Dimensions||Enhypen||

2# Home

"Pelan-pelan makannya noo"

"Mint choco!"

"Iya mint choconya kasih Nik"

"Dek Onu, nanti kita pulang bobo sama Hyung ya?" Ni-ki menatap Jake julid, batin Jake "ini bocah ngapain sih?"

"Sunoo mau bobo sendiri"

"Dih bocah banyak mau" Ni-ki kalo ngomong emang nyelekit gini ya? Sunoo jadi sakit hati "Sunoo bobo sama gua, tadi dah janjian" Sunghoon tersenyum manis menatap Sunoo, sedangkan Sunoo fokus dengan jajanannya, Sunoo mengeratkan tangannya di leher Jay.

Jay menawarkan diri untuk menggendong adik yang paling manis ini, sedangkan Jake membereskan pakaian Sunoo, katanya Sunoo mau pulang, bosan di rumah sakit.

"Adek Hyung mam nya banyak" ujar Sunghoon terus bermain dengan pipi Sunoo, dari samping Jungwon menarik baju Sunghoon "Apa sih won?"

"Gendong Hyungg! Mau kaya Adek"

"Sadar lo dah SMP"

"Adek kan beda, masi SD"

"Aaaa~"

"Gendong aja lah Hoon, Uwon minta juga" Sunghoon mendelik, Jungwon di gendong? Bisa encok punggungnya.

"Yaudah sini lo, mumpung gua baik"

"YESS"

"AWW AWW WON PENTIL GUA JAN DI REMES"

"ga jadi gendong gua, masih SMP dah cabul, awas lo pegang-pegang Sunoo"

"Main sama gua aja won, main cooking mama"

"Ga dulu Nik, selera kita beda"

Dari banyaknya percakapan yang terlewati, Heesung di lantai bawah mengurus administrasi Sunoo sambil menelpon supir untuk menjemput mereka di rumah sakit.

Sekarang langkah kakinya masuk ke dalam ruang rawat Sunoo, tersenyum menatap adik manisnya makan jajanan yang dibelikan oleh Jungwon dengan tangan memeluk boneka rubah di gendongan Jay.

"Heesung Hyungg" Heesung yang dipanggil berjalan mendekat dengan tatapan bertanya "Kangen~"

"Utututu"

"Makannya dah kenyang?" Sunoo mengangguk lucu, disisi lain Jake membawa satu tas merah berisi pakaian Sunoo yang akan dibawa pulang "Udah semua nih Hyung, kuy balik"

_____________

Di dalam mobil, Sunoo terus menatap sisi lain dengan takjub, ternyata dirinya terlahir lagi sebagai seorang richkids, kurang bersyukur apa lagi?

Ni-ki menggelengkan kepalanya menatap perilaku Sunoo yang terus bermain tangannya" Ni-ki Hyung"

"Hmm?"

Ni-ki perlahan menurunkan pandangannya dari hp nya menatap Sunoo yang saat ini tidur di pahanya sambil mengangkat boneka rubah "ini buat Sunoo?" Lagi-lagi Ni-ki hanya mengangguk padahal saat mendengar Sunoo bangun, dia yang lari paling kencang.

"Rumahnya masih jauh Hyung?"

"Adek bobo dulu, Ni-ki Hyung yang jaga" Meski terbilang irit berbicara, Ni-ki termasuk manusia strundere di dunia, wajahnya yang dingin kadang membuat Sunoo ragu untuk berbicara. Tapi Sunoo yakin, bahwa dirinya pasti ada alasan jika jiwanya berada disini.

Seketika mobil berhenti dan masuk ke dalam mansion, Sunoo bangun dan memeluk Ni-ki, tiba-tiba dirinya mengantuk "Ayo keluar ges"

"Heesung Hyung adek bobo"

"Gendong dulu ya Nik"

Dengan susah payah Ni-ki keluar dari mobil dengan menggendong Sunoo di depan perutnya, boneka rubahnya sudah dibawa Jungwon katanya "Biar ga kaya orang susah"