam makan siang, kau boleh istirahat dulu selama limabelas menit," ujar sang koreografer.

"Terima kasih, hyungnim!"

"Kajja, Haechan-ah! Kita pergi ke cafetaria, perutku sudah berbunyi dari tadi," ajak Yangyang langsung merangkul bahu Haechan setelah berpamitan dengan pelatihnya.

"Kau 'kan bisa makan lebih dulu, daripada menungguku," sahut Haechan.

"Hei aku tidak suka makan sendiri, lagipula aku ke sini 'kan memang untuk menemanimu," balas Yangyang.

Mereka berjalan di sepanjang koridor agensi, hingga tiba-tiba Yangyang menghentikan langkahnya dan merogoh saku celananya dengan cepat, membuat Haechan memandangnya bingung.

"Ada apa?" Tanyanya.

"Ponselku! Sepertinya tertinggal di ruang latihan, kau tunggu di sini jangan pergi ke mana-mana! Aku segera kembali!!" Ujar Yangyang panik, lalu langsung berlari dari sana meninggalkan Haechan yang hanya bisa menatap datar punggung yang sudah semakin menjauh tersebut.

Haechan menghela nafasnya lelah lalu mengedarkan pandangannya, netranya tanpa sengaja menatap ke salah satu ruangan yang bertuliskan 'GYM'. Haechan perlahan mendekat, karena pintu ruangan itu hanya terbuat dari kaca bening, jadi Haechan bisa melihat orang-orang yang sedang olahraga dari luar.

Ia tertegun saat melihat ada dua member dream di sana, kalau tidak salah Haechan ingat nama mereka Jeno dan Jaemin. Entah kenapa Haechan tidak bisa mengalihkan pandangannya dari mereka, apalagi saat melihat bagaimana Jaemin mengangkat beban dan memperlihatkan otot tubuhnya. Begitupula saat melihat keringat yang membasahi tubuh Jeno, lalu bagaimana cara pemuda itu minum air. Itu terlihat.... sexy.

"Astaga apa yang aku pikirkan?!" Gumamnya ketika sadar dengan pikiran kotornya, namun matanya masih fokus dengan pemandangan yang ada di depannya.

"Aku juga bisa seperti itu." Suara berat seseorang dari belakang membuatnya terkejut hingga membuat tubuhnya limbung sampai tanpa sengaja mendorong pintu ruangan Gym, sontak membuat semua orang yang ada di sana menatapnya.

"Apa kau sedang mengintip?" Tanya orang yang tadi mengejutkan Haechan, dengan seringai kecil di wajah tampannya.

"A-aku hanya sedang m-melihat ruangan ini," jawab Haechan gugup karena telah tertangkap basah.

We Can't Without You | Haechan x DreamiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang