Bahasa campur aduk!
Typo bertebaran!
.
.
.
.
.
Saat Fenzo telah selesai berbicara dengan orang yang menelponnya ia segera berjalan mendekat ke arah Angkasa ia bisa melihat Angkasa yang sedang bermain sendiri hingga ia mengernyit binggung saat Selly sedang melihat kanan dan kiri seperti orang yang sedang merencanakan sesuatu.
Hingga ia melihat ke Angkasa di mana Selly berjalan ke arah Angkasa awalnya Fenzo berfikir 'mungkin' Selly hanya ingin lewat saja hingga dugaanya salah Selly malah mendorong Angkasa,
Yang saat itu Angkasa sedang bermain air hingga sebatas pinggangnya walau sedikit lebih tinggi dari pada pinggang nya atau lebih jelasnya sedikit lagi mencapai dadanya, Fenzo yang melihat itu segera berteriak hanya sayang hal tersebut sudah terlebih dahulu terjadi sebelum Fenzo berlari.
"SELLY!"
Byurr...
Teriakan Fenzo sangat kencang yang membuat orang yang memang dekat dengan tempat tersebut otomatis melihat ke arah Fenzo yang sedang berlari dengan tergesa-gesa sama seperti orang-orang tersebut Aksa, Mommy, Daddy mereka juga melihat Fenzo dengan cepat mereka juga menyusul Fenzo menuju Selly dan Angkasa.
"Huaa.. T-tolong.. Tolong!"
Fenzo segera menceburkan tubuhnya ke air dengan cepat ia mengendong Angkasa yang hampir pingsan.
Sedangkan Selly ia hanya terdiam ia berkeringat dingin takut hal tersebut dilihat oleh Aksa Mommy dan Daddy.
Daddy yang melihat Fenzo membawa Angkasa dengan cepat ia menyuruh Fenzo untuk masuk kedalam mobil lalu ia mengendarai mobil tersebur menuju rumah sakit terdekat meninggalkan Aksa, Selly dan Mommy.
"Sayang, kamu ngak papa.. Ngak ada yang luka kan" Tanya Mommy sembari mengecek seluruh badan Selly sedangkan Selly yang di tanya hanya bisa menganggukkan kepalanya dengan pelan.
"Dek, kenapa kamu dorong Angkasa kamu sendiri tau kalau Angkasa ngak bisa berenang" Tanya Aksa dengan binggung ia memandang wajah Selly yang seperti sedang ketakutan.
"S-Selly ngak dorong Angkasa" Bela Selly sembari menunduk ia memainkan jari-jari miliknya .
"Sial, kenapa jadi seperti ini" Batin Selly.
"Sudahlah, lagipula Selly sudah bilang kalau dia ngak sengaja" Larai sang Mommy.
"Ngak sengaja dari mana mom, Aksa tadi liat sendiri Selly dorong Angkasa" Ujar Aksa ketus yaa memang apa yang ia ucapkan memang benar tadi saat ini sedang bermain game di ponselnya ia tak sengaja melihat Selly yang sedang mendorong Angkasa, dan entah kenapa ia jadi 'sedikit' jengkel setelah melihat hal tersebut.
Setelah memgatakn hal tersebut Aksa langsung oergi dari sana menuju motor miliknya untuk menuju rumah sakit, ia memang memakai motor untuk datang ke pantai tersebut dan jika kalian tanya dari mana ia tau rumah sakit yang merawat Angkasa ia tau dari Daddy nya yang tadi habis meng 'chat dirinya.
.
Kini Fenzo, Aksa, dan Daddy sedang duduk di depan ruangan di mana Angkasa sedang di periksa. Mereka Sama-sama terdiam menunggu sang dokter yang memeriksa Angkasa, cukup lama mereka menunggu kini pintu ruangan tersebut terbuka menampilkan seorang dokter lelaki yang begitu tampan dan cocok dengan baju yang ia kenakan.
Mereka melihat dokter keluar segera berdiri dari duduk lalu menatap dokter meminta penjelasan "pasian akan siuman beberapa jam kedepan, dan saya sarankan untuk jangan membawa pasian ke pantai atau kolam dulu agar tak membuat pasian mengingat kejadian saat ia tenggelem karna itu bisa menyebabkan pasien Trauma atau takut" Jelas dokter tersebut memandang wajah ketiga pria yang sedang memandangnya serius.
"Sudah bisa saya jenguk" Tanya Fenzo sembari memandang pintu kamar rawat Angkasa yang tertutup.
"Anda sudah bisa menjenguk pasian, tapi di mohon untuk tidak berisik agar tidak menganggu waktu pasien istirahat" Jawa dokter tersebut lalu ia pamit untuk memeriksa pasian lain setelah mendapat anggukan oleh mereka dokter tersebut langsung pergi dari sana.
Dan Fenzo, Aksa dan Daddy langsung masuk kedalam kamar rawat Angkasa mereka dapan melihat wajah damai Angkasa yang terlihat mengemaskan.
Sedangkan Aksa, dan Daddy yang sedang melihat wajah Angkasa Fenzo lebih memilih untuk menghubungi seseorang dengan meng 'chat nya.
Sekertaris udin
OnlineCrkan dta ats nma Selly |
Putri magenta.|
√√|baik pak
Fenzo meletakkan ponselnya kedalam saku lalu memandang Angkasa yang sedang terlelap ia beralih menatap dia orang pria yang juga sedang memandang Angkasa, sebenarnya ia ingin mengusir mereka tapi ia urungkan karna memang ini tujuanya mendekatkan keluarga itu kembali dan pasrah jika harus kembali 'mati'.
Gaes sebenarnya aku ingin Upload dua
chap hanya chapter satunya hilang,
Aku jadi mager buat nulis ulangJadi kalau bisa besok atau lusa
Aku up jika sempatDan jika kalian tanya kenapa aku
Bisa up hari ini karna aku udah tau
Alurnya heheh:)613 kata...
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi boy [End]
Teen FictionTransmigrasi boy menceritakan tentang seorang anak tunggal yang selalu menyendiri sedikit memiliki sikap perhatian 'sedikit', sedikit lembut dan malah bertransmigrasi ke raga seorang anak sulung yang memiliki dua adik. Ralat tiga adik. raga yang ia...