masih sama,yoichi masih terus di evve kaiser sampe puas. dan walaupun mati rasa,yoichi masih merasa sakit setelah selesai di evve. kaiser memperingatkan yoichi untuk lebih cepat hamiel.
"yoichi,dengar ini..aku akan menyiksamu seperti ini,sampai kau hamill!" ujar kaiser
"mimpii!! kau tidak akan bisa menghamili ku! terus saja,aku ga akan hamil anak kamu.." tegas yoichi
"lebih baik aku mati daripada harus mengandung anak mu!" geram nya
"kau!!!" naik pitam*
"kalau kau ingin punya anak,nikahi saja seorang wanita. atau omega.. aku bukan omega,jdi kau tidak akan bisa menghamili ku dengan mudah! camkan itu!" dingin*
"kalau mau cepat,ngentod aja ma cewe loo anj!" geram yoichi
"tch!"
yoichi bangun dari tidur nya,dan kembali memakai pakaian nya. setelah memakai pakaian,yoichi pergi keluar. namun setelah ia kembali,kaiser menariknya dan merantai nya lagi.
setelah di rantai,kaiser keluar dengan raut wajah kesal.siang harinya kaiser memberi obat untuk yoichi,namun yoichi menolak nya dan membuangnya. melihat itu,kaiser langsung memaksa nya untuk meminum obat pereda nyeri.
setelah di minumkan yoichi langsung batuk batuk lalu mendorong kaiser dengan kaki nya.
"anak anj!!!"
"aku bilang nggk mau ya nggk mau!!!" geram yoichi
"sialan aku sudah lebih dari 1 bulan disini,dan aku belum menghancurkan si gendut itu!!" gumam yoichi
"si gendut..?"
"bukan urusan mu! ga usah nyambungg2!" tegas yoichi
"tenang saja,aku sudah mengurus babi itu. jadi jangan di pikirkan,kau fokus saja untuk persiapan nanti!" ujar kaiser
"apa? persiapan apa? hah?!"
"persiapan mengandung anakku.." *smirk*
"najiss,ogah banget... mending gw ngamilin ome dari pada di hamilin elu!" geram yoichi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
beberapa hari kemudian,saat yoichi keluar dari kamar mandi. tubuhnya terasa panas,karena panas. yoichi mencari obat untuk menghilangkan rasa panas nya.
"haa~ haa~"
"sialan! dimana obatnya?!" batin yoichi
yoichi mengacak-ngacak barang dan menjatuhkan barang. ia mencari di laci dan juga di lemari juga masih belum ketemu.
"sialan! dimana obat itu?! apa yang terjadi pada tubuhku?!!" geram yoichi
"ahh~ haa~ haa~"
yoichi terduduk di lantai di depan ranjang. ia menahan tubuhnya di ranjang sembari meremasi baju.
