DROP INSIDE'03

500 81 13
                                    

く⁠コ⁠:⁠彡

Sudah tiga hari renjun mendekam di penjara namun pihak aparat belum juga menemukan pelaku pembunuh yang sebenarnya.

Tuduhan masih menunjuk pada dirinya di karenakan sidik jarinya yang entah mengapa ada pada pecahan kaca tajam untuk membunuh Lee Haechan.

Selama tiga hari itupun renjun hanya mengabiskan waktunya untuk melamun. Memikirkan kedepannya apa ia akan mendekam disini dalam waktu yang sangat lama?

"Pasti di sekolah sangat heboh tentangku sekarang." gumamnya.

Kasus ini mana mungkin tidak ramai di bicarakan. Belum lagi renjun memikirkan mangkirnya ia tidak masuk kelas.

"Psttt, hei!"

Renjun mendongak mendapati seseorang di luar jeruji, alisnya terangkat bingung.

"Hei, Huang. Aku akan mengeluarkanmu dari sini."

Orang ini sedang membual ya? pikir renjun.

"bagaimana kau akan mengeluarkan ku dari sini, apa kau menemukan pelaku sebenarnya?" ujarnya sedikit sarkastik.

"Tidak. Tapi aku bisa."

"Ah, aku tau kau ingin aku ikut denganmu untuk kabur, ya?"

Lagi orang itu menggeleng. "Aku akan menyogok mereka dengan uang."

Renjun mengernyit. "Kau siapa? Aku merasa tidak mengenalmu, kenapa kau ingin sekali aku keluar dari sini."

"Karena memang bukan dirimu pelakunya. Aku menolongmu saat ini sebelum kau benar-benar di penjara seumur hidupmu."

"Kau juga saksi dalam pembunuhan itu? Siapa namamu, dari kelas mana?"

Orang itu sedikit mendengus. "Baik aku jawab. Aku chenle dari kelas 2A, bagaimana apa kau menerima tawaranku untuk menolongmu?"

2A, kelas terbaik dimana banyak orang-orang pintar disana. Dan chenle, ia merasa tidak pernah berkontak apapun dengan orang ini, lalu tiba-tiba datang memberi bantuan?

"Aku tidak tau pasti kenapa kau menolongku secara percuma seperti ini. Tapi mana mungkin aku menolak tawarannya."

Chenle tersenyum puas. "Tunggu sebentar aku akan mengurusnya."














Renjun termenung sebentar sebelum tubuhnya di tarik keluar dari balik jeruji yang mengurungnya sudah tiga hari.

Orang itu benar-benar melakukannya? Mengeluarkannya dari dalam sel?

Kebaikan apa yang sudah pernah ia perbuat sehingga orang yang renjun anggap asing walaupun masih dalam lingkup satu sekolah rela menolongnya seperti ini.

Mereka berdua duduk di sebuah cafe yang tidak ramai dengan renjun yang memakai topi dan juga masker untuk menutupi identitasnya.

"Tentu ini tidaklah gratis Huang Renjun."

Mengerti, dari awal renjun sudah curiga.

"Aku menghabiskan banyak uang untuk tikus-tikus itu hanya untuk membebaskanmu."

"Lalu apa yang kau inginkan dariku, chenle?"

"Membantuku dalam beberapa hal yang mungkin akan mengancam sedikit nyawa mu." jawabnya dengan senyum kecil.

"Biar ku tebak. Kau tau pasti siapa pelakunya bukan?"

"Ya, tebakanmu tepat sasaran. Ku kira kau tidak sebodoh itu untuk mengetahuinya."

"Baiklah aku mengerti maksud mu, aku akan membantumu mau tidak mau."

Sudah terlanjur tercebur kenapa tidak sekalian saja.

"Kau tinggallah di dalam apartemen yang sudah ku sewa sementara sebelum namamu akan ku buat bersih terlebih dahulu."

Orang kaya memang berbeda, mengatakan hal tersebut baginya sangatlah enteng.

Renjun mengangguk. "Sebelumnya aku berterimakasih."

"Sama-sama."












Tidakkah ini masuk akal, si chenle-chenle itu membawanya masuk kedalam apartemen yang renjun kira biasa saja namun salah besar. Isi di dalamnya sangatlah di luar ekspektasi renjun, sangat luas dan banyak barang mahal.

"Kau tinggal disini dalam beberapa hari kedepan sebelum aku memberimu kabar."

Chenle memberikan sebuah ponsel baru. "Nomorku ada disana."

Lalu begitu saja pergi keluar meninggalkan renjun sendirian di dalam.

"Lama sekali aku tidak memegang ponsel." gumamnya. "Huh, ponsel asli ku hilang setelah kejadian itu. Padahal banyak sekali kenangan disana."













Di tempat lain.

Tepatnya di sebuah ruangan redup akan cahaya, ada seorang pemuda yang sibuk melihat-lihat isi galeri dengan foto menarik minatnya dalam beberapa hari ini.

"Dia berhasil mengeluarkan mu, ya? Mungkin kita akan bertemu lagi dalam waktu dekat, Huang Renjun."












TBC

-27062023







Jaemren; Drop InsideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang