Setelah Penyiksaan [Yang Jungwon]

DIMANA?!

"Setelah penderitaan pasti ada kebahagiaan yg tersembunyi."
—AlJuan Jonathan A.

••••••••

AlJuan atau Al biasa di panggil dia adalah anak bungsu keluarga Alexander keluarga yg terpandang. Ayahnya pemilik perusahaan besar dan ibunya pemilik butik dan salon kecantikan termahal dan menjadi langganan banyak orang-orang terpandang.

Walaupun hidup dengan bergelimang harta tapi Al adalah pemuda yg mandiri karena di dewasa kan dengan keadaan dan kebencian dari kakak sulungnya.

•••••••

Pagi ini Al sudah bersiap siap untuk berangkat ke sekolah, dia berjalan turun dari kamar nya. Sedangkan di ruang makan hanya ada kakak sulungnya sedangkan ayah dan ibunya sedang sibuk dengan pekerjaan masing masing.

Kakak sulungnya sedang sarapan. Al hanya melewati saja, dia tidak ada niat untuk sarapan hari ini. Sedangkan Haiden, kakak sulung Al hanya menatap adiknya sambil berseringai.

Al berjalan menuju parkiran dan mengambil skateboard nya. Dia langsung saja pergi sambil bermain ponsel dan airphone di telinganya.

•••••••

Setelah sampai di sekolahnya dia langsung masuk tanpa memperdulikan bisikan-bisikan dari murid-murid yg ada. Dia menaiki skateboard nya masuk kedalam kelas.

Setelah itu langsung duduk di bangkunya yg ada di paling belakang dan tidak ada teman sebangku. Airphone nya masih berada di telinganya.

Beberapa menit kemudian bel masuk telah berbunyi dan guru pun langsung masuk kedalam kelas mereka. Al hanya melepasa kan satu airphone dan menyisakan satu lagi, pelajaran pun di mulai dengan tenang.

•••••••

Hari sudah gelap dan Al masih berada disekolah karena baru menyelesaikan kursusnya yg sangat banyak, wajahnya terlihat kelelahan.

Airphone dan ponselnya masih berada di telinga dan ditangannya. Dia mulai mengendarai skateboard nya keluar dari kawasan sekolah.

Saat dia sudah melewati gerbang, ternyata ada seorang pria yg memegang ponsel sambil menelfon seseorang.

"Sasaran mulai mendekat." Ucapnya. Sedangkan di seberang sana Giovano, atau ketua dari geng lawan Haiden. Mereka akan melakukan 'sesuatu' kepada Al untuk membalas dendam kepada Haiden, mereka mengira kalau Al adalah kesayangan Haiden padahal sebaliknya.

Giovano berseringai dia sudah siap di tempatnya bersama dua inti lainnya.

Sedangkan Al dia sedang membeli kebutuhannya di supermarket. Setelah semuanya selesai dia kembali menaiki skateboard nya menuju mansion. Saat ada dia melewati samping supermarket yg gelap ada juga pemuda asing yg memperhatikan sambil nelfon seseorang.

"Bagus. Kita tunggu aja di sampai." David. Salah satu inti dari geng Haiden, memang Haiden yg menyuruhnya untuk menabrak Al saking bencinya dia kepada Al.

Dia membenci Al karena kakek dan neneknya yg lebih menyayangi Al dan semua harta warisan milik kakeknya akan di berikan kepada Al. Dan itu membuatnya iri, walaupun semua harta warisan dari orang tuanya akan jatuh ke tangannya tapi tetap saja ada rasa benci tersendiri kepada Al.