21

39 3 5
                                    

*******
Saat malam hari tepatnya saat dikamarnya Krist dan singto,singto merasa kelelahan karena muffin sedari menangis tak berhenti'

"Cup..cup..cup,ayolah muffin tidur ya sayang,jangan menangis terus"ucap singto sembari menenangkan muffin dengan menepuk-nepuk punggungnya

"Hiks hiks..apin hiks hiks,mau Dady,huwaa"

"Iya sebentar ya,Daddy mu masih dibawah"

"Ndak mau!!,apin maunya sekarang!!,hiks hiks huwaa!!"ucap muffin sembari memukul dada milik papanya

"Argh,iya bentar ya sayang,sebentar lagi daddymu datang"

Dan tak lama dari itu,pintu kamar terbuka menampakkan Krist sembari membawa sebuah botol susu yang pasti akan diberikan kepada muffin

"Au sing,muffin masih menangis"ucap Krist sembari berjalan mendekati singto yang masih menenangkan muffin yang masih menangis

Muffin mendengar suara Krist,lalu menoleh kearah sumber suara tersebut,dan benar saja Krist sedang berjalan mendekatnya,lalu muffin merentangkan tangannya

Dan Krist mengambil alih muffin dari gendongannya singto,lalu Krist memberikan susu botol tadi kepada muffin untuk diminumnya

"Sing,kamu istirahat aja sana biar aku aja yang menenangkan muffin"ucap Krist saat melihat wajah lelah milik singto

"Hm yasudah,phi jangan lupa istirahat juga ya"

"Iya,udah sana tidurlah"

"Iya phi"ucap singto lalu berjalan menuju ranjang miliknya

*******
Keesokan harinya,singto terbangun dari tidurnya ia bahkan merasa pusing saat ingin bersandar dikepala ranjang

"Aduh,kepalaku pusing banget"gumam singto sembari memegang kepalanya

"Apa gara' kemaren ya?,Tapi kan gak masuk akal hanya karena menenangkan muffin jadi aku pusing seperti ini"

Lalu tiba' pintu kamar mandi terbuka menampilkan Krist yang baru saja selesai,dan Krist mengusapkan handuk ke kepalanya yang basah

"Au sing,sudah bangun kamu?"

"Iya phi,ini kepala ku tiba' merasa pusing"

"Apakah kamu sakit sing?,sini phi check keadaanmu dulu"

Krist lalu memegang kening dan leher milik singto,ia merasa jika tubuh milik singto lumayan panas menurutnya

"Tubuhmu panas,sepertinya kamu sedang demam"

"Sebentar ya,phi mau ambil air untuk mengompres tubuhmu"ucap Krist lalu beranjak dari ranjangnya

namun saat Krist ingin beranjak dari ranjangnya singto lalu memegang tangan milik krist yang membuat Krist tidak jadi beranjak dari ranjangnya

"Phi jangan pergi"ucap singto sembari meneteskan air matanya

"Phi hanya mau mengambil air buat mengompres tubuhmu kok"

"Gak mau,pokoknya phi gak boleh pergi"

"Phi hanya sebentar sing"

"Pokoknya gak boleh!!"gumam singto

"Yasudah sini phi gendong aja"ucap krist lalu menggendong singto ala koala

Krist lalu berjalan menuju kamar mandi untuk mengambil air untuk mengompres tubuh panasnya singto

Skip
****
Setelah mengompres tubuh panasnya singto,Krist lalu memutuskan untuk memakai pakaiannya dan pergi bekerja

namun saat ia sedang memakai dasi miliknya,jika singto sedang sakit pasti ingin ikut Krist pergi juga

"Phi,sing mau ikut"ucap singto sembari merentangkan tangannya

"Ternyata benar apa dugaanku"batinnya

"Phi!!,sing mau ikut!!"

"Ehh,jangan ya phi nanti lembur"

"Sing gak peduli,pokoknya sing mau ikut phi!!"

"Terus,nanti yang jagain muffin siapa?"

"Kan ada bibi"

"Kalo muffin gak mau sama bibinya,gimana?"

"Phi dari tadi bilang muffin muffin' Mulu!!,pasti phi gak sayang lagi sama sing!!"

"Gak' gitu sing,phi bisa jelasin"ucap Krist sembari berjalan mendekati singto

"Sing gak mau mendengar penjelasannya phi!!"

"Udah',sini phi peluk"ucap Krist sembari merentangkan tangannya dan singto memeluk tubuh Krist

"Phi Krist jahat"gumam singto

"Jahat kenapa,hm?"

"Gak tau,pokoknya phi jahat"

"Hm yasudah,ini pakai jas punya phi agar kamu tidak merasa kedinginan"

"Pakein dong phi"

Krist lalu memakaikan jas miliknya kepada singto,dan Krist lalu menggendong singto ala koala dan pergi ketempat kerjanya

Oh ya tak lupa Krist memberitahu beberapa pembantu yang ada disana untuk menjaga muffin saat muffin terbangun

*******
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung,🌋

the possessive step brother (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang