MUTASI

Diperiksa Pak Dokter

Setelah kejadian perampokan semalam, pada pagi harinya Pak Made nampak merenung di meja makan, tidak ada keceriaan dari dirinya saat itu. aku menghampiri dirinya dan menanyakan keadaannya, dan dia bilang baik2 saja, tapi aku yang melihat perbedaan yang terjadi padanya tidak langsung percaya, aku memegang keningnya ternyata panas, dan setelah aku desak baru dia mengakui kalau setelah dia dipaksa disodomi saat itu membuat luka pada lubang duburnya, dan saat BAB tadi ada darah, mungkin karena itu menyebabkan badan dia panas saat ini.

karena hari ini libur, aku keluar mencari sarapan untuknya dan setelah ini akan mengantarkannya ke dokter. Setelah sarapan aku mengajak pak made mandi bersama, seperti biasa kami berciuman saat mandi, tapi dia nampaknya sangat dingin pagi ini, entah kenapa apa dia masih trauma, atau memang kondisi nya yang lagi tidak fit, setelah selesai mandi aku mengantarkan pak made ke klinik untuk berobat.

Sampai di klinik saat itu masih sepi , dan bisa langsung masuk ke ruang praktek, ketika masuk kedalam ruang praktek aku terkejut melihat pak dokternya, sangat tampan sekali, usiannya mungkin seumuran Pak Made, badannya gempal, kulitnya putih berkumis dan berjambang, rambutnya rapih, berkaca mata, sangat manis sekali.

Sebut saja nama dokter itu Dr. Azhari, dia menanyakan keluhan dari pak made, dan pak made menyatakan bahwa dia berdarah saat buang air besar.

"oh mungkin itu wasir pak" kata Pak Dokter. Ayo mari saya cek dulu, bapak bisa buka celana bapak dan berbaring tengkurap kata pak dokter.

Pak Made pun membuka celana yang dipakainya, celana dalam putihnya juga ikut dibuka, sehingga kini dia sudah telanjang. Saat itu aku melihat pak dokter yang takjub melihat ukuran kontol pak made, jakunnya naik turun saat itu pak made kemudian tidur tengkurap di ranjang pemeriksaan.

Pak Dokter kemudian mengikuti ke arah ranjang pemeriksaan, sangat seksi dokter ini pikirku. Kemudian pak dokter memeriksa pak made, saat itu lubang dubur pak made disentuh oleh dan ditekannya, saat itu pula pak made mengaduh kesakitan, membuat dokter geleng geleng.

"wah kalau ini sih tidak sakit wasir pak, tapi seperti abis kemasukan benda tumpul" ujar pak dokter sambil tersenyum.

Akupun tersenyum saat itu, karena wajar dokter pasti tau apa yang terjadi.

Boleh diceritakan kenapa sampai seperti ini? tanya pak dokter.

Aku diam saja saat itu, dan pak made juga diam, kemudian pak dokter mengatakan kalau tidak dijelaskan secara detail takutnya pengobatannya tidak sempurna senyumnya manis sekali.

Akupun mengangguk ke pak made supaya dia menceritakan saja apa adanya supaya lekas sembuh. Dengan terbata bata pak made menceritakan apa adanya, pak dokter pun mendengar dengan seksama, tampak sekali dia sangat antusias sekali mendengarnya.

Senyumnya yang manis selalu terkembang dibibirnya yang merah itu. oh kalau begini kan enak saya bisa tepat dalam memberi penangannya.

Kemudian pak dokter berjalan kearah lemari perlengakapannya, dia mengambil semacam alat, bentuknya seperti dildo tapi ukurannya tidak terlalu besar, kemudian dia mengoleskan sesuatu di alat itu. .........................

Untuk cerita selengkapnya silahkan klik link yang ada d profil 🙏