22🔞

58 3 1
                                    

*******
Tiga tahun berlalu,saat ini singto sedang mencoba menidurkan muffin yang berada dipangkuannya

Bagaimana cara singto menidurkan muffin,dengan cara membiarkan ia memainkan putingnya

Dan disebelahnya singto ada Krist yang menatap muffin dengan cemberut,karena ia iri melihat muffin sedang memainkan dada+puting milik singto

"Papa"

"Hm iya,kenapa sayang"

"Apin boleh minta sesuatu gak?"

"Apa itu,kalo papa boleh aja"

"Benarkah?!,kalo gitu apin mau adik!!"

Hah adik?,apakah muffin tidak salah bilang mau adik,singto bukannya tidak mau memberikan adik kepada muffin namun muffin mengatakan hal itu didepan daddynya

Krist bahkan akan memberikan apapun untuk muffin inginkan termasuk minta adik,Krist paling semangat jika melakukan berhubungan badan dengan singto

"Tenang saja,nanti Daddy kabulin permintaanmu kok"ucap Krist sembari tersenyum manis

"Beneran dad?!"

"Iya"

"Hore!!,nanti apin punya adik"

"Phi!!"ucap singto sesekali menyenggol Krist dengan lengannya

"Oh kalo adik,harus nungguin apin umur 7 THN ya"

"Yah,padahal apin maunya sekarang"ucap muffin sembari mengerucutkan bibirnya

"Eeh,yasudah ayo balik kekamar mu"ucap singto lalu beranjak menuju kamar milik muffin

*******
Setelah mengantarkan muffin kekamar,singto lalu kembali kekamarnya,dan saat tiba dikamarnya singto merasa jika Krist tidak ada disana namun singto tak memperdulikan hal itu ia lebih memilih untuk merebahkan tubuhnya diranjang

Lalu saat singto mata singto sudah mulai tertidur,tiba' singto mendengar suara pintu dikunci,saat singto membuka matanya untuk melihat siapakah orang itu,itu ternyata Krist dengan lube yang ada ditangan

Singto terkejut melihat Krist karena apa,ia melihat jika Krist tidak memakai kemejanya sembari membawa lube,singto merasa jika ia akan dimakan oleh Krist malam itu juga

Lalu Krist membalik badannya dan mulai mendekati singto,begitu juga dengan singto melihat Krist akan berjalan mendekati ia lalu bersembunyi dibawah selimut,Lalu Krist mulai menarik paksa selimut yang menutupi singto

"Ayo lakukan"ucap Krist sembari tersenyum miring

"Gak!!"

"Ayolah sayang,kasihan muffin gak punya teman"

"Pokoknya enggak!!"

"Jangan marah Na,nanti gemasnya nambah loh"

Lalu Krist menidurkan singto,dan mulai mendekat kewajah milik singto,singto yang tau Krist akan menciumnya ia lalu menahan Krist dengan mendorong dadanya

Namun itu sia' Krist lebih kuat dari pada singto,dan Krist mulai memulat bibir manis milik singto walau tidak dibalas oleh singto

Dan lama kelamaan singto mulai pasrah dengan permainannya Krist,ia lalu membalas lumatan dari Krist sembari mengalungkan tangannya dileher Krist

Krist yang nakal mulai membuka baju yang dikenakan singto,dan kembali memulat bibir manis singto

Lalu tangan Krist mulai merambat sampai pantat bulat milik singto dan Krist mulai memainkan pantat bulat milik singto

'Mmphmm"

Singto bergerak tak karuan saat Krist memainkan pantat bulat miliknya,Krist menghentikan ciumannya namun tangan Krist masih meremas pantat bulat milik singto

"Phi hentikanhh,ituhh membuat ku risihh"

"Gak mau,phi paling suka memainkan pantatmu"ucap Krist sembari tersenyum manis

Lalu singto mulai meneteskan air matanya,dan hal itu membuat Krist gemas dibuatnya,lalu Krist mengambil vibrator miliknya dan membuka celana yang dikenakan singto

Lalu Krist mengoleskan lube dilubang milik singto dan mulai memasukkan vibrator tersebut kedalam lubang milik singto

Lalu tanpa dosa Krist membuat kecepatan vibrator tersebut dengan maximal yang membuat singto terkejut

"Ahh!!"

"Mmmhhh"

"Kyahh~"

"Phi~ hentihh~ ahh~ bendahh~ ituhh~ kyahh~"

"Singhh~ gakhh~ kyahh~ kuathh~ ahh~"

Krist melihat singto bergerak tak karuan membuat gemas jadinya,lalu Krist mematikan vibrator tersebut dan mengeluarkannya lalu ia menggantinya dengan penis besar miliknya tak lupa Krist memberikan lube dipenisnya dan dilubang milik singto

*Jleb..penis krist tenggelam sempurna dilubang singto,lalu ia mulai memaju mundurkan pinggangnya sembari menghisap bibir manis milik singto

"Mmmhhh~"

"Ahh~"

"Mmpmh"

"Agh~"desah singto,lalu memukul dada milik Krist,itu artinya ia ingin mengeluarkan desahannya

"Kyahh~"

"Ahh~"

"Mmmhhh~"

"Phi~ kithh~ kyahh~"

"Nnnhhh~"

Setelah bermain hampir 3 jam akhirnya Krist mengeluarkan cairannya yang ke lima,lalu ia melepaskan penyatuan dan merebahkan tubuhnya disebelah singto yang masih mengatur nafasnya

*******
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung,🦁🍼

the possessive step brother (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang