Ajari aku Hijrah 10

28 3 1
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh you all

The private comeback, Jangan lupa selalu tekan 🌟 di setiap Bab cerita aku ya.

Semoga selalu suka dan stay 🖤

Happy reading uwu.

.
.
.
.
.
.

Setelah Aksi kejar-kejaran antara Jefran dan Aldo, ditambah Lora yang menjadi kompor di tengah-tengah itu.

Kini Aldo, Jefran, Lora, Anin, sudah kecapek an dan beristirahat di kantin.

Huhhhhhhh

“Capek banget gue gilaaaaa!” Lenguh Jefran

“Saahmaaa huuhhhh” Timpal Aldo

Keduanya kini seperti orang yang habis mabok, tampilan mereka pun sudah tidak rapih dan sempurna. Walaupun wajah mereka tetap tampan, tapi lihatlah penampilan mereka yang sudah kusut berantakan.

Almameter mereka kini sudah mereka lepas dan baju seragam dalaman mereka sudah tak simetris.

“Idih, salah lo berdua udah kayak kucing ngejar tikus” Desus Lora

“Bodo ah! Males gue! Gue lagi capek” Balas Jefran dengan tangan yang ia kibas-kibas

“Aaa gue juga capek, sial banget gue hari ini!”

“Eh ini semua juga gara-gara elo ya Asep!” Ucap Lora

“Udah-udah, Lora. Jangan memperibet keadaan, kasian Kak Jefran sama Kak Aldo udah kecapek an banget gitu” Tegur Anin yang sedari tadi menyimak

Lora yang mendapat teguran dari sang empu pun memutar bola matanya malas dan melirik Anin dengan tatapan takut.

“Iya deh”

Mereka berempat pun kembali diam tanpa adanya percakapan apa-apa.

Jefran dan Aldo sibuk dengan kipas kecil di tangannya

Anin pun sibuk dengan buku yang diberikan Vina untuknya.

Dan Lora hanya sibuk memainkan ponselnya dan tawa-tawa gak jelas.

Ting.

Notifikasi pesan masuk ke ponsel gadis bersurai pirang itu, Lora pun dengan cepat membuka Aplikasi WhatsApp.

Girls Alexandria.

Cika: Eh guys kalian pada tau gak sih, si fanatik agama itu kan lagi kumpul di kantin sama 2 anggota inti the boys loh.

Nema: Hah beneran lo, Cik?

Cika: Beneran dong beps, masa gue bohong

“Idih najis” decih Lora saat menyimak percakapan itu

“Kenapa, Lor?” Tanya Anin

“Gak, ko gak papa” Jawab Lora

Anin yang belum yakin pun ingin mengintip isi ponsel Lora.

“Eeehh gak boleh ngintip ngintip, dosa!” Ujar Lora sedikit terkekeh

“Iya deh iyaa” Pasrah Anin

Sedangkan dua cowok didepan para ciwi itu hanya saling menatap bingung, lalu lebih memilih memejamkan mata karena capek.

Setelah Anin kembali membaca buku, Lora pun kembali membuka ponselnya dan membaca percakapan antara girls Alexandria.

AJARI AKU HIJRAH (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang