The main character who died in a previous life but I came back to life (Yizhan)

END

Disclaimer: Yizhan bukan milik saya

Presented by xxdlrstx

DON'T LIKE DON'T READ!!

YIZHAN FANFICTION

Warning: OOC, Gaje, Typo(s), Cerita Pasaran, dll.

Selamat atas pernikahanmu." Dilraba berucap dengan senyum tulus di bibirnya.

Dia juga menatap lembut pada Ling He yang berdiri di hadapannya dan sang raja.

Ling He sedang memberi kabar kepada sang pemimpin kerajaan mengenai pernikahannya.

"Terima kasih yang mulia." Jawab Ling He dengan menganggukkan kepalanya.

"Kapan acaranya diadakan?" Kali ini Dylan yang bertanya.

"Bulan depan yang mulia. Dan saya berharap yang mulia raja dan ratu dapat menghadiri acara tersebut."

"Tentu saja kami akan datang." Jawab Dilraba. "Sekali lagi, selamat untuk pernikahannya."

"Terima kasih yang mulia."

Setelah selesai, Ling He pun pamit undur diri.

Dengan tenang dia berjalan menyusuri koridor seorang diri, namun langkahnya sedikit melambat saat melihat Yibo yang berjalan dari arah berlawanan dengannya.

Sang putra mahkota Enville Gusu Lan itu juga sempat berhenti sejenak ketika melihat Ling He, tapi tidak lama ia kembali melangkahkan langkahnya.

"Hormat kepada yang mulia pangeran." Ling He membungkuk setelah keduanya saling berhadapan.

Yibo membalas hormat itu dengan anggukan. "Lama tidak bertemu." Sapanya.

"Ya, yang mulia." Ling He tersenyum samar.

"Kudengar kau akan menikah?" Tanya Yibo.

Padahal belum apa-apa, tapi hatinya sudah merasa sakit.

"Benar yang mulia."

"Selamat kalau begitu."

"Terima kasih."

Lalu hening. Kecanggungan menelan keduanya.

Ling He menunduk sedangkan Yibo memalingkan pandangannya.

Yibo mengepalkan tangannya dengan gelisah.

"K-kuharap kau tidak melupakan janjimu."

Ling He mengangkat kepalanya setelah mendengar ucapan Yibo.

"Janji?" Tanyanya kemudian.

"Ya, janjimu untuk membahagiakan Zhan."

Ling He menatap lurus pada mata segelap malam Yibo yang berpendar. Sebagai sesama Pria, Ling He tahu kalau perasaan Yibo tidak sebaik ekspresinya yang datar. Bahkan Ling He juga jelas melihat tangan Yibo yang terkepal dan gemetar.