Cimolnya Jo!!

637 69 5
                                    

Tandai jika ada typo!!
Jika tak suka skip! Author tidak memaksa!

<<<<<<<<<<>>>>>>>>>>

Sekarang Satya dan Jo sudah berada di toko peliharaan terbesar yg ada di kota mereka. Jo sangat-sangat lah senang melihat toko yg sebesar kebun binatang itu.

"Ayok masuk." Satya menggandeng tangan mungil adik kecilnya dan langsung membawa Jungwon masuk kedalam toko peliharaan itu.

"Woaaahhh~!" Mata bulat anak itu berbinar cerah saat melihat para hewan yg berkeliaran kesana- kemari. Satya hanya terkekeh gemas, banyak hewan yg berlari mendekati sang adik.

Bahkan melompat tubuh kecil adiknya hingga membuat Jo oleng tapi malah tertawa gemas dengan Satya yg sudah setengah mati menahan rasa cemasnya.

"Selamat datang, ada yg bisa saya bantu??" Tanya seorang wanita muda. Dia adalah sang pemilik toko dengan name tag bernama Rosellin.

"Kami mencari peliharaan." Ujar Satya, sedang Jo. Bocah 10 tahun itu sudah duduk di lantai dengan salah satu kucing berbulu putih bersih sedang bertengger di pangkuannya dan dengan telaten ia mengusap bulu lembut milik kucing tersebut.

"Kamu lucu dehh, Jo suka." Gumamnya sambil tersenyum. Ia suka dengan kucing ini tapi ia belum tertarik, ia ingin seperti yg ada di tv. Yg bulunya berwarna hitam lebat dengan mata berwarna hitam pekat. Ia suka yg seperti itu.

"Ahh, ingin peliharaan seperti apa??" Tanya Rosellin dengan senyuman. Satya mengambil ponselnya dan menunjukkan salah satu foto hewan yg di inginkan oleh sang adik kesayangan.

"Black panther??" Rosellin cukup kaget dengan hewan yg diinginkan. Bukannya tak punya tapi hewan itu sangat di takuti dan tak banyak yg ingin memelihara, mereka hanya ingin memelihara black panther untuk di jadikan pelacak bahkan yg membeli black panther hanya rata rata polisi dan juga tentara dan beberapa orang penting lainnya itupun kalau para hewan pemangsa itu suka dengan mereka.

Satya mengangguk mendengar ucapan kaget dari Rosellin. "O-ke. Mari kita keruangan lain untuk melihat beberapa spesies yg anda suka tuan." Satya mengangkat tubuh mungil Jo dan membawa Jo mengikuti Rosellin dari belakang.

"Kak Idenn? Kita mau kemana?" Tanya Jo sambil menatap sang kakak kedua. Satya mengecup pelipis sang adik, juga hidung bengis itu yg entah kenapa memerah.

"Ketempat peliharaan yg kamu inginkan baby." Satya menarik kepala sang adik agar bersembunyi di dada bidangnya dan mengusap rambut lebat adik kecilnya. Jo hanya diam tanpa menjawab ucapan kakaknya.

<<<<<>>>>>

Mereka telah sampai di sebuah taman yg di batasi oleh jeruji besi, ada beberapa spesies hewan di dalam jeruji besi itu. Salah satunya bayi black panther.

Ada sekitar 20 bayi black panther dan beberapa ada yg mendekati mereka secara malu-malu. Semua black panther kecuali satu.

"Kak Iden. Liat deh, kenapa dia hanya diam ..." Jo menarik ujung kaos yg di gunakan oleh Satya. Karena bocah itu sudah berjongkok untuk mengelus-elus bulu para black panther itu, sedangkan Rosellin menatap ngeri kearah Jo kaget sejauh ini tak ada yg berani menyentuh para black panther yg terkenal sangar ini.

Walaupun masih kecil mereka sering menerkam orang-orang yg mendekat kearah mereka. Makanya tak banyak yg memelihara para black panther itu.

Setelah Penyiksaan [Yang Jungwon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang