20. MAWAR PUTIH DAN PESANNYA

3.4K 262 67
                                    

HEYOO

MASIH BETAH DI LAPAK INI?

JANGAN LUPA FOLLOW AKUN IG IRA DAN RP LAINNYA BIAR NGGAK KETINGGALAN INFO!

@Wp.iraaa
@Aksa_Darion
@Nataa.cutee

RAMEIN YA SHI, TOLONG JANGAN SIDERS KARENA AKU JUGA BUTUH SEMANGAT DARI KALIAN :)

SELAMAT MEMBACA

SEMOGA SUKA💘

※※※※

TLING!

Suara benda jatuh menggema di tempat acara ulang tahun itu dilaksanakan. Keadaan yang gelap gulita membuat mereka susah untuk mencari sumber dari arah suara tersebut. Suara ricuh tamu undangan yang datang membuat para pihak keluarga tersebut segera bergerak untuk mencari solusi atas kejadian yang menimpa acara mereka.

Sinar rembulan malam ini tidak cukup terang untuk menerangi ruangan terbuka tersebut. Jadilah, karena semua lampu yang serempak mati, tidak ada cahaya yang tertangkap di retina mata mereka. Hanya remang-remang bentuk tubuh satu sama lain yang terlihat.

Nata pun sama halnya kebingungan. Ia merasakan tubuh Aksa semakin berat di pelukannya, kenapa dengan cowok ini? Apa Aksa mempunyai rasa takut terhadap gelap? Ah, tidak mungkin. Selama belasan tahun hidup berdampingan dengan cowok ini membuat Nata tau kebiasaan dan kelemahan yang dimiliki Aksa.

Disaat semuanya sedang kalut dengan keadaan yang terjadi, Tiba-tiba lampu kembali menyala membuat para tamu undangan bernapas lega. Mereka kembali ke aktivitasnya masing-masing. Lain lagi dengan dua insan ini, Nata yang sedari tadi penasaran mencoba mengurai pelukan mereka.

Berhasil. Pelukannya terlepas. Tatapan matanya langsung beradu dengan manik mata tajam itu, yang kini berubah datar tidak teduh seperti biasa Aksa menatapnya.

"Kenapa?" tanya Nata kebingungan. Ia merasa tidak melakukan kesalahan malam ini? Lalu kenapa seolah-olah cowok ini marah kepadanya?

Aksa melirik ke bawah. Tepatnya benda yang jatuh tepat di sebelah sepatu Nata. Nata yang merasa penasaran mengikuti arah pandang Aksa dan terkejut melihat pisau dengan ujung runcing yang tergeletak di sana. Sebenarnya bukan itu yang membuatnya kaget, tetapi darah yang menetes di ujung mata pisau tersebut.

Nata segera mengalihkan pandangannya ke depan. Jantungnya berpacu cepat ketika sekelebat ansumsi lewat di benaknya. Jangan bilang suara benda yang jatuh tadi adalah pisau ini? Dan darah yang berada di ujung pisau itu darahnya Aksa?

Reflek, cewek itu segera mengambil kedua tangan Aksa dan memeriksa. Jantungnya mencelos ketika melihat darah yang menetes dari sela-sela jari cowok itu. Nata menatap intens bola mata yang berubah sendu di depannya.

Nata meremat kuat gaunnya, ia menggigit bibir bawahnya kuat-kuat dan menggulir pandangannya ke segala arah, memastikan bahwa tidak ada yang melihat kejadian ini.

Setelah dirasa aman, Nata menarik pergelangan tangan Aksa dan membawanya masuk ke dalam rumah besar itu. Ia menemui sang pelayan di rumah tersebut dan meminta kotak pt3k. Sementara itu, dirinya akan mencuci tangan Aksa yang berdarah sebagai langkah utama.

NATAKSA [ NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang