[Pharita pulkam]

221 18 7
                                    

Malam ini mereka sedang menonton kartun bersama di ruang TV. Sepertinya hari ini mereka benar-benar menghabiskan waktu bersama.

Fokus Pharita teralihkan kepada HP nya yang berbunyi. Pharita mengambil HP nya, Tertera nama papa nya di sana. Pharita langsung saja mengangkatnya di situ. Ia malas bangun.

"Halo papa? Kenapa?"

Mereka ikut mengalihkan pandangannya ke arah Pharita. Pharita memberi kode agar tidak berisik. Chiquita menekan tombol pause di remot. Sekarang mereka malah menonton Pharita yang sedang teleponan. Kepoan sekali memang:)

"Pharita besok pulang ke sini ya? Papa udah pesen tiketnya," ucap Papanya.

"Hah? Urgent banget pa?" Tanya Pharita.

"Iya sweetie. Semuanya udah papa siapin, kamu tinggal ke bandara aja besok. Barang gak usah di bawa semua, biar packing nya gak ribet. Oke?"

"Iya, Jam berapa pesawatnya terbang?" Jawab Pharita terpaksa.

"Kalo di sana berarti jam 5 pagi. Berarti kamu siap-siapnya dari jam 3. Nanti ke bandaranya di anter sama Jeje. Jangan sampai ketinggalan pesawat ya princess."

"Oke papa, Papa apa kabar?" Tanya Pharita.

"Papa baik, Kamu juga harus baik ya. Papa matiin dulu ya. Masih banyak kerjaan," setelah mengatakan itu sambungan telepon terputus.

Pharita menaruh HP-nya. Dia menatap teman-temannya yang tentu saja sudah mendengarkan semuanya. Mana tadi Ruka myuruh loud speaker.

"Yah... Atm kita pulang guys," Ucap Minji sedih.

"Nanti siapa yang bayarin kita jajan lagi Ra?" Tanya Chiquita bingung.

"Huhu... gue tidur sendirian dong," Ruka memikirkan nasibnya yang akan ketakutan setiap malam. Sebenarnya enak sih sendirian, Tapi si Ruka ini penakut. Liat baju guling aja berasa liat pocong.

"Ntar gue make-up in siapa dong??" Bingung Danielle.

"Udah-udah. Itumah derita lo semua, Mendingan Pharita packing dari sekarang. Biar bisa cepet tidur. Besok kan harus bangun jam 3." Saran Asa.

"Gaskeun!"

Mereka kembali ke kamar mereka masing-masing untuk segera tidur. Dan Pharita tidak packing. Besok dia hanya akan membawa tas dan HPnya.

Semua orang di kost-an itu menyetel Alarm dengan jam yang sama. Alhasil semuanya berbunyi secara bersamaan dengan full volume. Mereka semua langsung terbangun dari tidurnya dan masuk ke kamar mandi.

Demi mengantarkan Pharita, mereka rela mandi jam segini. Biasanya kan mandi jam 7.

Setelah selesai mandi Asa dan Ahyeon langsung membuat sarapan.Sementara Rora sedang duduk di meja[kursi] makan dengan melapisi tubuhnya menggunakan selimut tebal. Dan yang lainnya juga berada di sana menunggu sarapan matang.

"Dingin banget sumpah." Ucap Rora menggigil.

"Nggak ih! Seger malahan." Elak Hyein.

"Lo itumah! Gue nggak." Protes Rora.

"Yah Rora.. Ketauan nih ga pernah mandi pagi." Cibir Haerin.

"Bodo amat! Pokoknya sekarang gue dingin."

Iseng-iseng Haram memegang kening Rora. "Panas ih! Rora sakit ya?" Tanyanya.

"Nggak! Nggak mau sakit gue!" Elak Rora.

"Tapi panas banget badannya.. Pegang deh chi." Suruh Haram yang lagsung di laksanakan oleh Chiquita.

"He'em bener panas banget inimah. Ahyeon! Goreng telor nya di jidat Rora aja. Hemat gas!" Teriak Chiquita.

NEWMONSTER [NEWJEANS BAEMON]✅️✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang