Appartient à Lucifer

06

Selamat datang dan selamat membaca!
Tolong bayar dengan tekan bintang di pojok kiri bawah ya, terimakasih!

ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
•••
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ

Lucifer terpaku menatap pemandangan didepannya.

"Apa.. yang kalian lakukan?!" Sentak Lucifer kepada hewan peliharaannya.

Hewan peliharaan Lucifer, yaitu Cerberus. Anjing berkepala tiga yang sedang tertidur itu langsung terbangun, mereka duduk tegak menatap Lucifer.

"Aku tidak menyuruh kalian membunuhnya!" Marah Lucifer.

Didekatinya kepala Nathan yang tergeletak di lantai, ia berjongkok dan merengkuh kepala Nathan kepangkuannya.

Menatap dalam mata Nathan yang belum tertutup.

Kerberos menatap tuannya lalu mereka saling berbisik.

"Eem.. apa dia mati?" Kata si Kanan

"Dia sendiri yang menyuruh kita membunuhnya. Jadi bukan salah kita." Jawab Kiri.

"Itu benar." Saut si Tengah.

Lucifer sadar, ia menatap tajam hewan itu.

"Kenapa?"

"Tuan.. begini--" perkataan si kanan terpotong.

Karena sebuah asap hitam yang keluar dari tubuh Nathan, organ-organnya yang keluar kembali bersatu dan masuk ke tempatnya masing-masing.

Seluruh anggota tubuh Nathan yang terpisah-pisah tadi, seperti tangan kaki dan juga kepala di pelukan Lucifer semuanya di selimuti asap berwarna hitam dan terbang ke tubuhnya.

Sekarang, tubuh Nathan melayang di udara dengan diselimuti asap hitam.

Melihat ini, Lucifer merasa dejavu.

"Ini dia.."

Ini dia yang terjadi selanjutnya dari kejadian 700 tahun yang lalu di dunia manusia.

Lalu tiba-tiba, tubuh pria itu diselimuti asap hitam yang membuat seluruh orang yang memukulinya terhempas sejauh beberapa meter.

Tubuhnya melayang, asap hitam mengelilingi tubuhnya hingga ia membuka mata dan asap itu hilang bersamaan dengan tubuhnya yang kembali bersatu, tanpa luka sedikitpun.

Lucifer agak terkejut. Ini tidak seharusnya terjadi pada manusia. Manusia tidak boleh memiliki kekuatan ini, karena manusia adalah makhluk yang tidak pernah puas. Jika mereka semua memiliki kekuatan ini, hancurlah bumi. Mereka akan saling membunuh untuk memperebutkan air yang ada di teko antik itu.

Tapi sebenarnya, Lucifer tidak khawatir. Dia tidak peduli, dia hanya peduli pada air dan teko antik itu. Dia penasaran dari mana air itu terbuat dan siapa yang membuatnya. Jadi, Lucifer mengambilnya dan menghapus ingatan pria itu tentang air dan teko ini, juga tentang dia itu abadi.

Pria itu tidak pernah tahu dia abadi, mungkin sampai sekarang.

Setelah kejadian itu, Lucifer melakukan beberapa percobaan ke beberapa manusia hina dan penuh dosa yang ia tangkap dan selalu saja dia tidak tahu cara mengembalikan manusia-manusia itu menjadi tidak abadi lagi. Jadi, ia melempar manusia-manusia yang abadi itu ke api membara yang menyiksa mereka selama-lamanya. Ya.. neraka.

Karena percobaan gagal itu, Lucifer menaruh air dan teko itu di ruangan rahasia tempat semua barang-barang milik manusia tersimpan.

Seiring berjalannya waktu, Lucifer lupa dan tidak pernah memikirkan air itu lagi.