Tarian Cinta Dalam Api Neraka (Mature Content).

245 11 1
                                    

Judul lagu bab ini : Handel - Sarabande.

⚠️ MATURE CONTENT! HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN ⚠️

Lantunan lagu Handel - Sarabande terdengar lembut di seluruh penjuru kelas musik, seorang gadis remaja dalam balutan seragam SMA serba ungu dan emas tampak hanyut kala memainkan alat musik dawai ditangannya. Surainya yang lebat dan gelap mencapai punggung bagaikan tirai menutupi separuh wajahnya. Sosoknya yang tinggi nan ramping berdiri anggun di tengah-tengah ruangan, matanya terpejam kala satu tangannya mulai sibuk mengerakkan alat gesek biolanya ke atas senar. Freya Notosukma terlihat amat menikmati bermain biola, dirinya seolah terhanyut masuk
ke dalam lagu yang ia mainkan sendiri. Ditambah dengan pantulan cahaya matahari siang dari arah kaca belakang, Freya terlihat begitu bersinar.

Ketiga orang sahabat baiknya yang duduk di sebrang sampai dibuat kehabisan kata-kata kala melihat penampilannya. Karen Wijaya melongo, gadis bersurai ikal dengan rambut dicat pirang pada bagian pinggir tersebut segera mengeluarkan ponselnya serta mulai mengabadikan pemandangan di depannya itu. Disebelah kirinya, Leona Notosukmo, kawan sekaligus saudara sepupu Freya memperhatikan dengan anteng. Terakhir di ujung sisi kanan, pemuda berwajah rupawan yang mendapat julukan sebagai pangeran berkuda putih SMA Internasional Bina Nusantara,
Archer Lauw-Rumayang, memperhatikan semua gerak-gerik Freya dalam diam, ekspresi wajahnya bisa jadi datar namun kedua bola netra kelabu nya jelas-jelas memancarkan kekaguman.

Archer telah mengenal Freya sejak usianya masih 6 tahun, sejak itu pula tak ada satu hari tanpa ia mengagumi gadis tersebut. Freya tak cuma cantik wajah namun juga hati, perempuan itu sesuai namanya yang diambil dari legenda Dewi Nordik, memiliki segudang talenta, salah satunya dibidang musik. Tapi meski demikian, bermain biola hanyalah menjadi salah satu hobi bagi Freya, sebab ia punya cita-cita lebih besar, yaitu membuat perusahaan keluarganya menjadi lebih jaya.

Archer bisa memahami keinginan kawan karibnya, pasalnya dia sendiri juga berasal dari keluarga yang dituntut untuk harus tampil paripurna diberbagai kesempatan, sempurna di segala bidang. Archer lahir dari keluarga separuh pengusaha dan politisi, ibunya generasi ketiga dari politikus ternama yang sudah ikut membangun negara ini, jauh sebelum masa kemerdekaan, sementara ayahnya adalah pewaris generasi ketiga perusahaan ekspor impor barang. Lauw bersama Notosukma termasuk dua dari sepuluh keluarga berpengaruh di Indonesia. Archer walau anak bungsu dari tiga bersaudara, tapi tetap harus meneruskan norma-norma ideal dari keluarganya.

Itu sebabnya Archer paham betul. Walaupun Freya bilang hanya menganggap musik sebagai hobi semata dan ingin berkarir seperti ayah serta keluarga besarnya yang lain, jauh di lubuk hatinya, gadis itu berharap bisa bebas memilih serta terlepas dari tanggung jawab nama besar keluarganya.

Freya mulai mencapai puncak dari akhir permainan, badannya bergerak ke kiri dan ke kanan, setitik peluh tampak bergulir dari sudut kepalanya, menetes jatuh ke atas lantai marmer putih dibawah mereka. Tangan Freya bergerak terampil, tubuhnya seolah ikut menari sekarang dalam irama yang ia bawakan sendiri. Dan kemudian, ia mencapai nada terakhir.

The Dangerous Love : Lancelot Revenge. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang