Yang Ahyeon terbangun di sebuah kuburan misterius, merasa bingung dan takut. Dia dibangunkan oleh seorang pria yang mengaku bahwa mereka berada di masa lalu. Keadaan menjadi semakin aneh ketika dia bertemu dengan keluarganya yang masih muda, seolah...
Sunghoon menatap tajam ke arah para murid yang berada di kelas. Matanya tidak sengaja bertemu dengan mata Ahyeon. Segera dia mengalihkan pandangannya.
"Tolong jelaskan apa yang sedang terjadi!" ucap Sunghoon dengan wajah datar.
Seorang siswi maju dan menjelaskan semua yang telah terjadi. Mendengar itu, Sunghoon langsung menghela napas. Pria itu tidak habis pikir dengan tingkah murid perempuannya.
"Masalah ini tidak usah diperbesar! Dia adalah kerabatku, jadi tidak mungkin kami memiliki hubungan khusus. Baiklah, kita mulai saja pembelajaran hari ini." Sepertinya Sunghoon melupakan sesuatu. Pemuda yang berada di bangku paling belakang tersenyum mendengarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Oh, jadi kemarin Pak Sunghoon berbohong? Berarti aku memiliki peluang untuk mendapatkan perempuan itu.' Jungwon merasa sangat senang karena mengetahui kebenaran itu. Dia menatap ke Ahyeon yang berada di bangku paling depan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yunah," panggil Jungwon kepada perempuan yang duduk di bangku depannya.
"Ada apa?" tanya Yunah dengan wajah sangar.
"Siapa nama perempuan itu? Kamu pasti tahu kan?" kata Jungwon sambil menunjukkan ke arah Ahyeon yang berada di samping Heerin.
"Dia Ahyeon. Oh, ya, ku perhatikan wajahnya mirip denganmu," ucap Yunah, lalu kembali memperhatikan pelajaran.
Ahyeon? Nama yang cantik, pikir Jungwon. Pemuda itu menyandarkan tubuhnya ke bangku. Matanya terpejam dan perlahan menuju ke alam mimpi.
"Astaga, aku melupakan seseorang," gumam Sunghoon yang sedang menulis di papan tulis. Sunghoon langsung berbalik dan melihat ke arah sekeliling. Tatapannya tertuju pada Jungwon yang sedang tertidur pulas.
Perlahan, Sunghoon berjalan ke arah bangku paling belakang. Dia menggebrak meja dengan kencang, membuat perhatian semua murid teralihkan. Semua mata tertuju ke arah Sunghoon, begitu juga dengan Ahyeon yang terkejut.
"Hei, bangun! Siapa yang menyuruhmu tidur di kelas?!" ujar Sunghoon dengan tegas.
Jungwon yang merasa terganggu pun mendongakkan kepalanya. Dia menatap ke arah Sunghoon, matanya melebar karena terkejut. Pemuda itu langsung bangkit dan mengucek matanya.
