20🔞

54 4 0
                                    

*******
Saat tiba ditempat perusahaan milik Krist,singto lalu mencari ruangan milik Krist namun ia lupa dimana ruangan punya Krist

karena singto lelah mencari ruangan milik Krist,ia lalu bertanya kepada salah satu karyawan yang kerja disana

"Permisi,bisakah saya bertanya sesuatu?"ucap singto kepada salah satu karyawan yang ada disana

"Oh tuan singto,ada apa?"

"Apakah kamu tau ruangan milik phi Krist"

"Oh ruangan punya pak Krist ada disana,apakah perlu saya antar"

"Boleh deh,soalnya saya lupa ruangan punya phi Krist"

Lalu karyawan tersebut mengantarkan singto menuju ruangan milik Krist

*******
"Ini tuan,ruangan punya pak Krist"ucap karyawan tersebut saat tiba didepan pintu ruangan Krist

"Oh ya,makasih ya"

"Sama',oh ya tuan saya pamit dulu ya"ucap karyawan tersebut dan pergi dari sana

Singto lalu membuka pintu ruangan milik Krist,dan saat pintu terbuka singto melihat jika Krist terlihat sedang sibuk dengan pekerjaannya saat ini

"Da..da..da"celoteh muffin saat melihat Krist

Krist lalu menghentikan pekerjaannya dan menatap kesumber suara tersebut,dan Krist melihat jika singto datang untuk menemuinya

"Au sing,tumben kesini ada apa?"

"Ini muffin,ingin menemui daddynya"

"Eem,da..da..da"

"Oh,sini' sama Daddy"

Singto lalu berjalan mendekati Krist,dan Krist mengambil alih muffin dari gendongannya singto

"Eem,pa..pa..pa..pa"

"Hm,kenapa sayang"

"Du..Du..(duduk)"

"Papa duduk disofa aja nak,kamu aja yang duduk di pangkuannya Daddy ya"

"Du..du..cini pa..pa"

"Duduk di pangkuanku saja sini sing,nanti muffin nangis lagi tar"

"Hm,yasudah"ucap singto lalu duduk dipangkuannya Krist dan muffin duduk dipangkuannya singto,jadi kayak Double gitu jadi muffin duduk dipangkuannya singto sedangkan singto duduk dipangkuannya Krist

"Mm,pa..pa..pa,apin mau ini"ucap muffin sembari menepuk-nepuk dada milik singto

"Apin mau ini lagi ya"ucap singto sembari menekan dada miliknya

"Em,apin mau"

"Heh,ini punya Daddy bukan punya mu"ucap Krist saat singto akan membuka kancing bajunya

"Phi sudahlah,muffin saja hanya mau main dadaku bukan kayak phi malah nyusu kepadaku"

"Hm,yang benar saja sebelum muffin lahir kau masih sayang phi,tapi saat muffin lahir kau lebih sayang muffin daripada phi"

"Kan phi sudah besar,sedangkan muffin masih kecil"

"Kamu ternyata pilih kasih"

"Sudah',muffin sini mainin dada punya papa aja"

Muffin lalu memainkan dada milik papanya dengan menepuk-nepuk dan menekan nekan dengan tangan mungilnya itu

Dan hal itu membuat Krist menelan ludahnya saat melihat dada mulus milik singto,singto juga sadar jika Krist tadi menelan ludahnya itu artinya ia juga mau

"Phi mau juga?"tanya singto saat Krist menatap kepada dada miliknya,dan Krist hanya menganggukkan kepalanya

"Yasudah nungguin muffin terlelap dulu,baru deh phi nyusu kepadaku"

Setelah beberapa menit muffin bermain dengan dada milik papanya,muffin akhirnya terlelap juga,dan Krist lalu menelpon salah satu temannya untuk membawa pulang anaknya

Skip
****
"Berhubung muffin sudah pulang,bagaimana jika kita bermain sebentar?"

"Tapi kan phi,muffin masih kecil masa mau dikasih adik"

"Ya gpp,biar muffin ada temennya"

"Siapa tadi yang bilang hanya mau nyusu gak lebih"

"Ayolah sayangku cintaku,kita sudah lama tidak berhubungan badan"ucap Krist dengan memohon

"Mau banget atau sangat mau banget?"

"Sangat mau banget sayang,ayolah aku menginginkan itu"

"Hm,yasudah ngalah saja aku"

Krist lalu memegang lekuk leher singto untuk mendekat kearah wajahnya,dan mereka saling melilit lidah didalam sana

Saliva mulai menetes didagu mereka dan singto lalu mengalungkan tangannya dileher Krist,sesekali singto menggosokkan pantatnya dipangkuannya Krist yang membuat penis milik Krist tegang

"Upss,sepertinya ada yang keras dipangkuannya phi"

"Argh,aku sudah tak tahan"ucap Krist lalu menggendong singto ala bridal style dan melemparnya kesofa dan krist lalu mengungkung kakinya singto

"Cepat lakukan phi,aku sangat merindukan penis besarnya milik phi"

"Sabar ya,phi lepas celana phi dlu setelah itu phi bantu lepasin celanamu kok"ucap Krist

setelah celana mereka sudah lepas,Krist lalu mulai melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum penisnya masuk

"Ahh~"desah singto saat jari milik Krist masuk kedalam lubangnya

"Mmmhhh~"

"Ahh~"

"Nnnhhh~"

"Ahh~"

"Arghh~"

"Ahh~"

Setelah melakukan pemanasan,Krist lalu mengeluarkan jarinya dilubang milik singto dan Krist mulai menuntun penisnya untuk masuk kedalam lubang milik singto

*Jleb..penis milik Krist mulai tenggelam sempurna dilubang milik singto,Krist lalu memaju mundurkan pinggangnya dengan Tempo pelan

"Argh~"

"Ahh~"

"Mmmhhh~"

"Ahh~"

"Nnnhhh~"

"Ahh~"

"Lebihh~ cepathh~ phi~ ahh~"

"Baiklah jika itu mau mu"ucap Krist disela-sela sedang menggenjot lubang milik singto

"Ahh~"

"Argh~"

"Mmmhhh~"

"Ahh~"

"Yeahh~ disituhh~ phi~ ahh~"

"Ahh~"

"Mmmhhh~"

"Yeah baby desah namaku"

"Ahh~ phi~ kit~ ahh~"

"Phi~ ahh~"

"Ahh~ phi~ ahh~"

"Mmmhhh~ ahh~"

Setelah 30 menit bermain kegiatan panas,mereka lalu mengeluarkan cairan mereka secara bersamaan,singto memuntahkan cairannya keperutnya sedangkan Krist mengeluarkan cairannya kedalam lubangnya singto

Dan Krist melepas penyatuannya,ia melihat jika sperma miliknya melumer dilubang singto,Krist lalu beranjak dari sofa dan mengambil beberapa tisu untuk membersihkan sisa sperma yang ada dipenisnya

Dan tak lupa Krist membersihkan sisa sperma yang ada diperut singto dan dilubang punyanya

setelah membersihkan sisa sperma milik singto,Krist lalu memakai kembali celananya dan milik singto,dan Krist menggendong tubuh lemah singto menuju meja kerjanya

Krist kembali fokus ke kerjanya sedangkan singto terlelap dipangkuannya Krist sembari bersandar didada milik Krist

*******
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung,😼🍼

the possessive step brother (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang