We Can't Without You | Haechan x Dreamies

Part 10

🎶Now Playing : Heart Attack by Demi Lovato🎶

*

*

*

Happy Reading

🔞 (tidak untuk ditiru)

BRACK

Tubuh kedua gadis itu di dorong dengan kasar hingga jatuh di lantai kotor itu, mereka dibawa ke tempat di mana Haechan sempat disekap.

"Akhh! Aku tidak melakukan apa pun kenapa aku juga dibawa ke sini?!" teriak Giselle tidak terima dengan tangan yang diikat di belakang.

"Kau tidak ikut melakukannya, namun kau mendukung rencana temanmu ini. Jadi secara tidak langsung kau juga pelaku," ujar Jeno seraya memandang kekasih yang mungkin sebentar lagi akan menjadi mantan. Giselle menatapnya tak percaya.

"Aku pacarmu, Jeno! Aku melakukannya supaya jalang itu tidak mendekatimu lagi!!" ujar Giselle beralasan.

"Kita putus! Aku sungguh muak menjadi pacarmu selama ini!" balas Jeno, yang membuat gadis itu semakin menggila.

Sementara Ningning, gadis itu berusaha mencari celah dan memanfaatkan keributan yang dibuat oleh Giselle agar ia bisa kabur. Namun tentu saja tidak semudah itu, bodyguard Renjun langsung menarik rambut panjangnya dengan kasar hingga membuat gadis itu memekik keras.

"Akhh! Lepaskan aku!!" teriaknya saat sudah ditahan oleh pria besar itu.

Sementara Renjun menatapnya dingin seraya menyeringai perlahan mendekati Ningning.

"Gadis bodoh! Kau pikir bisa keluar dengan mudah? Meskipun rumah kosong ini adalah milikmu namun kau tidak bisa melarikan diri. Anak buahku sudah mengepung rumahmu." ujar Renjun, pemuda China itu lalu memberikan kode pada bodyguard nya yang langsung dimengerti. Pria besar itu lalu menghempaskan Ningning hingga gadis itu kembali terjatuh disamping Giselle.

Renjun berjongkok di hadapannya dan mencengkram kedua pipi putih itu dengan keras.

"Dengar, karena kau telah berani melukai Haechan sampai seperti itu. Maka kau juga akan mendapatkan hal yang sama, bahkan lebih parah. Aku tahu bagaimana cara menghukum gadis ular seperti kalian, hukuman yang tidak akan pernah kalian lupakan bahkan sampai membuat kalian ingin bunuh diri."

"Kalian siap?" Renjun bertanya dengan seringai menyeramkan terpampang di wajahnya, pemuda China itu kembali berdiri.

"Langsung saja bawa hidangan utamanya kemari!" perintah Renjun.

Beberapa detik kemudian datanglah sekelompok pria suruhan Ningning tadi untuk memperkos* Haechan, dibawa oleh anak buah Renjun.

Keadaan lima pria itu sudah babak belur parah setelah disiksa habis-habisan oleh member Ilichil sebelumnya, lalu sekarang mereka diseret paksa kemari.

"Bukankah tadi kalian begitu bernafsu untuk menyetubuhi 'milik' kami? Namun belum terpenuhi 'kan?"

"Tapi tenang saja, kupastikan malam ini juga kalian bisa mentuntaskan nafsu kalian. Karena dua gadis di hadapan kalian ini akan melayani kalian sampai puas." mendengar perkataan Renjun itu seketika membuat Ningning dan Giselle terkejut sekaligus panik.