bab 4

72 6 1
                                    

Hari ini hari Minggu semua kelauar sedang Pergi olahraga termasuk Mahes. Arumi pergi ke dapur untuk memasak .

"Udah non, nona biar Bibik ajha yang masak,"

"Gak papa kok lagi pula hari ini hari Minggu ."

"Baik lah Non. Kalo Nona memaksa,"

Dengan bernyanyi Arumi memasak di dapur bersama para pelayan.

Setelah itu ia menyajikan di meja makan. Di sana sudah duduk Arya dengan membaca koran dan segelas kopi.

"Kamu yang masak ini semua,"

"Aku hanya membantu,"

"Bau nya wangi, tak salah Mahes dapet istri baik seperti mu." Arumi yang mendengar pujian sang mertua hanya tersenyum.

"Makasih pah,"

"Kamu wanita baik. Tinggal Mahes aja yang kurang bersyukur dapetin kamu."

Milea datang ia duduk di hadapan sang menantu.

"Kamu mau tau rahasia umum Mama mertua mu."

Milea melotot pada suami nya Arya.

"Selama menikah dengan Papa Mama mertua mu tak pernah memasak sekalipun"

"Oh," ucap Arumi Tak tahu harus menjawab apa,

Mereka makan dalam diam lalu munculah Mahes.

"Cuci tangan dulu,"ucap Arya .

"Baik," ucap Mahes

Setelah mencuci tangan . Pria itu duduk di samping Arumi. Arumi menyendok kan nasi dan juga Ayam untuk Mahes.

"Enak Mah rasa nya berbeda dari biasa nya,"

"Enak lah lawong Istri mu yang masak,"

"Oh," Mahes menyesal mengatakan Enak. Andai ia bisa menarik kata katanya.

"Besok ujian Ma pa, aku mau kuliah di luar negri,"

"Lalu kamu akan meninggalkan Istri mu,"tanya

"Hanya beberapa tahun,"

"Lagi pula Aku masih muda tak ingin yg inipunya anak dulu," ucap Mahes lagi.

"Untuk satu itu Papa setuju Ama kamu. Papa juga tak ingin Arumi hamil di waktu sekolah,"

"Arumi bagaimana pendapat mu,"

"Arumi sih gak papa di tinggal Mahes ke luar negri," untuk selama nya juga gak papa . Ucap Arumi dalam hati.

"Kalau kamu enggak nolak papa juga enggak bisa larang. Walau papa enggak setuju sebenar nya."

"Baik lah pa kalo Papa dan Mama merestui. "Ucap Mahes melirik Mama nya yang dari tadi diam.

"Mama setuju kalau Mahes kuliah di luar negri." Ucap Milea.

"Baik lah karna semua nya sudah setuju Mahes akan mendaftar di kampus A via online."

Setelah sarapan pagi Arumi mengambil piring kotor dan mencuci nya . Walau pelayan melarang nya Arumi tetep kekeh mencuci piring.

Setelah semua nya beres Arumi ke kamar Mahes. Di lihat nya Mahes sedang duduk di balkon dengan merokok. Hari ini mendung. Hujan gerimis menemani pagi Mahes dan Arumi .
"Kemarilah, duduk disini,"

Arumi Pun duduk di samping Mahes

"Setelah kamu lulus kuliah dan bisa memegang kantor Ayah mu aku akan menceraikan mu."

"Baik," entah ia harus sedih atau bahagia ia menjadi janda perawan di usia muda.

"Aku jatuh cinta pada seorang Wanita. Tapi wanita itu pacaran dengan pria lain."

"Kenapa jadi curhat,"

"Gue tebak pasti kak puja ya,"ucap Arumi meledek.

"Kok Lo tau sih,"

"Karna Lo suka diem diem merhatiin Kak puja. " Ucap Arumi

"Masak sih,"ucap Mahes.

"Setelah aku pergi kamu bebas berhubungan dengan siapapun asal tidak ketahuan papa dan juga Mama,"

"Memang nya aku wanita murahan? Yang sudah menikah tapi punya pria lain. Walau tak ada cinta tapi aku tak serendah itu. Aku akan menjaga Haga diri dan martabat ku. Sampai kita berpisah."

Mahes yang mendengar itu melongo memang Ayah nya tak salah memberikan istri seperti Arumi. Yang salah itu hati nya yang mencintai wanita lain.

"Makasih," ucap Mahes.

"Untuk apa,"

"Untuk setia pada ku walau kau tau aku tak bisa setia pada mu,"

"Kita memang berbeda jika kau tau itu" ucap Arumi
Setelah itu Arumi meninggalkan Mahes di balkon setelah berpamitan. Kak puja ya. Pantas dia suka Ama kak Puja. Kak puja cantik dan baik suka nolongin aku dari Mahes. "Dia cantik dan baik. Tak salah mahes menyukai nya cewek populer di sekolah. Sayang sudah punya pacar yaitu Kak Mawi. Gue enggak nyangka kalo Mahes bisa patah hati," ucap Arumi tertawa.

*****
Malam itu kedua nya tak bisa tidur.
Mahes yang tertidur ranjang terduduk. Melihat Arumi yang memainkan ponsel nya di shofa.

"Kamu enggak tidur?" Tanya Mahes

"Nggak bisa tidur." Jawab Arumi meletakkan hape nya dan terduduk

"Masakin gue mie dong"

"Males amet . Suruh bibik saja," ucap Arumi

"Eh Lo di suruh Suami Lo,"
Ucap Mahes mendekati Arumi di sofa dan membuka selimut Arumi .

"Baik baik," ucap Arumi menggulung rambut nya dan mengambil hijab nya, memakai nya. Ia pergi dari kamar ke dapur untuk membuatkan mie goreng .

"Dasar Mahes, pengen nya sih ngerjain dia . Tapi kasian . " Ucap Arumi membuka bungkus mie dan menaruh nya ke air yang mendidih.
Setelah selesai masak . Arumi pergi ke kamar nya dengan membawa dua piring yang isi nya mie goreng.

"Nih," ucap Arumi kesal

"Lo lapar juga," tanya Mahes yang melihat Arumi makan di lantai.
Melihat Arumi makan di lantai Mahes ikutan makan di lantai .

Kedua nya makan di lantai dengan saling diam. Mereka tak sedekat itu untuk mengobrol

Ada sisa saos di sudut bibir Arumi Mahes pun berkata. "Makan aja belebotan . "Ucap Mahes mengusap bibir Arumi.

Jantung Arumi berdebar "enggak usah sok perhatian deh,"ucap Arumi menjulurkan lidah dan itu tampak lucu.

"Lo kan istri gue emang kenapa takut jatuh cinta,"

"Amit amit gue cinta Ama Lo,"

"Cinta dan benci itu beda tipis " ucap Mahes memakan mie nya dengan lahap
"Memang sih tapi ogah gue jatuh cinta Ama Lo belum apa apa udah patah hati duluan."

"Memang nya kenapa kalau Lo cinta ke gue di bawa keranjang Lo udah mau ya walau hanya sebatas ranjang hubungan kita, "

,"Amit amit najis tau,"

Mahes tertawa. Makan bersama di lantai. Ngobrol bareng. Itu sesuatu hal yang baru bagi Mahes bersama . Arumi.

"Bersikap baik lah ke gue di sekolah karna gue istri Lo,"

"Baik baik gue enggak akan ganggu Lo lagi,"

"Beneran," tanya Arumi

"Beneran. Gue ikut ujian setelah itu pulang . Mana ada waktu untuk ngerjain lo. "ucap Mehes tersenyum. Senyum yang membuat Arumi terpana untuk sesaat.

TBC by ismiati wardani

Jual pdf

Pernikahan balas Budi 30.000
Ratna dan Wisnu 30.000
Rafael dan elena 30.000
Ayahku cinta pertama ku 15.000
Melati 25000
Hati yang terkoyak 40.000
Luka di hati 25.000
Mentari 30.000
Mencintai dalam diam 35.000

Promo 9 judul pdf 100.000
3 judul pdf 60.000

Wa lama sudah aku hapus save wa baru. 0881-0361-06076

karya karsa @ismiatiwardani

Jgn lupa follow akun ku komen dan like

Aku up di karya karsa juga ya


Pernikahan DiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang