SELAMAT MEMBACA CERITA HELLO, ARSYA: Arjuna Riski Nugroho & Nesya Felicia ❤❤
Spin Off SATURNUS | GENG TREX | Teenfiction by Putridini
***
Arjuna Riski Nugroho. Murid laki-laki dengan kaos hitam dipadukan seragam sekolah. Introvert namun sangat pint...
Ngomong-ngomong gimana liburanmu? Boleh tau liburan kemana ajaa?
Cerita Hello, Arsya merupakan cerita spin off dari cerita SATURNUS ya! 🪐 Yang mau baca boleh bgt 🩷🩷
Boleh share cerita ini ke story ig, wa, atau post di tiktok? 🫶
Jangan lupa untuk vote, komen, and share ke temen-temen kamu ya! 🌸
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
04. SALAH TINGKAH
"Gak usah salting. Salting lo jelek!" —Arjuna Riski Nugroho.
***
"Loh, belum pulang Nes?"
Nesya yang semula fokus pada handpone mulai mencari sumber suara yang mengajaknya mengobrol. Ternyata itu Bayu, teman sekelasnya.
"Belum. Lo ngapain balik ke kelas?" tanyaku penasaran. "Nih, ambil ini." balasnya sambil menenteng kertas manila yang baru saja ia ambil.
"Lo sendiri disini ngapain?"
"Nunggu jemputan,"
Bayu hanya berseloroh. Merasa tak ada hal yang perlu dibicarakan, ia memutuskan untuk segera pulang. Terlebih lagi udara yang semakin lama semakin dingin. Awan mendung pun juga sudah mulai terlihat.
"Balik dulu, Nes." pamit Bayu yang hanya ku angguki.
Nesya kembali mengecek dan menelpon sang Mama untuk menyuruh supirnya menjemputnya di sekolah.
"Loh, kamu lupa kalau Mas Heru lagi pulang kampung?" suara Bilqis terdengar di telepon. Nesya merutuki kebodohannya dengan memukul kepalanya berulang kali.
"Ya udah deh, Ma. Nesya cari angkot dulu,"
Perempuan itu berjalan mondar-mandir di koridor begitu melihat Arjuna yang baru saja keluar dari ruangan test tambahan. Sedangkan Arjuna hanya mengabaikan teriakan gadis yang minggu-minggu ini mengusiknya.
"Arjuna! Stop stop stopppp!!!" kata Nesya sembari menghalangi Arjuna yang ingin mengambil sepeda motornya.
"Gue nebeng ya? Boleh dong!" sambil mengedipkan matanya.
"Gak!"
"Sekali aja please! Gue mohon!" ujarnya dengan memelas. "Gojek masih ada, Sya. Perlu gue pesenin?" cowok itu berancang-ancang mengeluarkan handponenya.
