MUTASI

Kakak Ipar Perkasa

Seperti biasanya sepulang kerja aku, pak made dan pak syarifuddin berkumpul di ruang tamu ngobrol2 sambil menonton tv.

Kami bertiga sudah seperti saudara karena sudah saling mengerti luar dalam sehingga kami bertiga bahagia dan nyaman selama tinggal di satu rumah ini.

saat itu Pak Syarif menceritakan bahwa kakak iparnya akan ada pelatihan di Denpasar selama seminggu dan dia berencana mengajak kakak iparnya untuk tinggal disini karena kebetulan lokasi acara pelatihannya didekat kami tinggal sehingga selain bisa berkumpul dengan saudara nya itu juga atas permintaan dari istri kakak iparna yang menitipkan kakak iparnya pada dirinya selama berada di Denpasar, takut kalau kalau suaminya nakal hehehehe.

"pak made aku boleh ajak kakak iparku tinggal disini tidak selama dia ada pelatihan di Denpasar?" tanya Pak Syarifuddin

"hmmmm boleh lah pak, jadi rumah ini lebih ramai, iya kan sayang? Kata pak made padaku

"betul ajak tinggal disini aja Pak Syarif, syukur2 kalau kakak iparnya pak syarif ganteng hahahahah" kataku sambil tertawa

"hahahaha pak gun ini paling bisa aja, tapi memang kakak iparku ini ganteng banget, aku juga naksir lho, tapi kan ga mungkin setauku dia straight, dan doyan cewek" kata Pak Syarif

"Bercanda pak syarif, ya ga mungkin lah aku godain kakak ipar pak syarif, kan aku udah punya yang tersayang kataku sambil melirik kearah pak made dan tersenyum padanya.

"ya kita juga ga akan goda pak syarif, kecuali kalau dia yang goda duluan " kata pak made menggoda pak syarif saat itu

"hehehe ga tau ya, soalnya pak made dan pak gun kan ganteng kali aja dia yang malah godain kalian kata pak syarif tertawa menanggapi guyonan kami berdua.

"ya sudah kapan akan datang ke Denpasar nya Pak? tanya Pak Made

"hmmm hari minggu besok sih Pak" jawab Pak Syarif.

"oh kalau gitu nanti bisa pakai kamar bekas pak Chandra saja kan ga mungkin dia tidur sama pak syarif, atau pak gun apalagi sama saya hehehe" kata pak made sambil tertawa ngakak saat itu masih tetap menggoda pak syarif.

"sip deh pak made, makasih banyak ya" kata pak syarif

"sama sama pak syarif, kan kita udah seperti saudara" kata Pak Made.

Aku saat itu duduk didekat pak made sambil merangkulnya dan sesekali aku akan berciuman dengannya, pak syarif sudah biasa melihat hubungan kami yang romantic, malahan dia kadang kami ajak untuk ngesex bertiga sehingga tidak ada yang merasa kesepian dirumah ini.

pak Syarif hanya senyum senyum saja melihat kami yang sedang berciuman saat itu, dan aku rasa pasti nafsu birahinya bangkit juga kalau melihat aku sedang bermanja manjaan dengan pak made, sebenarnya aku ingin menggoda pak syarif juga, karena sudah lama kami tidak ngesex bareng terakhir saat acara ulang tahun pak made saja, sisanya pak syarif lebih sering ditemani oleh pak sultan yang kadang suka nginap juga dirumah ini.

awalnya aku niatnya ingin bermanja2an saja sama pak made tapi ternyata nafsu pak made bangkit dan melepaskan baju yang aku pakai lalu tubuhku habis dijilati oleh bibirnya sungguh sangat nikmat rasanya kalau sedang disservice lidah oleh Pak Made, dia sangat pandai memainkan lidahnya, apalagi pada kedua putting susuku abis dijilat dan diisap olehnya, sehingga aku menjadi menggelinjang nikmat.

"wah udah panas saja disini, aku naik dulu ya bapak2 takut ganggu" kata Pak Syarif.

Aku lalu mencegah pak syarif naik kekamarnya dan meminta pak syarif untuk bergabung bersama kami, dan sudah seperti yang aku duga dia pasti tidak akan menolak kalau kami ajak ngesex bareng, aku yakin dia pasti kangen dengan kontol besar dan panjang pak made.