(Isyana Sarasvati - untuk hati yang terluka)
"manusia itu lebih menyeramkan daripada hantu."
"Duduklah, buat dirimu nyaman." Katanya Taeyeon, wanita itu tersenyum manis kepada Jimin terlebih dahulu baru pergi menuju ke dapur.
Jimin membalas senyum, namun saat ia melirik gadis yang duduk tidak jauh darinya dia mendapatkan tatapan sinis dari gadis itu.
"Apa lihat-lihat? Dasar mesum!" Begitu kata Minjeong, gadis itu mengambil novel untuk dibaca agar dia terlihat sibuk dan membiarkan Jimin sendiri.
Jimin menggelengkan kepala, dia sudah di cap mesum oleh gadis cantik-hm memang sih Jimin akui jika Minjeong cantik, sangat cantik. Kulitya yang putih, lalu matanya yang begitu indah, suaranya juga yang sangat nyaman di dengar oleh telinga, namun semua itu Jimin elak karena Minjeong selalu memanggilnya dengan sebutan,
"Hey mesum, kamu mikirin apa?" Tanya Minjeong, gadis itu menyipitkan matanya, menatap curiga.
"Saya tidak mesum." Balas Jimin dengan nada yang ditekan, dia tidak bisa membiarkan namanya menjadi jelek begitu saja.
Sebelum Minjeong membalas lagi, Taeyeon datang dan menyimpan piring berisi makanan lezat di atas meja makan, wanita itu terkekeh sambil berkata, "kalian berdua akur juga ya."
"Akur dari mananya?!" Waw, untuk kali ini Jimin dan Minjeong menjawab berbarengan.
"Tuh, akur kan."
"Mama nyebelin!" Kata Minjeong, gadis itu merangkak masuk ke dalam kamarnya dan menutup pintu rapat-rapat.
"Minjeong, makan malam."
"Aku tidak mau makan dengan si mesum itu."
Jimin berusaha untuk tetap sabar.
"Yasudah, kamu diam saja di dalam kamar." Balas Taeyeon.
Tersisa Taeyeon dan Jimin, keduanya pun memutuskan untuk makan. Jimin menatap makanan yang di masak Taeyeon, terlihat lezat! Perutnya pun sudah tidak sabar untuk diisi, Jimin mulai mengambil suapan pertama, matanya melebar dan kepalanya naik turun.
"Ini sangat enak, tante!"
"Oh ya? Syukurlah, silahkan kalau mau tambah."
Jimin sedikit terharu, dia tinggal sendiri jadinya tidak pernah lagi memakan masakan rumahan, rasanya seperti ia kembali ke masa kecilnya, disaat ibu dan ayahnya masih ada di dunia ini. Jimin tersenyum dan bersyukur, "terimakasih tante Taeyeon." Katanya.
"Saya sudah lama sekali tidak memakan masakan rumahan, selama ini hanya makan makanan siap saji saja atau membungkus makanan dari tempat makan." Lanjut Jimin, sedikit bercerita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Savior
Romansa→_→ When you're with the right person, every plece is a right plece. Grey, 2023 (inspired by; Josee, the Tiger and the Fish) slow update 🐢