[Sidangan]

181 20 0
                                    

Seperti apa yang di bilang oleh Rora, Hari ini hari libur. Jadi ruka tertidur sampai jam 8 pagi. Masih wajar lah ya..

Berbeda dengan asa dan yang lain. Mereka sedang menonton film bersama di TV. Asa, Minji, Haerin dan Hanni

Bangun dari tidurnya Ruka langsung menghampiri mereka. "Bangun lo?" Tanya Asa.

"Bangun lah gila! Ya kali bablas."

"Ya kan bisa aja, Umur ga ada yang tau si ka."

"Iya sih.. Tapi ya jangan gitu dong! Takut nih gue," Sewot Ruka.

"Kalo ga di ingetin. Gak bakal tobat-tobat lo markonah!" Tambah haerin.

"Kampret! Gimana gue mau tobat. gue aja ga punya dosa," umpat Ruka.

"Alah! Isi galerinya aja abs cowo semua, yakali ga punya dosa." Bongkar Minji.

"Wadaw wadidaw, ternyata tante Ruka sukanya yang abs abs gitu ya.." Haerin menganggukkan kepalanya.

"Ngga ngga! Mana ada begitu. Minji noh yang begitu!" Elak Ruka.

"Nyenyenye,"

"Assalamualaikum!" Chiquita mengucap salam sembari menendang pintu. Diikuti Haram dan Ahyeon.

Ahyeon menghampiri mereka lalu menepuk pundaknya satu persatu. "Apa kabar jeng!"

"Sinting!" Jawab Asa.

Rora dan hyein masuk membawa barang-barang belanjaannya. "Guys, gue belanja banyak nih. Buat bareng-bareng," Beritahu Hyein.

Mereka menoleh antusias, "Wah! Apaantuh!"

"Sini makannya liat dulu."

Mereka menghampiri keduanya untuk melihat isi belanjaan itu. "TADA! JENG JENG JENG!" Rora mengeluarkan jam tangan yang cuma ada kartun di atasnya, Gaada jamnya. Yang di cepretin itu loh. Tau ga?

Pharita keluar dari kamarnya, layaknya princess yang bangun kesiangan. "Hai guys, ada apa ribut-ribut?" Tanya Pharita khas orang bangun tidur.

"Lah? Baru bangun lo?" Heran Haram.

"Gue masih mending. Danielle masih ngorok," beritahu Pharita.

Hyein menepuk jidatnya. "Bangunin bangunin! Ntar kalo aunty je kesini pasti di omelin," Perintah Hyein.

"Nih ya gue tiruin aunty kalo lagi marah-marah. Ekhm, 'Anak gadis itu harusnya pagi-pagi udah bangun. Anak gadis juga tidurnya ga boleh ngorok! Gak baik. Kita itu cewek, harus anggun. nyenyenyenyenye," Tiru Minji.

Danielle yang baru datang sejak Minji menirukan gaya bicara aunty jeje. Danielle merasa kata-katanya mengarah kepada gadis itu semua. "Minji jahat. Semua kata-katanya tertuju buat gue," Sedih Danielle.

"Jangan bilang. Gara-gara cowok lo jadi gak suka sama Danielle," Celetuk Hanni.

Minji menggelengkan kepalanya. "Nggak,nggak ada hubungannya sama itu! Lo aja kali yang masih benci sama gue," balas Minji sinis.

Hanni memutar bola matanya malas. "Gue ke kamar," pamitnya.

Mereka semua menyadari situasi ini. Sebelumnya tidak ada yang tahu kalau mereka berdua bertengkar. "Minji.." Panggil Asa.

Minji menoleh. "Hah? Gue mau mandi dulu deh guys, gerah banget nih."

"Yah.. kabur," ucap Haram.

"Ada yang tau ga mereka berantem kenapa?" Tanya Danielle.

"Gak tau tuh. Padahal kan gue sama Hyein mau bagi-bagi ini. Kita belinya penuh perjuangan loh," ucap Rora sedih.

"Itu taro dulu aja Ra. Nanti bagi-baginya kalau mereka udah baikan. Oke?" Saran Pharita.

NEWMONSTER [NEWJEANS BAEMON]✅️✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang