[END]
"Jadi Bu Nyai mudah, iya kan susahnya saya sensor" Kata Syifa
"Kalau ikhlas karena Allah, semua pasti enjoy." Sahut Arvan.
Syifa dan Gus Arvan terpaksa menikah sebelum waktu yang ditentukan. Sebuah insiden terjadi tak terduga. Yang menyebabk...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Begitu baiknya Allah, hingga rencana yang kita kira indah itu belum tentu baik untuk kita nantinya. Tapi rencana Allah, jauh lebih indah dan jauh lebih baik daripada rencana kita.
° ° ° ° °
Skip.
2 minggu kemudian telah tiba. Kemarin malam, Syifa dibawa pulang oleh keluarganya dan akan kembali di ambil besok oleh Arvan. Setelah resepsi mereka.
Sungguh, cuaca hari ini sangatlah cerah. Alam sangat bahagia menyaksikan hari spesial bagi kedua pasangan yang akan melangsungkan resepsi pernikahan.
Gus Arvan sudah terlihat begitu tampan menggunakan pakaian serba putih. Begitu pula Keluarga gus Arvan. Sangat elegant dengan gaun abu-abu nya. Para santri dengan seragam putih, jilbab abu-abu serta sarung/rok senada. Tak lupa dengan The Tiger Gank, yang hari ini nampak tampan sebab Jas hitam yang mereka pakai. Disekeliling mereka, banyak seserahan yang akan dibawa. Dibungkus begitu elegant dan tampak mewah. Yang hiasannya di hias oleh tangan para santri, rela tak tidur demi seserahan.
Saat akan berangkat mereka melihat para santri maupun santriwati yang bahagia melihat Gus Arvan yang akan segera menikah. Banyak santri yang ikut ke acara gus Arvan. Memeriahkan suasana. Namun di sisi lain ada seseorang yang tidak suka akan pernikahan gus Arvan.
"Lihat aja, pernikahan kalian nanti tidak akan bertahan lama" batin seseorang itu
(Huhu kira" siapa ya perempuan ini? Simak terus ceritanya)
Mobil rombongan Keluarga gus Arvan, The Tiger Gank serta para santri pun perlahan meninggalkan pesantren
♡♡♡
Di sebuah rumah mewah. Ada satu gadis yang tampak cantik jelita. Bak seorang ratu. Balutan kain putih yang telah ia pilih kemarin membuatnya tampak elegant. Apalagi heels putih 5 cm membuat Syifa nampak semakin indah. Kamarnya di hiasi oleh bunga-bunga indah. Kasurnya berwarna putih dihiasi dengan kelopak bunga mawar berbentuk Love. Tak lupa dengan angsa berbentuk Love ditengahnya.
"Ma Sya Allah Cantik banget anak bunda." Wanita paruh baya dengan broklat abu-abu selutut. Di hiasi hijab berwarna senada, serta sepatu berwarna merah.
"Ish Bunda bisa aja" ucap syifa sambil tersenyum di balik cadarnya. Memang, begitu cantik dan elegant.
"Beneran ade gua hari ini cantik banget" puji Reyhan. Laki-laki gagah dengan jas berwarna abu-abu. Di sakunya terdapat 1 kelopak bunga mawar. Entahlah, mencuri dimana.
