The main character who died in a previous life but I came back to life (Yizhan)

Chapter 7

Disclaimer: Yizhan bukan milik saya

Presented by xxdlrstx

DON'T LIKE DON'T READ!!

YIZHAN FANFICTION

Warning: OOC, Gaje, Typo(s), Cerita Pasaran, dll.

Yibo mengusap wajah hingga tengkuknya sembari menghela nafas cukup panjang. Dan Yang Yang yang berdiri di depannya terdiam memperhatikan.

Setelah membaca laporan dari pengawal sekaligus sahabatnya itu, Yibo memang terlihat lebih frustasi lagi dibandingkan saat dirinya pulang dari Gloomxan beberapa hari lalu.

Ternyata benar, setelah di selidiki, orang-orang yang menyebarkan rumor mengenai Zhan adalah pelayan keluarga Xiao sendiri yang merupakan pelayan pribadi Liying dan Cheng Xiao.

Awalnya Yibo berpikir mungkin saja para pelayan itu merasa kasihan pada Cheng Xiao dan ibunya karena selalu diganggu oleh Zhan namun setelah Yang Yang menjelaskan bahwa sikap Yunxi juga tidak terlalu baik pada Zhan setelah menikah lagi membuat Yibo berpikir ulang.

Padahal dulu Yunxi sangat menyayangi Zhan, akan tetapi semuanya berubah setelah pernikahan keduanya terjadi. Yunxi lebih sering mengabaikan Zhan dan juga memarahinya.

Ya, setidaknya itu info yang didapat dari salah satu pelayan Xiao yang masih netral.

Apa jangan-jangan yang dikatakan para pelayan istananya tempo hari lalu itu benar? Zhan mengganggu Cheng Xiao dan Liying karena pria itu duluan yang disakiti oleh ibu dan adik tirinya?

Menyandarkan tubuhnya di kursi, Yibo sekali lagi mengambil nafas panjang.

Sungguh, ia menyesal.

Seharusnya Yibo bisa lebih perhatian pada Zhan juga lebih peduli padanya karena pria itu adalah tunangannya dulu.

Kenapa dia malah langsung tidak menyukai Zhan hanya karena rumor yang beredar? Harusnya yang Yibo lakukan adalah membersihkan nama baik mantan tunangannya itu bukan malah ikut mempercayai rumornya.

Ditambah lagi dia justru lebih mudah terhasut oleh kata-kata Cheng Xiao dan para pelayan Xiao yang sering menjelekkan Zhan, padahal seharusnya tunangannya lah yang lebih berhak mendapatkan kepercayaannya bukan mereka.

Jika sudah seperti ini, Yibo harus bagaimana?

Dia bahkan sudah terlanjur melepaskan pria yang disukainya.

Yibo ingin marah, tapi pada siapa? Karena walau Cheng Xiao telah menipunya namun dirinya juga bersalah karena terlalu mudah percaya.

Menghela nafas panjang sekali lagi, Yibo bangkit dari kursinya.

"Yang Yang, ayo bertarung denganku."

・❥・

・❥・

・❥・

Sang pangeran Enville Gusu Lan itu berjalan sambil sedikit merenggangkan lehernya. Sebuah pedang telah berada di tangannya, pakaian Yibo pun sudah berganti menjadi pakaian biasa untuk berlatih.