Saat ini minji tengah merebahkan tubuhnya di sofa. Ia sedang melihat lihat postingan instagram orang orang.
Jarinya berhenti ketika menemukan postingan jihoon. Yang berisi foto danielle sedang makan ice cream dan sedang berbelanja make-up.
Disertai caption 'My elle' minji memutar bola matanya. "Baru kenal udah my elle my elle aje. Nanti juga lama lama My kudanil."
"Hayo?? Lo suka ya sama si bihun??" Tanya hanni yang tiba tiba muncul.
"NGUPING YA LO BANGSAT?"
"IYE GUA NGUPING KENAPA EMANG?"
"Yaudah si biasa aja. Gua banting juga ip lo!" Ancam minji yang tidak dipedulikan.
"Sejak kapan sukanya?" Tanya hanni.
"Pas ketumpahan kuah bakso." Jawab Minji.
"Tapi lucu loh Min, danielle sama si bihun. Danielle cantik bihun ganteng." Hanni memanas manasi suasana dengan menunjukkan postingan jihoon.
Sialan nih si hanni, gue jual ip nya aja tau rasa lo! Oke! Baginya ga ada yang lebih ngeselin dari bocah apel di yang sedang memanas manasinya. Sudah tahu minji galau, malah di gituin.
"Alah, Lucuan juga gue." Telak minji.
"Ga lucu lo mah. Sendiri soalnya HAHAHHA."
Minji yang terlanjur kesal pun mengambil ponsel ip hanni yang berada di depan mereka seraya melemparnya ke pemiliknya. "MAKAN TUH LUCU."
Hanni shock ip nya di banting. Emosi nya naik. "SIALAN LO, HP GUE KALO RUSAK GIMANA! LAGIAN EMANG BENER KAN LUCU, LO NYA AJA YANG GA BISA TERIMA FAKTA KALAU CRUSH LO SUKA SAMA SAHABAT LO!" Sentak hanni.
Minji memang mencari penyakit dengan cara melempar ip hanni. Tapi minji juga kesel, dia sakit hati juga jadinya.
Pada akhirnya minji memilih meninggalkan sofa, dia membaringkan tubuh nya di kasur setelah mengunci pintu kamarnya. Yang sialan itu si jihoon! Setelah bikin gue demen sama dia dia malah suka sama temen gue. Dan bikin gue rada kesel sama danielle. Tapi bagaimanapun danielle ga punya salah, jadi minji gapapa. Tapi kejadian sama hanni tadi yang bikin dia kepikiran. Kata kata nya itu loh bro.. Nusuk sampe nyawa.
Pertama kali seumur hidup minji nangis gara gara cowo belegug. Bagaimana nasib pertemanannya dengan hanni. Ya semoga cepat membaik. Kalau ada masalah seperti ini, Minji jadi pengen pulang ketemu mama papa.
"Oke.. Minji harus bisa. Hidup ga akan terus haha hihi pasti ada haks haks hiks hiks nya. Sekarang Minji harus belajar dewasa. Bukan Minji yang terus bergantung pada orang lain. Masalahnya harus bisa dia selesaikan sendiri.
Mungkin orang mengira ini hal sepele. Lagian cuma banting ip doang, bahkan ga sampe pecah. Oke itu akan sepele kalo Minji ngelakuin itu ke asa, Tapi inget! Ini Hanni.
*hanni pov
Hanni duduk di balkon kamarnya dengan tangannya yang masih memegang hp nya. Hanni tahu kata-kata nya tadi memang sangat kasar. Hanni selalu saja tidak bisa menghilangkan kebiasaan buruknya. 'Making people offended just because of trivial things'
Hanni pernah ngira kalau dirinya sendiri terobsesi sama apple. Bahkan orang-orang juga ngiranya begitu. BIG NO! Hanni ga obsesi. Hampir si..
Hanni larut memikirkan perkataannya kepada Minji. Haruskah meminta maaf? PAKE NANYA!
Pada akhirnya gadis itu tertidur juga di balkon. Dengan posisi bersandar kepada pagarnya. Seperti orang mau bunuh diri tapi gajadi.
*ruka
Jam sudah menunjukkan pukul 23:00, Ruka terbangun dari tidurnya karna kehausan. Akhirnya gadis itu memaksakan bangun dan mengambil air. Namun bukannya mengambil air justru ruka malah tertarik untuk menyeduh kopi.
Cold coffe di tengah malem. Agak lain emang, Ruka memutuskan untuk meminum kopinya di balkon sembari melihat pemandangan. Beberapa gedung pencakar langit dan lampu-lampu yang menyala. Jalanan yang tidak terlalu ramai. Indah, Tapi lebih indah juga langitnya.
Ruka terbawa suasana. Dia menyeruput kopinya perlaha. Ruka jadi mengingat awal pertemuan dengan teman-teman yang sudah ia anggap saudara kandung.
*flashback
Sekarang Ruka sedang duduk di ruang tamu rumah jeje. Bersama dengan beberapa gadis yang disertai orang tuanya. Ruka berfikir, mungkin mereka semua akan satu kostan. Soalnya kamarnya banyak.
Sepertinya hanya ruka saja yang berangkat sendiri. Mama Papa nya sibuk, bisa si nganterin tapi rukanya aja gamau.
Mereka semua mengobrol dengan aunty jeje yang akan menjadi ibu kost mereka. Lebih tepatnya, orang tua mereka yang mengobrol ngalor ngidul.
Setelah selesai mengobrol. Para orang tua pulang ke asalnya masing-masing. Meninggalkan anak mereka bersama aunty jeje. Difikir-fikir, mereka ini berangkat nge-kost seperti mau berangkat pesantren. Segala-gala bwa wali.
Tadinya jeje akan menanyakan nama mereka satu-persatu. Tapi dia mempunyai kesibukan yang menyebabkan tidak bisa. "Kalian boleh ke kamar kalian ya. Kenalan baik baik abistu diskusi mau kamar yang mana. Pokoknya kalian ngobrol-ngobrol cantik aja deh. Aunty ada urusan, sorry ya. Byee." Pamitnya.
Mereka semua berjalan membawa toples berisi kunci kamar. Sedangkan pintu utamanya sudah terbuka. Mereka semua duduk di ruang tamu dengan canggung. Dan memulai perkenalan seperti biasa.
"Pilih kuncinya dari siapa?" Tanya ahyeon.
"Kita hompimpa!" Saran hyein.
Pharita mengerjapkan matanya. "Hompimpa itu.. apa?" Sejujurnya pharita malu menanyakan hal ini. Takut dikatain kudet.
Rora hampir saja mengeluarkan kata-kata pedasnya. Tapi ia tahan, baru juga kenal. Rora masih harus terlihat kalem dan manis.
Haerin menjelaskan dengan kesabaran setipis tisu. "Ngerti gak?!"
"Right.. udah ayo mulai."
Mereka jatuhnya seperti sedang main game. Danielle lebih dulu memilih kunci. Dia bingung juga. Lagian kuncinya aja sama semua, mana kamarnta belom di liat. Jadi dia mengambil yang paling atas.
Setelah selesai memilih kunci, mereka memilih masuk ke dalam kamarnya masing-masing.
5 april 2024
Hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
NEWMONSTER [NEWJEANS BAEMON]✅️✅️
DiversosDua belas perempuan SMA yang tinggal bersama di sebuah kost. Yang mana, ibu kost-nya begitu protektiv kepada mereka. Inilah kisah pertemanan,persahabatan,percintaan mereka. LET'S READ. [Tamat]