18. PEMENANG HATI

2.8K 282 176
                                    

HAIII

ABSEN JAM BERAPA KALIAN BACA CERITA INI?

VOTE+KOMENNNYA DIKENCENGIN!

JANGAN LUPA FOLLOW:
@Wp.iraaa
@Aksa_Darion
@Nata.cutee

SELAMAT MEMBACA

SEMOGA SUKA💘

※※※※

"MINGGIR MINGGIR! GIO MAU PAMERIN CEWEK BARU GIO!"

Jordan mengusap telapak tangannya ke wajah saat suara melengking itu terdengar. Suara milik Gio pastinya. Ia hafal betul dengan tabiat Gio yang hobi berteriak jika datang.

"Hai!" sapa Gio riang saat dirinya sudah sampai di meja Sahabat-sahabatnya.

Muka mereka yang berada di sana tertekuk tanpa menjawab sapaan dari Gio. Anak-anak THE CRYSTAL itu malah salah fokus dengan kehadiran seorang gadis di sebelah Gio. Mana cantik pula.

"Weh! Siapa nih? Cakep bener." Farel angkat bicara. Ia menatap cewek di samping Gio sambil menaik turunkan alisnya.

Gio menghalangi pandangan Farel kepada Aureen dengan telapak tangan yang ia gunakan untuk menutupi wajah Aureen. "Jangan genit sama pacar Gio, ya, bang!"

Farel memutar bola mata malas. Sedetik kemudian, cowok itu memekik keras saat daun telinganya ditarik oleh seseorang.

"Diem! Jangan betingkah kalau nggak mau gue laporin Om Candra!" ancam Mira.

Farel hanya bisa pasrah jika sudah diancam begini. Ia tidak bisa berbuat apa-apa lagi kalau disangkut pautkan dengan Papanya yang galak. Bisa habis dirinya jika tidak menurut.

"Cewek lo, Gi?" tanya Laskar. Langkah kakinya mendekat ke arah Gio, bersalaman ala cowok sambil melempar senyum masing-masing.

Gio mengangguk antusias. "Iya, bang. Cakep 'kan?"

Laskar terkekeh. Tatapannya beralih ke arah Aureen. "Hai cantik. Siapa nama lo? Kok lo mau sih sama cowok polos kayak Gio? Mending sama gue." ucap Laskar genit.

Jangan heran dengan sikap cowok ini yang kadang-kadang jahil. Laskar ini memang tipe orang yang asik, humble dan mudah bergaul. Ya, sebelas duabelas belas dengan Farel dan Jordan.

Gio berdecak kala Laskar mengganggu Aureen. Memang salah pilihannya membawa Aureen kesini.

"Hai, kak. Nama aku Aureen Delvina Earshy. Panggil aja Aureen. Aku anak tunggal dari Bunda sama Ayah. Tinggal di jalan kamboja nomor dua belas. Suka makan nasi dan ayam kecap. Hobi aku makan, rebahan, sama cubitin pipi Gio." Aureen tersenyum lebar sambil terus berceloteh panjang lebar tanpa henti.

Sampai-sampai membuat mereka semua terkagum-kagum dengan sifat pemberani dan ceria dari cewek itu. Sepertinya, Aureen tipe orang yang asik bila dijadikan teman.

"Buset, lengkap bener." sahut Jordan sambil tertawa pelan. Ia mengodekan tangannya agar Aureen mendekat ke arahnya. "Sini duduk bareng gue, dedek gemes."

Aureen mengangguk semangat. Tanpa rasa malu seolah sudah kenal akrab, ia dengan semangat empat lima langsung duduk di dekat Jordan.

NATAKSA [ NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang