Tandai jika ada typo!
Skip jika tak suka! Author tak memaksa!<<<<<<<<<<<<<>>>>>>>>>>>>>
Hari ini adalah Birthday adik kecil mereka yg sudah menginjak umur sebelas tahun. Mereka sangat senang hingga mereka bangun tepat jam empat pagi agar menyiapkan kejutan untuk Jo
Reta yg membuat kue, dan El dan Satya meniup balon juga menggantung spanduk bertuliskan HAPPY BIRTHDAY.
Sore ini mereka menyiapkan kejutan kecil untuk Jo, karena Jo sedang tidur sehabis pulang sekolah dan biasanya ia akan terbangun jam 17.00pm. Dan sekarang sudah jam 16.40pm 20 menit lagi Jo akan bangun.
Vian sendiri sudah pulang lebih awal dan ia menjaga Jo bangun tidur. Ia sedang duduk sambil mengerjakan beberapa dokumen sambil menunggu anak bungsunya bangun.
Vian melirik anaknya dan tersenyum lembut saat melihat wajah tenang Jo yg tertidur dengan begitu pulas dengan mulut yg sedikit terbuka.
Hingga 20 menit kemudian, mata bulat yg awalnya terpejam mulai terbuka perlahan-lahan. Jo terbangun ia masih belum menyadari keberadaan ayahnya. Ia duduk sambil mengucek-ngucek matanya, dan menatap sekeliling.
Vian yg berada di samping anaknya langsung tersenyum gemas dan menyimpan laptop yg ada di pangkuan. Ia beralih mengangkat tubuh mungil anaknya ke pangkuannya.
"Ayahhh~ Jo kaget~" Rengek anak itu. Vian terkekeh dan mengecup pipi gembul anaknya dan menyandarkan kepala Jo kedada bidangnya.
"Hehe, maaf sayang, kamu sih engga ngelihat ayah padahal ayahkan ada di samping kamu sayang." Vian mengusap rambut Jo dengan lembut dan juga mengecup rambut lebat anaknya.
"Bunda?"
"Bunda ada dibawah, adek mau sama bunda?" Tanya Vina balik dan langsung di angguki oleh Jo. Jo langsung mengecup pipi ayahnya.
Vian tersenyum manis dan langsung berdiri membawa anaknya turun kelantai dasar. Setelah sampai Jo mengernyitkan dahinya.
"Ayah? Kenapa gelap banget??" Tanya Jo. Vian hanya tersenyum kecil. Tiba-tiba lampu menyala. Dan ada suara orang yg menyanyi.
Happy birthday adek
Happy birthday adek
Happy birthday
Happy birthday
Happy birthday adek!!Seluruh anggota keluarga menyanyikan selamat ulangtahun sedangkan Jo sudah turun dari gendongan Vian, Vian juga ikut bernyanyi untuk anaknya.
Jo terdiam sejenak tapi langsung tersenyum senang. Reta berjalan mendekati Jo dan menyamakan tingginya dengan sang anak dengan kue yg ada di kedua tangannya.
"Buat permohonan sayang terus tiup lilinnya." Reta tersenyum manis. Dan Jo dengan cepat melipat tangannya dan mulai membuat permohonan.
"Semoga kelualga nya Jo selaku bahagia!"
Mereka tersenyum gemas saat melihat Jo dengan serius membuat permohonan. Mata Jo terbuka dan langsung meniup lilin itu, semuanya bertepuk tangan dan berseru.
Reta menaruh kue di atas meja dan ia mendekat di ikuti oleh Vian. Mereka berdua langsung mendekap erat tubuh Jo juga mengusap lembut rambut anak bungsu mereka itu. Jo tersenyum manis, akhinya ia bisa merasakan dekapan hangat dari seorang ayah dan ibu yg selama ini ia belum pernah rasakan.
"Happy birthday sayang, semoga Jo jadi anak yg sehat, pintar dan terus hiperaktif." Reta tersenyum manis.
"Happy birthday jagoannya ayah, semoga Jo semakin kuat! Dan semoga Jo sehat-sehat ya.." Vian juga tersenyum manis. Mereka berdua memberi kecupan di pipi gembul Jo, setelah itu melepaskan pelukannya.
"Makasih ayah, bundaaa! Jo sayang bangettt kaliannn!!" Jo mengecup pipi kedua orang tuanya sambil tersenyum manis.
Sekarang tubuhnya kembali di dekap oleh kedua kakaknya. Jo tersenyum senang saat mendapatkan dekapan hangat yg selama ini ia tak pernah rasakan dari seorang kakak.
"Happy birthday jagoan kak El! Semoga Dede, semakin cantik, semakin imut dan semakin ganteng juga pastinyaaa!"—El.
"Happy birthday baby-nya kak Iden! Semoga adek semakin kuat, selalu sehat dan semoga adek bareng kita terus untuk selamanyaaaa!"— Satya.
Mereka berdua meninggalkan kecupan manis di pipi gembul adiknya. Jo dengan cepat mengecup pipi mereka berdua.
"Makasih kak Iden, kak El!!" Jo kembali memeluk mereka berdua erat.
Setalah acara peluk-pelukan mereka sekarang akan berangkat ke studio foto untuk membuat foto keluarga yg baru. Jika yg lama tidak ada Jo sekarang akan ada Jo.
Mereka sudah sampai dan juga sudah duduk berbaris dengan Reta yg duduk di tengah dan Jo yg ada di pangkuan Reta mereka. Mereka di lengkapi dengan pakaian serba putih, untuk Jo dan para lelaki lain menggunakan tuksedo putih dengan dasi kupu-kupu. Sedangkan Reta menggunakan dress putih cantik dengan rambut yg di jepit di tengah kepala.
Mereka tersenyum dan pemotretan di mulai dengan keluarga yg awalnya sudah mati. Tapi sekarang kembali hidup lagi karena adanya seorang anak 11 tahun yg merubah hidup keluarga mereka.
[THE END]
HAPPY BIRTHDAY JUNGWONIE
HAPPY BIRTHDAY JUNGWONIE
HAPPY BIRTHDAY
HAPPY BIRTHDAY
HAPPY BIRTHDAY JUNGWONIE[Semoga Jungwonie selalu menjadi Leader terbaik kita, semoga orang-orang tidak akan lagi menghinanya karena ia sudah menjadi leader yg terbaik yg pernah ada. Juga semoga walaupun sudah dewasa Jungwonie kita akan tetap menjadi Jungwonie yg dulu, yg gemes, lucu dan gemoyy!!]
Aminnnn!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Setelah Penyiksaan [Yang Jungwon]
FanfictionAlJuan adalah pemuda mandiri dari sejak umurnya 5 tahun akibat di abaikan oleh orang tuanya. Al di besarkan oleh kakek dan neneknya yg sangat menyayangi nya. Setelah kakek dan neneknya meninggal saat umurnya menginjak 15 tahun Al kembali ke rumah ke...