The Dangerous Love : Lancelot Revenge.

Gerbang neraka yang terbuka.

Judul lagu bab ini : Penthouse V.A - 56 Woman Desires.

Bunyi alat-alat makan berdenting, riuh suara tawa renyah, juga sesekali suara ketukan sepatu terdengar memenuhi ruang makan mewah dengan palet serba kelabu tersebut. 12 Kursi disediakan dan 11 diantaranya sudah ditempati. Sang tuan rumah duduk di sudut pojok kanan meja marmer berbentuk oval, berpelitur emas.

Kargantara Notosukma, lelaki berumur pertengahan kepala 3 tersebut tampil prima serta tampan memakai tiga setelan mewah buatan penjahit ternama asal Jepang serba biru muda, pakaian tersebut membalut tubuh tinggi nan adonis miliknya dengan sempurna. Senyum tak pernah mangkir dari wajah berbentuk perseginya, memperlihatkan deretan gigi-gigi putih sempurna.

Bahunya yang bidang sesekali bergerak naik turun ketika kedua tangannya dipakai untuk memotong daging domba panggang dari atas piringnya. Tulang pipinya yang tinggi bergerak cepat ketika ia mulai mengunyah. Lalu sejak tadi sepasang netra berwarna kelabu milik Kargantara tidak pernah lepas menyorot sosok di sisi kirinya, siapa lagi kalau bukan Lyka Tandjojo, si nyonya pemilik kediaman Notosukma sekaligus pendamping hidupnya.

Lyka memang sejak dulu punya paras menawan, akan tetapi malam dia sangat bersinar seperti kalung berlianberbatu permata kashmir, berwarna biru yang ia kenakan saat ini. Wanita yang genap berusia 34 tahun pada dini hari tadi menjelma bak Dewi Venus dalam balutan gaun putih tulang, panjang semata kaki yang memperlihatkan kedua bahunya, memperlihatkan kulit mulus bagai kain satin sutra, seputih salju. Surai lebat sewarna buah zaitun miliknya tergerai indah, lurus mencapai punggung. Setiap kali ia menyelipkan beberapa helai rambut ke balik telinga, maka akan nampak sepasang anting berbatu biru dan merupakan pasangan dari perhiasan yang melingkari leher jenjangnya. Penampilan Lyka barang tentu menjadi decak kagum para tamu undangan sekaligus diam-diam sumber iri hati dari beberapa rekannya sendiri.

Lyka tak henti-hentinya tersenyum lebar, tawanya yang renyah dan suaranya yang merdu membuat kegembiraan di hati Kargantara menjadi berlipat-lipat. Segala jerih payahnya menciptakan pesta kejutan untuk sang istri tercinta sampai nyaris tak tidur semalaman membuahkan hasil, Lyka sangat terkejut, tidak menyangka kalau suaminya bisa bersikap amat romantis setelah 17 tahun pernikahan mereka, pasalnya selama ini ulang tahun Lyka hanya dirayakan secara pribadi bersama keluarga saja, teman dekat selalu memiliki agenda terpisah di hari berbeda.

Lyka sendiri bertanya-tanya, hal apa gerangan sampai membuat suaminya mau mengadakan sukuran cukup terbuka seperti sekarang, karena sejatinya pria berdarah Jawa, Minang-Jerman tersebut selalu over protektif jika menyangkut dirinya.

Lyka bisa jadi istri dari Direktur Pemasaran perusahaan Nata Group, keturunan pewaris generasi ketiga keluarga Notosukmo akan tetapi selama ini gerakannya selalu dibatasi oleh si suami. Dalam artian, Kargantara tidak mengizinkan istrinya difoto serta dimuat sembarang media pada pemberitaan, Sosok Lyka baru boleh di ekspos hanya jika ada acara-acara penting bersifat perusahaan atau kenegaraan, bahkan unggan di sosial media Lyka juga amat dibatasi oleh tim publisis keluarga. Meski terlihat sangat mengikat namun rupanya Lyka merasa nyaman-nyaman saja, pasalnya dia sendiri bukan tipe yang terlalu suka mengumbar banyak hal ke dunia luar. Itu sebabnya Lyka menjadi penasaran dibalik alasan suaminya mengadakan pesta ini.