Saat ini mereka tengah berada di sebuah mall. Tadinya mereka mau mengajak yang lain, tapi katanya mau duitnya aja. Laknat emang.
Mereka telah menelusuri beberapa luxury store. Dan akhirnya mereka masuk ke dior store.
"Gue ke sana dulu ya."danielle berlari menghampiri teman hidupnya.
Matanya berbinar melihat sekelilingnya yang di penuhi make-up dan skincare.
"Surga dunia..."danielle mengambil keranjang lalu mulai memasukkan beberapa barang. Bahkan memasukkan yang telah dia punya.
"Apa lagi ya? Cushion udah..."danielle menyebutkan beberapa barang yang di perkirakan sudah masuk ke keranjang.
Ketika dia sedang berfikir apa yang belum dia beli. Ada salah satu staff yang menghampirinya. "Lagi cari apa kak?"tanyanya
Danielle menoleh. "Eee.. apa ya kak. Kira-kira ada make-up yang saya belum punya ga kak?"tanya danielle.
"Mari kak saya ambilkan.."staff perempuan itu berjalan duluan yang di ikuti danielle di belakangnya.
"Nah! Ini kak. Lipstick dior keluaran terbaru."jelas staff itu.
"Itu udah saya masukin keranjang kak."
"Kalo yang ini?"kali ini staff itu mengambil sebuah lip matte.
"Udah juga kak."
Staff itu kembali mengambil kan salah satu barang yang berada di pojokan. "Ini limited edition nih kak! Kaka wajib punya."
"Itu udah punya kak."
Dengan sabar. Staff itu kembali mengambil product yang jarang orang beli. Atau bisa di bilang underrated. Bedanya sekarang orang itu membawakan 3 product yang berbeda.
"Ini udah punya juga kak?"
Danielle menggaruk kepalanya yang tak gatal. "Hehe.. udah kak."jawab danielle cengengesan.
"Kak.. di lihat lihat sepertinya mba sudah punya semua.. jadi sudah tidak ada yang perlu di beli lagi. Nanti kalau ada product keluaran terbaru saya kasih tau."jelas staff itu yang sudah mulai jengah.
"Yaudah deh kak gapapa."
Danielle menghampiri pharita yang tengah asyik memilih tas.
"Niel."panggil pharita yang tahu kalau danielle akan mengangetkannya. Keren kan?
"Hehe... Lo belum selesai??"
"Belom. Gue masih bingung mending beli yang ini atau ini."pharita menunjukkan kedua tas yang berada di tangannya.
"Yang itu deh. Yang lady joy apaan tuh namanya."
"Tapi bagusan yang ini..."pharita mengangkat tas yang satu lagi.
Danielle memutar bola matanya. "Ngapain lo minta pendapat gue kalau pada akhirnya menolak."ucap danielle dramatis.
"Chuaksss."balas pharita.
"Peri gut peri well. Danielle cakep ga ada yang punya well."
"Jamet darimana neng?"
"Udah apa buruan. Laper nih gue."sewot danielle.
"Dahlah beli dua duanya aja. Ayo bayar niel."pharita berjalan lebih dulu meninggalkan danielle yang menatap kesal kepada pharita.
"Totalnya 280 triliun kak."beritahu ShopKeeper itu.
Mereka memelototkan matanya. "Boong nih mbanya. Orang gue biasa beli koleksi tas dior yang 'katanya' paling mahal ga nyampe segitu."pharita tak percaya.
"Yah.. kok mbanya tau si."kesal ShopKeeper itu.
Danielle mengangkat satu alisnya sambil mencebikkan bibirnya. Dan tak lupa dengan BOMBASTIC SIDE EYE.
Pharita memberikan sebuah kartu berwarna hitam yang langsung di terima oleh ShopKeeper itu.
"Santai dong mba!"kesal danielle yang tak di tanggapi.
Setelah selesai membayar mereka langsung pulang karena sudah hampir jam enam.
***
Sekarang mereka semua sedang di marahi oleh ibu kostnya karena pulang lebih dari jam enam.
Ibu kost duduk di single sofa dengan minji dan ruka yang berada di samping kanan kirinya memegang kemoceng dan sapu.
Di depan ibu kostnya ada mereka yang duduk di karpet.
"Anak gadis itu gak boleh pulang malem malem...."
"Iya tuh!"tambah minji.
"Minji diam."
Minji membekap mulutnya. "Kalian emang abis ngapain aja si?"
"Kasih aunty alasan. Dari..Ica!"jeje menunjuk ahyeon.
Ahyeon menggaruk tengkuknya. "Eee.... tadi saya ke taman sama chiquita terus liat senja sampe ilang."
"Asa."
"Loh? Saya kan nggak telat pulang aunty.."
"Yasudah. Danielle?"
"Danielle abis blanja keperluan bulanan aunty."
"Masa keperluan bulanan kamu lima papper bag!"
"Eeee...eeeee....eeeee...."
Jeje menghembuskan nafasnya kasar. "Dengerin ya anak anak aunty yang cantik cantik.... orang tua kalian itu udah titipin kalian sama aunty.. nanti kalau kalian kenapa napa aunty ga bisa ganti pake duit.."
"Maaf aunty."ucap rora mewakili yang lain.
"Lain kali kalau udah jam 5 harus udah di kost. Kecuali ada keperluan. Terutama pharita sama danielle.. jangan boros boros."
"Iya ty.. ga lagi kok."danielle memastikan.
"Udah pada makan?"tanya jeje.
Mereka semua menggeleng. "Siapa yang mau bantuin aunty masak???"
"Haram!!"jawab rora semangat.
Haram mendelik diam diam.
"Rora aja yuk.."ajak jeje.
"Udah ayo semuanya aja."
Mereka masak dan makan lalu turu.
TAMAAAT
Becanda. Inces lagi mikirin konflik apa yang cocok buat cerita ini(senyum devil)
VOTE DONKK🤩🤩
THANKS
KAMU SEDANG MEMBACA
NEWMONSTER [NEWJEANS BAEMON]✅️✅️
DiversosDua belas perempuan SMA yang tinggal bersama di sebuah kost. Yang mana, ibu kost-nya begitu protektiv kepada mereka. Inilah kisah pertemanan,persahabatan,percintaan mereka. LET'S READ. [Tamat]