keesokan hari nya,kaiser mengecek keadaan yoichi. ia menaruh tangannya di dahi yoichi lalu berkata.
"hmmm...masih belum turun.." gumam kaiser
"hmmm...?"
"jam berapa sekarang..?" tanya yoichi
"jam 8,memangnya kenapa?" tanya kaiser
"ah,gawat..aku harus ke kantor sekarang.." gumam yoichi
pada saat yoichi bangun dan ingin turun,kaiser menghentikan nya dan menyuruhnya tetap istirahat.
"ga usah! kau masih deman!" tegas kaiser
"tch! berisik!! aku tak butuh simpati mu!" tegas yoichi
"Memangnya kau siapa?! Ngatur² hidup orng!" Gumam kesal nya
yoichi mendorong kaiser dan pergi ke kamar mandi. setelah mandi dan memakai kemeja. yoichi pun keluar dari kamar.namun,saat yoichi hendak keluar yoichi merasa pusing dan menahan diri di dekat pintu.
"akh!"
"yoichi.!"
kaiser menghampiri yoichi.
"sudah aku bilang,jangan ke kantor dulu..!!" tegas kaiser
"nggk..aku harus melakukan sesuatu di kantor!!" geram yoichi *mendorong
"tch!"
"yoichii!!!" marah*
"ah?"
"biar aku saja yang menggantikanmu! kau istirahatlah di sini saja!!" tegas kaiser
"t-tapi..." memegangi kepala*
seketika yoichi pun jatuh ke pelukan kaiser,nafas nya terengah-engah. kaiser pun,menggendong yoichi dan membawa nya ke ranjang,setelah itu ia menyelimuti nya.
"haa~ sial!"
"aku akan ke kantormu. katakan,aku harus apa..?" tanya kaiser
"hmmm.. kau tidak akan bisa melakukan nya!" gumam yoichi
"katakan saja.." *mengompres*
yoichi memberitau kaiser,kalau ia akan mengadakan rapat.dan dia sudah membuat mentahan tentang pekerjaan yang harus ia lakukan. setelah di beri tau,kaiser mengatakan kalau ia bisa melakukan nya.
" *giggles* b-bodoh! mana bisa kau melakukan itu.. hanya aku yang bisa.." ujar yoichi
"hemm... kau meremehkan ku lagi..?" mengangkat alis*
"hmmm..."
"ah,yaudah.. aku akan pergi setelah aku menyelesaikan yang disini.." gumam kaiser.
"hmm..?" bingung*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kaiser pun pergi keluar. dan setelah ia kembali,ia membawakan bubur untuk yoichi. ia meminta yoichi untuk duduk dan memakan bubur nya.
