The main character who died in a previous life but I came back to life (Yizhan)

Chapter 12

Disclaimer: Yizhan bukan milik saya

Presented by xxdlrstx

DON'T LIKE DON'T READ!!

YIZHAN FANFICTION

Warning: OOC, Gaje, Typo(s), Cerita Pasaran, dll.

Suara hentakan sepatu menghiasi koridor istana yang sepi.

Dengan langkah tegap dan gagah, Ling He melangkah. Namun wajahnya menampilkan gurat lelah. Wajar saja, karena apa yang sedang dialaminya membuatnya susah. Meski begitu dia tidak ingin hanya pasrah.

Setiap detiknya Ling He selalu berharap untuk keselamatan pria yang telah lama dicintainya.

Langkah sang Duke muda itu terhenti di depan sebuah pintu besar. Seorang pelayan mengabarkan kedatangannya kepada sang pemilik ruangan. Dan setelah izin didapatkan, ia kembali melangkahkan kakinya.

Saat pintu terbuka, Ling He menemukan dua orang pria dengan usia yang hampir sama duduk di atas tempat tidur.

Yang satu merupakan seorang dokter kerajaan, sedangkan yang satunya lagi adalah seseorang yang Ling He harapkan dapat menjadi ayah mertuanya di masa depan.

Ling He menyapa Yunxi, lalu memperhatikan bagaimana dokter memeriksa sang Duke of Yiling tersebut.

Ya, ayah dari Zhan itu memang menetap di istana sekarang. Karena semenjak Zhan dinyatakan koma, ratu dan putra mahkota meminta Zhan untuk dirawat di istana saja. Katanya agar dapat ditangani oleh dokter-dokter paling hebat di Enville Gusu Lan.

Tidak dapat membantah, mau tidak mau Yunxi pun ikut pindah. Apalagi kondisinya saat itu menjadi lebih parah karena memikirkan putra semata wayangnya yang tidak kunjung membuka matanya.

Racun yang diberikan Liying tidak memiliki penawar. He Peng yang mengatakannya sendiri. Karena selain membuat lemah, racun tersebut memang diciptakan untuk merusak organ dalam tubuh manusia. Dan saat ini paru-paru Yunxi telah rusak, sehingga ia mungkin harus menjalani pengobatan sepanjang sisa usianya.

Karena ternyata efek racun tersebut tidak dapat disembuhkan bahkan oleh kekuatan penyembuh sekalipun. Kata He Peng terdapat satu bahan dalam racun itu yang telah dimantrai oleh penyihir hitam dari negeri barat sehingga sulit untuk dibuat penawarnya maupun dilawan dengan kekuatan para pendeta.

Yang dapat membuat penawarnya tentu saja hanya penyihir dari barat itu tapi sayangnya sekarang ini penyihir tersebut sudah mati. Mungkin karena saking kuatnya, Sanren pun tidak dapat selamat dari efek racun tersebut dulu.

Jadi yang mampu di lakukan oleh Yunxi hanyalah berusaha untuk bertahan hidup dengan menggunakan obat-obatan yang dibuat oleh dokter. Serta ramuan yang disarankan oleh He Peng untuk setidaknya dapat memperpanjang usianya.

"Bagaimana keadaan paman?" Ling He bertanya setelah hanya tinggal mereka berdua saja di kamar itu.

"Sudah lebih baik." Yunxi tersenyum. "Kau sudah menemui Zhan?"

"Belum, setelah ini aku akan kesana."

Mereka berbincang beberapa saat, sebelum akhirnya Ling He pamit untuk menemui Zhan.