3# quarrel

1.5K 130 0
                                    

Di sejuk pagi hari ini, belum apa-apa sudah ramai dengan Jungwon, Sunoo dan Ni-ki yang belom mandi tapi sudah bermain perang-perangan. Bukan masalah besar, tapi ruang tamu sudah berantakan lagi.

Sunoo tertawa dengan tangan membawa perisai serta pedang di tangan kanannya berlari kesana kesini menghindari Ni-ki yang siap untuk menangkapnya sedangkan Jungwon sibuk mencari aksesoris kepala yang akan ditaruh di kepalanya.

"AAAAA"

"Yang mulia, tahanan kita kabur" Jungwon menoleh menatap Ni-ki lalu mengarahkan pedangnya ke atas langit dengan keren "Demi kedamaian abadi, KEJARRR"

Sedangkan dikamar lain, Jake sedang melakukan siaran langsung ditambah sarapan barang endorse nya, sejujurnya Jake terganggu dengan suara berisik adik-adiknya tapi bagaimana lagi? dah resiko.

Sedangkan dikamar lain, Jake sedang melakukan siaran langsung ditambah sarapan barang endorse nya, sejujurnya Jake terganggu dengan suara berisik adik-adiknya tapi bagaimana lagi? dah resiko

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Live

@hjtk23_ berisik banget?
@agrapy  pagi
@chonnki adek adek lo ya bro

Masih banyak lagi yang menanyakan perihal kenapa berisik sekali? Dalam hati Jake bersumpah "Awas ya lo" batin Jake. Jake memajukan sedikit wajahnya menatap layar hp nya saat akan menjelaskan bahwa semuanya baik-baik saja, tiba-tiba.

"HYUNGGG"

BRAKK

Jake jatuh dari kursinya, Sunoo merasa bersalah namun atensinya kembali pada layar hp Jake yang menampilkan banyak komen yang terus berjalan menampilkan bagaimana keadaan Jake, siapa anak kecil itu? dan banyak juga yang merasa terhibur pagi-pagi.

"Halo" Sunoo tersenyum manis menatap layar hp Jake dengan lambaian gembira dengan pedangnya, jangan lupa mahkotanya yang sudah miring ke kanan. Sunoo mendekat sedikit, banyak yang mengatakan bahwa Sunoo sangat manis, Sunoo langsung tersenyum lagi dan melambaikan tangan.

"Adek" Sunoo baru sadar bahwa Jake ada dibawah, dengan perlahan membantunya untuk berdiri "Mainnya diluar aja ya, Hyung lagi live dulu" Sunoo mengangguk lalu berlari keluar dari kamar Jake. Dan Jake melanjutkan apa yang tertinggal tadi, dirinya tertawa membaca banyak komen bahwa dia adalah Hyung yang manis dan baik, Jake hanya berkata "Terimakasih"

__________

"Adek" Sunoo berhenti dari acaranya berjalannya menoleh menatap Jay "Ayo mandi langsung sarapan" Sunoo menurut lalu pergi ke kamarnya.

Tidak lama kemudian, semuanya telah berkumpul di meja makan dengan pakaian yang berbeda, ada Heesung yang berpakaian rapi, dan Jay, Sunghoon serta Jake memakai pakaian casual, sedangkan Ni-ki dan Jungwon juga akan pergi?

"Di pagi hari ini, di rahmat hari ini, terimakasih telah memberi kami umur panjang dan kebahagiaan yang cukup" Sunoo menatap Heesung yang memimpin doa, menatap sekelilingnya yang sedari tadi menggengam tangan dan menutup mata, Sunoo ikut menunduk" Amin"

"Yes makan!"

"Hyung gua ada tawaran kontrak buat main film" Heesung mengangguk "Siapa pemeran utama?" ujar Heesung, belom juga dijawab Jungwon menyela "Uwon laahh"

"Ngadi-ngadi lo bocah"

"selesai ini, gue langsung berangkat Hyung, latihan"

"Hati-hati"

"Adek, besok sekolah sayang, dah siap?" Sunoo mulai berpikir lagi, dirinya akan sekolah?

Sunoo menggeleng "Ga mau sekolah" Jay mengusap pucuk kepala Sunoo, Jay paham bahwa adiknya masih takut "Besok Hyung yang antar sekolah ga perlu takut"

______

Tiba-tiba semuanya berubah, Sunoo menjadi juara kelas ranking 1 berturut-turut, mengerti semua pembelajaran dan dianjurkan mengikuti olimpiade oleh sekolah karna kepintarannya, Heesung ikut bangga.

Namun dirinya juga sedih karna mungkin, sebelum Sunoo kecelakaan. Sunoo adalah pribadi yang pendiam dan pintar, namun tak sepintar sekarang. Tak apa, mungkin semua ini telah direncanakan oleh yang maha kuasa kan? Heesung harus sering bersyukur.

Di sisi lain, Sunoo sedang makan di kantin bersama kedua temannya yaitu Taki dan Daniel. Saat awal datang ke kelas semua orang membicarakan Sunoo, sepertinya kabar dirinya yang hilang ingatan menyebar kemana-mana.

Tapi tidak bagi Daniel dan Taki, bagi mereka berdua, Sunoo tetaplah temannya yang dulu. Meski sedikit berbeda, bagaimana tidak berbeda? kan Sunoo emang pinter sampai bisa bekerja jadi asisten direktur.

"Onu kamu hebat"

"Daniel juga mau kaya Onu! Onu belajar setiap hari ya?" Sunoo menggeleng, Taki memiringkan kepalanya bingung.

"Lalu Onu bisa matematika bagaimana?"

"Tidak tau Takii"

"Besok Daniel lihat punya Onu"

"NO"

"Onu pelitt"

Sunoo cemberut" Onu tidak pelit, tapi tidak boleh dengan Jake Hyungg"

"Onu besok lagi ya? Taki sudah dijemput"

"Daniel juga, dadah Onuuu" Sunoo mengangguk mengucapkan salam perpisahan, sudah jam 1 belum ada yang menjemputnya.

"Adekk ayo pulang" Sunghoon dari jauh melambai sambil membawa pialanya, Sunoo berlari kencang lalu memeluk tubuh yang paling tua "Hyung lama"

Sunghoon tertawa "Hyung menang, ini buat adek"

"Wahh keren, Hyung keren"

"Ayo masuk mobil"

Di dalam mobil Sunoo banyak bercerita, bahwa dia sangat semangat untuk bersekolah saat bertemu Taki dan Daniel, katanya Taki dan Daniel adalah teman terbaiknya.

"Taki dan Daniel adeknya teman Hyung, adek lupa ya?"

"Eung? iya?" Sunghoon mengangguk gemas "kapan -kapan ajak mereka berdua main kesini"

"BOLEH HYUNG?"

"Boleh"

"Yeayyy"

Saat telah sampai, Sunoo berlari masuk ke dalam dan menghampiri beberapa maid dengan senang lalu menariknya ke ruang tamu.

"Nanti Sunoo mau berenang"

"Tidak lelah tuan muda?" Sunoo menggeleng lalu memeluknya, Sunoo suka bermain dengan maid, dia merasa memiliki ibu.

"Sunoo mau di puk puk" Dari jauh Jungwon mengawasi, dia cemburu tapi tetap membiarkan sang maid menemani  Sunoo sampai tertidur.

"Sunoo bobo ya bi?"

"Iya tuan muda"

"Yauda biar saya aja ya?"

"Baik"

Dengan hati-hati, Jungwon membawa Sunoo ke punggungnya dan masuk ke dalam lift, dan sampai ke lantai atas lalu masuk ke dalam kamar Sunoo.

Seperti biasa hanya Jungwon suka yang menemani Sunoo tertidur, termasuk memata-matainya dari jauh.

Di dalam Grup tanpa Sunoo, Jake pernah bilang bahwa Sunoo pernah mencari sesuatu di taman, lalu terdiam sendirian dengan boneka rubah, dan tiba-tiba hilang.

Mereka harus mengawasi Sunoo bukan?

Mereka harus mengawasi Sunoo bukan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dimensions||Enhypen||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang