The main character who died in a previous life but I came back to life (Yizhan)

Chapter 13

Disclaimer: Yizhan bukan milik saya

Presented by xxdlrstx

DON'T LIKE DON'T READ!!

YIZHAN FANFICTION

Warning: OOC, Gaje, Typo(s), Cerita Pasaran, dll.

Di ruangan yang cukup besar itu terdapat tiga orang yang tengah berkumpul.

Pria yang merupakan seorang dokter memeriksa kondisi Zhan yang duduk bersandar diatas tempat tidurnya.

Setelah pemeriksaan selesai dokter itu pun pamit undur diri, lalu pria paruh baya yang sejak tadi berdiri kini mendudukkan diri di pinggir ranjang menghadap pada sang putra.

"Sudah merasa lebih baik?" Tanyanya penuh perhatian.

Zhan, mengangguk pelan. "Ya."

"Syukurlah."

Yunxi tersenyum penuh haru. Merasa bahagia karena dapat melihat putranya yang kembali sehat.

Terhitung sudah dua minggu sejak Zhan tersadar dari komanya. Dan baru seminggu yang lalu ia kembali ke mansion Xiao. Sebelumnya ia masih berada di istana dan dirawat di sana. Namun karena sekarang kondisinya sudah mulai membaik maka dia pun kembali ke rumahnya.

"Ayah sudah minum obat?"

Yunxi tertegun.

Tiap kali Zhan menunjukkan perhatiannya, hatinya selalu merasa tercubit. Karena ia berpikir bahwa dirinya belum pantas untuk dimaafkan. Bahkan mungkin tidak akan pernah layak.

Apalagi sekarang putranya itu sudah kembali memanggilnya dengan sebutan ayah dan tidak lagi berbicara formal padanya.

Rasanya membuat Yunxi jadi ingin menangis.

"Sudah." Jawab sang Duke of Yiling tersebut sambil tersenyum lebar. Berusaha menyembunyikan rasa sakit di hatinya.

"Baguslah." Zhan juga tersenyum.

Tubuh Yunxi sudah tidak sekuat dulu lagi. Dia akan mudah lelah sekarang karena penyakitnya. Dan setiap hari pula Yunxi harus meminum obat minimal dua kali sehari agar setidaknya kerusakan di paru-parunya tidak akan bertambah parah. Syukur-syukur jika dapat segera sembuh.

"Apa ada yang kau inginkan Zhan? Atau kau ingin aku memanggilkan Yu Bin untuk menemanimu hari ini?" Pertanyaan ayahnya membuat Zhan yang sempat termenung kini kembali fokus.

"Tidak perlu, dia pasti sedang sibuk di toko."

Karena selama Zhan koma, memang Yu Bin itulah yang mengurus toko mereka bersama Ji Li juga satu karyawan baru lagi. Zhan sendiri entah kapan dapat kembali bekerja, karena tubuhnya masih terasa lemas jika harus dibawa beraktivitas terlalu lama.

"Aku mau istirahat saja." Lanjut Zhan.

"Baiklah kalau begitu." Yunxi pun tersenyum.

Ia beranjak dari tempatnya, namun sebelum sempat melangkah Zhan kembali menghentikannya.

"Ayah."