Pelihalaan!!

702 61 9
                                    

Tandai jika ada typo!!
Skip jika tak suka! Author tidak memaksa!!

<<<<<<<<<<>>>>>>>>>>

Sekarang Jo dan kedua kakaknya sudah berada di mansion. Jo sudah tertidur sejak di pangkuan kakaknya El tadi.

Semua belanjaan akan diurus oleh bodyguard, sedangkan ayah dan bunda mereka masih berurusan dengan kamar Jo.

Mereka tak menyewa pekerja karena, mereka ingin Jo menikmati kerja keras mereka sendiri. Berhubung Reta dan Vian [Melviano] cukup hebat dalam hal melukis dan juga mendesain di bantu dengan desain dari internet membuat pekerjaan mereka lebih mudah.

Mereka berdua penuh semangat bahkan ruangan itu sudah di cat dan sedang dalam tahap melukis dindingnya. Jo menyukai galaksi berserta isinya jadi tema kamar itu warna ungu galaksi juga ada banyak planet dan bintang bintang.

Kembali ke El yg sudah berada di kamarnya dan membaringkan tubuh adiknya dengan hati-hati di kasurnya ia mengecup pelipis adiknya lembut dan mengusap rambut adik berusia 11 tahunnya itu.

Setelah itu ia menutup tubuh Jo dengan selimut dan ia berjalan kearah kamar mandinya dan mulai mandi.

Sedangkan di salah satu mansion yg tak kalah besar. Mansion itu adalah mansion milik keluarga Erlangga, atau mansion utama keluarga Erlangga.

Seluruh anggota keluarga tinggal di situ, tapi yg tersisa hanyalah anak bungsu dari keluarga Erlangga. Kevian Erlangga anak ketiga keluarga Erlangga atau adik dari Melviano.

Ia seorang CEO perusahaan utama keluarga Erlangga. Dia memiliki dua anak laki laki dan satu anak perempuan, anak perempuannya itu adalah anak tiri anak dari istri keduanya.

Nama anak pertamanya bernama Reyhan Erlangga dan anak keduanya bernama Azka Erlangga. Kedua anaknya itu adalah anaknya dari istri pertamanya sedangkan Grasella Erlangga adalah anak dari istri keduanya.

Kevian tak mengikuti jejak kedua kakaknya yg terjun di dunia bawah ia hanya menjadi seorang pengusaha muda yg sukses tanpa terjun kedua bawah.

Kedua anaknya bahkan mengikuti jejak kedua paman mereka. Kedua anaknya sudah di latih menggunakan pistol, belati, senapan, dan lainnya. Sedangkan Grasella malah menjadi anak yg manja dan polos, serta lugu.

Azka berjalan dengan tergesa-gesa menuju ruang tamu untuk menemui kakak sulungnya. Sebelumnya ia sudah mengirimkan beberapa penjelasan tentang seorang pemuda manis yg ia temui di mall tadi.

Ia melihat kakak sulungnya yg sedang duduk di ruang keluarga sambil menonton tv bersama Grasella di sampingnya.

"Kak Azka udah pulangg~~!! Kak, dimana dress yg Gra pesan tadi??" Tanya Grasella atau singkat saja Gra, ia menatap kakaknya dengan binar cerah. Azka hanya menatap gadis itu datar.

"Gw ga beli." Jawabnya singkat. Kalau di lihat-lihat Jo jauh sangat jauh lebih cantik dan menggemaskan di bandingkan Gra. Jo lebih polos dan sangat lucu, membuat wajah Jo terus berputar bak kaset di otaknya.

Ia bergegas menuju duduk di samping kakak sulungnya tanpa memperdulikan Gra yg mulai menangis. Ia tersenyum senang, bahkan sangat senang, bahkan senyum itu tidak pernah Gra lihat selama ia berada di mansion ini.

"Bang Rey? Gimana? Cantik kan??" Tanya Azka sambil berseringai. Reyhan terus memperhatikan foto yg di kirimkan oleh Azka.

Foto itu milik Jo yg sempat ia ambil tadi. Jo tidak menyadari itu karena ia terlalu takut dan sibuk menangis mencari keberadaan kedua kakaknya.

"Sejak kapan bunda hamil?" Tanya Reyhan bingung tapi tetap dengan ekspresi yg datar, tanpa ada senyuman. Walaupun hatinya terus bergejolak aneh saat memandangi wajah indah milik remaja yg ada di foto itu.

Setelah Penyiksaan [Yang Jungwon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang