chapter 6

433 46 3
                                    

Maaf jika ada typo, bahasa kasar, alur tidak jelas, aneh, dan lain sebagainya🙇🙌❤.
Saya selaku author meminta maaf karena kesalahan tersebut😓😩 juga berterimakasih telah membaca cerita saya🙏😊.

Dan jangan lupa untuk vote 🗳️ dan komen 💬💬 para pembaca setia saya 😊🌹

Selamat menikmati 🎉🎁👏👍
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.
Pagi hari itu, di sekolah. Taufan dan Thorn sedang bersama dengan teman-temannya, mereka berdua merupakan orang paling ekstrovert dan temannya hampir satu sekolah, satu sekolah dan guru bahkan mengenal Taufan dan Thorn karena keramahannya dan masalah mereka berdua yang mereka buat.

"Eh, kalau dipikir-pikir Taufan cukup mirip dengan Ice, ya?" ucap seorang laki-laki menganalisa warna mata Taufan dengan senyuman mengembang di wajahnya terlihat dia begitu tertarik dan cukup antusias.

"Iya-iya! warna mata kalian sama-sama biru hanya saja warna matamu lebih biru dari Ice!" sahut seorang wanita tampak setuju sembari dia mengangguk-anggukkan kepalanya dan tersenyum lebar.

Taufan tersenyum lebar dan "Benarkah? berarti gue mirip sama di beruang kutub itu, dong?" Beberapa orang tertawa atas candaan Taufan.

"Tetapi, kalau dipikir-pikir kau juga cukup mirip dengan Solar!" ucap seorang pria dan dua orang mengangguk mendengarnya.

Wajah Taufan seketika menjadi kesal, dahinya mengerut menandakan dia tidak suka disamakan dengan Solar. Tetapi, karena ditempat umum Taufan berusaha mengontrol mimik wajahnya. "Haha! benarkah? tapi, gue ogah banget di samakan dengan Solar mending sama beruang kutub" ucap Taufan tertawa terpaksa ada beberapa orang tertawa, ada beberapa juga yang bingung

Tanpa disadari satupun Solar ada disana menahan ekspresi wajah sedih dan kecewanya sembari menghembus kan nafasnya secara perlahan.

Solar yang mendengar nya secara tidak sengaja merasa sedih ... namun, dia berusaha mengabaikan semuanya dan bergegas pergi ke perpustakaan untuk belajar.
.

.

.

.

.

.

.

.

.

KesalahpahamanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang