Pasca Berenang Bareng

1.8K 13 0
                                    

Selama 3 bulan tinggal disini juga, aku belum pernah melihat lagi adegan sex Pak Syarifuddin dan Pak Chandra di ruang tamu lagi, karena aku kini sudah bisa tidur pulas tepat waktu, hanya saja kadang aku sempat mendengar erangan erangan pelan dikamar sebelah kamar Pak Syarifuddin, pada malam itu aku mendengar pak syarifuddin mengerang kenikmatan, aku berpikiran kalau pak syarifuddin ngentot lagi dengan Pak Chandra malam itu, walau hanya mendengar saja entah kenapa membuatku horny dan kontolku ngaceng, aku menikmati erangan erangan yang kudengar dan sambil ngocok aku mendengarnya, sebenarnya aku sangat ingin mencoba sex sejenis ini tapi aku tidak tau bagaimana bisa aku mendapatkannya,dan setelah itu pun aku sekarang mulai rajin kalau sedang ngumpul diruang tamu aku kadang sengaja memakai celana pendek tanpa celana dalam, supaya garis lubang pantatku tercetak jelas dicelanaku, dan supaya Pak Chandra dan Pak Syarifuddin bisa mengintip kontolku hehehehe.

Selesai ngocok dan memuncratkan di celana yang kupakai aku kehausan dan turun kedapur untuk mengambil air minum dan minum banyak sekali saat itu. Saat akan kembali kekamarku aku meihat pak Made keluar dari kamar Pak Syarifuddin, dia hanya mengenakan sarung saja saat itu, bertelanjang dada sehingga aku bisa melihat bulu dada yang lumayan tebal , entah kenapa aku menyukai penampilan Pak Made malam itu, baru kali ini aku meihat nya bertelanjang dada.

Saat itu pukul 02:00 dini hari, karena berpapasan ditangga jadinya kami terlihat obrolan sebentar, dia sedikit terkejut melihatku belum tidur dan berpapasan ditangga, aku tau dia sebenarnya dia baru keluar dari kamar Pak Syarifuddin. Dengan sedikit ragu dia menyapaku,

"dari mana Pak Gun" tanyanya

akupun menjelaskan tadi kebangun karena tiba tiba merasa haus, dan ambil air di dapur

Pak Made pun tersenyum karena dia mengira aku baru bangun. Padahal aku tau kalau dia abis ngentot dikamar pak syarifuddin, karena desahan desahan mereka membuatku terbangun dan ngocok sendirian.

"Pak Gun darimana" tanyaku saat itu,

"oh ini tadi aku abis ngobrol ama Pak Syarifuddin, saking serunya ga terasa sudah jam segini" alasannya berbohong,

aku pun tersenyum mendengarnya, dan aku pamit untuk tidur kembali.

Didalam kamar aku jadi tau kalau ketiga orang ini menyukai sesame jenis, dan mereka bertiga sudah sering melakukan sex itu, pantas saja waktu pertama kali aku melihat pak Chandra ngentot Pak syarifuddin diruang tamu mereka tampak santai tidak takut membuat Pak Made bangun, ternyata Pak Made juga suka ngentot dengan bapak bapak juga. Akupun tersenyum sendiri jadinya.

Minggu ini aku tidak pulang, tapi Pak Syarifuddin dan Pak Chandra pulang kampung, aku berdua dengan Pak Made malam ini, malam nya dia ajak aku berkeliling kota lagi, dan nongkrong di taman tengah kota, kalau tidak salah namanya lapangan puputan, malam itu sangat ramai banyak keluarga yang ada disana bermain main di malam minggu ini.

Aku dan Pak Made menikmati malam ini ngobrol di sekitar kolam, sambil makan jagung bakar, Pak Made benar benar orang yang sangat cerdas, banyak hal yang bisa aku pelajari darinya, saking serunya obrolan kami , tak kusangka sudah jam 11:00 malam, saat akan mau berjalan pulang, tiba tiba huja turun sangat jelas, aku dan Pak Made berlari kearah gazebo yang ada disana untuk berteduh, taman saat itu sudah sepi hanya nampak beberapa orang saja saat itu.

Di Gazebo aku berteduh dengan Pak Made sambil menunggu hujan reda, karena mobilnya parkir lumayan jauh dari tempat kami berteduh, daripada jadi basah dan sakit kami memilih untuk berteduh saja. Sambil melanjutkan obrolan obrolan kami, tampak seorang bapak bapak berkumis dan kawannya yang juga bapak bapak tapi tidak berkumis turun dari motornya dan berlari kearah gazebo, ikut berteduh ya pak ujar mereka, tampak mereka berbicara menggunakan bahasa bali yang tidak kumengerti.

MUTASITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang